Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Australia Tinjau Ulang Mantan Pilot yang Melatih Militer China

Reporter

image-gnews
Pesawat militer Hercules C-130J dari Royal Australian Air Force (RAAF) melakukan formasi saat tampil di Australian International Airshow di bandara Avalon, Geelong, Australia, 24 Februari 2015. Mark Dadswell/Bloomberg via Getty Images
Pesawat militer Hercules C-130J dari Royal Australian Air Force (RAAF) melakukan formasi saat tampil di Australian International Airshow di bandara Avalon, Geelong, Australia, 24 Februari 2015. Mark Dadswell/Bloomberg via Getty Images
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Australia akan meninjau ulang tentang kewajiban mantan personel militer mereka untuk melindungi rahasia negara. Seperti dilansir Reuters Rabu 9 November 2022, langkah ini menyusul laporan bahwa warga Australia termasuk di antara puluhan pilot militer Barat yang direkrut untuk membantu melatih militer China.

Baca juga: Australia Tangkap Eks Pilot MIliter AS yang Bekerja untuk China

Menteri Pertahanan Australia Richard Marles mengumumkan tentang peninjauan ulang terhadap kebijakan dan prosedur yang mengatur personel Angkatan Pertahanan Australia.

"Bagi mereka yang memiliki rahasia negara kita, baik melalui dinas di Angkatan Pertahanan Australia atau dinas di bagian lain wilayah Persemakmuran, ada kewajiban abadi untuk menjaga rahasia itu," kata Marles dalam konferensi pers.

"Penting bagi kami untuk memiliki kerangka kerja paling kuat yang ada untuk melindungi informasi Australia dan melindungi rahasia negara kita," ujarnya.

Marles juga mengatakan bahwa Departemen Pertahanan Australia berpartisipasi dalam penyelidikan antarlembaga bersama polisi federal dan badan intelijen negara terkait "sejumlah kasus" mantan pilot militer Australia yang diduga melatih militer China.

“Pemerintah federal Australia berkomitmen untuk membuat setiap perubahan yang diperlukan untuk memperbaiki kelemahan dalam rezim saat ini,” tutur Marles.

Seorang warga negara Australia, Daniel Edmund Duggan, ditangkap di negara bagian New South Wales pada minggu yang sama ketika Inggris mengumumkan tindakan keras terhadap mantan pilot militer mereka.

Duggan, mantan pilot US Marines Corp yang bekerja di China sebagai konsultan penerbangan dan pelatih penerbangan, menghadapi kemungkinan ekstradisi ke Amerika Serikat atas tuduhan yang tidak diungkapkan.

Pengacaranya mengatakan Duggan membantah melanggar hukum AS atau Australia. Rincian surat perintah penangkapan AS dan tuduhan yang dia hadapi disegel.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Reuters melaporkan Duggan bekerja di Beijing sejak 2014, mencantumkan alamat Beijing yang sama dengan seorang pengusaha China yang dipenjara di Amerika Serikat karena bersekongkol meretas komputer kontraktor pertahanan AS.

Sidang parlemen Australia diberitahu oleh pejabat pertahanan pada hari ini bahwa negara mengucurkan lebih dari A$15 juta untuk melatih pilot jet tempur. Dan pengungkapan informasi resmi oleh seorang pilot kepada orang yang tidak berwenang setelah mereka meninggalkan angkatan pertahanan adalah sebuah pelanggaran.

"Aktor asing akan menargetkan orang-orang kami karena keterampilan unik yang mereka miliki," kata Celia Perkins, wakil menteri keamanan departemen pertahanan.

Terbongkarnya kasus Duggan berawal dari laporan media Inggris pada Test Flying Academy of South Africa, yang menanggapi dalam sebuah pernyataan di situs webnya yang mengatakan "sangat percaya bahwa tindakannya, dan tindakan karyawannya, tidak bertentangan dengan undang-undang Inggris".

Menteri pertahanan Selandia Baru juga telah meminta saran tentang apakah Angkatan Pertahanan Selandia Baru memerlukan undang-undang untuk menghentikan mantan pilot militer melatih pilot militer asing, kata seorang juru bicara dari kantor perdana menteri.

Empat mantan personel pertahanan Selandia Baru dilaporkan bekerja untuk sekolah pelatihan penerbangan Afrika Selatan.

Baca juga: Pilot Australia Direkrut oleh Afrika Selatan untuk Latih Tentara China

REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menyusuri Kota Perth Australia pada Malam Hari, Singgah ke His Majesty's Theatre yang Ikonik

1 hari lalu

Suasana Kota Perth, Australia, di malam hari pada Jumat, 26 April 2024. TEMPO/ JONIANSYAH HARDJONO
Menyusuri Kota Perth Australia pada Malam Hari, Singgah ke His Majesty's Theatre yang Ikonik

Banyak bar dan pub di Kota Perth buka sampai tengah malam, ramai dikunjungi wisatawan dan warga lokal tapi tertib dan bebas asap rokok.


Mengenal Tanaman Herbal Suku Aborigin Bersama Dale Tilbrook di Perkebunan Anggur Tertua Australia Barat

1 hari lalu

Tanaman herbal yang tumbuh di sekitar Galeri Dale Tilbrook di Mandoon Estate-Swan Valley, Australia Barat. TEMPO/ JONIANSYAH HARDJONO
Mengenal Tanaman Herbal Suku Aborigin Bersama Dale Tilbrook di Perkebunan Anggur Tertua Australia Barat

Salah satu warisan budaya Aborigin adalah pengetahuan tentang tanaman herbal dan penggunaannya dalam pengobatan tradisional.


Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri Selandia Baru Winston Peters. REUTERS
Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

Menlu Selandia Baru menggambarkan hubungan negaranya dengan Cina sebagai hubungan yang "rumit".


Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

1 hari lalu

Massa Aksi Palestina berkumpul menjelang rapat umum, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Sydney, Australia 3 Mei 2024. REUTERS/Alasdair Pal
Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.


8 Personel Militer Suriah Terluka dalam Serangan Israel di Damaskus

2 hari lalu

Anggota Bulan Sabit Merah Suriah bekerja di dekat lokasi bangunan rusak yang diduga oleh media Suriah dan Iran sebagai serangan udara Israel terhadap konsulat Iran di ibu kota Suriah, Damaskus, 1 April 2024. Dalam serangan ini menewaskan tujuh penasihat militernya, termasuk tiga komandan senior. REUTERS/Firas Makdesi
8 Personel Militer Suriah Terluka dalam Serangan Israel di Damaskus

Suriah mengatakan delapan personel militernya terluka akibat serangan Israel di sekitar ibu kota Damaskus.


Berkunjung ke Optus Stadium Perth Australia yang Megah

2 hari lalu

Suasana Optus Stadium di Perth yang merupakan stadion terbesar di Australia Barat, Jumat 26 April 2024. Tempo/ JONIANsYAH HARDJONO
Berkunjung ke Optus Stadium Perth Australia yang Megah

Optus Stadium Perth bukan hanya tempat untuk acara olahraga, tetapi juga tuan rumah berbagai konser musik, pertunjukan, dan acara khusus lainnya


Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

3 hari lalu

Pakar dari Indonesia dan Australia pada 30 April 2024 membahas dekarbonisasi dalam sebuah acara diskusi yang diadakan Kedutaan Besar Australia di Jakarta. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia di Jakarta
Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

Indonesia dan Australia menghadapi beberapa tantangan yang sama sebagai negara yang secara historis bergantung terhadap batu bara di sektor energi


Aktivitas Seru dan Unik di Pulau Rottnest Perth Australia, Selfie dengan Quokka hingga Melihat Singa Laut Berjemur

3 hari lalu

Situs bersejarah Bathrust Lighthouse di Pulau Rottnest, Perth, Australia Barat, Minggu 28 April 2024. TEMPO/ JONIANSYAH HARDJONO
Aktivitas Seru dan Unik di Pulau Rottnest Perth Australia, Selfie dengan Quokka hingga Melihat Singa Laut Berjemur

Pulau Rottnest di sebelah barat Perth, Australia, menawarkan berbagai aktivitas yang seru dan unik.


75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

4 hari lalu

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

Pameran sekaligus seminar Industri Pertahanan ini dalam rangka peringatan 75 tahun hubungan diplomatik India-Indonesia.


Serunya Menyusuri Jantung Kota Perth Australia dengan Becak

4 hari lalu

Suasana jantung kota Perth, Australia, Jumat 26 April 2024. TEMPO/ JONIANSYAH HARDJONO
Serunya Menyusuri Jantung Kota Perth Australia dengan Becak

Ikuti perjalanan Tempo menyusuri ikon-ikon kota Perth, Australia, dengan peddle