Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pilot Australia Direkrut oleh Afrika Selatan untuk Latih Tentara China

Reporter

image-gnews
Seorang pilot pesawat tempur J-20 Cina, menyiratkan bahwa J-20 sepenuhnya mampu mendeteksi dan mengenali pesawat tempur siluman negara lain. Hal ini disampaikan setelah menerbangkan pesawat tempur untuk mengidentifikasi pesawat militer asing yang memasuki Zona Identifikasi Pertahanan Udara Laut China Timur (ADIZ) China pada bulan Juli. Foto :  defenceview
Seorang pilot pesawat tempur J-20 Cina, menyiratkan bahwa J-20 sepenuhnya mampu mendeteksi dan mengenali pesawat tempur siluman negara lain. Hal ini disampaikan setelah menerbangkan pesawat tempur untuk mengidentifikasi pesawat militer asing yang memasuki Zona Identifikasi Pertahanan Udara Laut China Timur (ADIZ) China pada bulan Juli. Foto : defenceview
Iklan

TEMPO.COJakarta - Kementerian Pertahanan Australia sedang menyelidiki laporan bahwa sejumlah mantan pilot melatih tentara China. Menteri Pertahanan Australia Richard Marles mengatakan telah meminta departemen pertahanan menyelidiki klaim bahwa mantan pilot militer Australia telah direkrut oleh sekolah penerbangan Afrika Selatan untuk bekerja di China.

Baca: Inggris Murka, 30 Pilotnya Diam-diam Direkrut China untuk Latih Tentara

"Saya akan sangat terkejut dan terganggu mendengar bahwa ada personel yang dibujuk oleh cek gaji dari negara asing ketimbang melayani negara mereka sendiri," kata Marles dalam sebuah pernyataan. "Saya telah meminta departemen untuk menyelidiki klaim ini."

Juru bicara pertahanan partai liberal Andrew Hastie mengatakan kepada Sky News Australia bahwa dia mengetahui dua mantan pilot pesawat tempur Australia yang telah didekati untuk bergabung dengan program pelatihan militer China. Namun kedua mantan pilot itu menolak. Hastie adalah bekas asisten menteri pertahanan.  

Dalam iklan tak bertanggal di media online, Test Flying Academy of South Africa atau TFASA mengatakan sedang mencari sejumlah instruktur pilot uji sayap tetap dan helikopter untuk bekerja di lokasi yang dirahasiakan di Asia Timur Jauh. Kontrak akan berlangsung selama empat tahun. Persyaratannya adalah lulus dari sekolah penerbangan uji militer di Amerika Serikat atau Inggris.

"Saya tidak tahu siapa saja yang telah pergi, tetapi mereka jelas menargetkan pilot uji Western atau Five Eyes," kata seorang anggota Society of Experimental Test Pilots (SETP) yang berbasis di Australia kepada Reuters yang tak mau menyebut nama. Ia merujuk pada kelompok intelijen Inggris, Australia, Kanada, Selandia Baru dan Amerika Serikat. "Kami semua pergi ke sekolah yang mereka daftarkan."

TFASA juga menjalankan sekolah penerbangan untuk pilot maskapai penerbangan China di Afrika Selatan sebagai perusahaan patungan dengan salah satu perusahaan penerbangan milik negara terbesar di China, AVIC, menurut situs webnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelumnya sejumlah pilot Inggris direkrut melatih tentara untuk China. Inggris akan mengambil tindakan hukum atas alasan keamanan nasional untuk menghentikan pilotnya yang direkrut China dengan cara yang sama.

Pemerintah Inggris mengatakan pada Selasa bahwa pihaknya mengambil langkah untuk menghentikan mantan pilot militer Inggris yang melatih angkatan bersenjata China. Media Inggris melaporkan bahwa sekolah penerbangan Afrika Selatan bertindak sebagai perantara untuk merekrut pilot ke Tentara Pembebasan Rakyat China. Menteri Angkatan Bersenjata Inggris James Heappey mengatakan dalam sebuah wawancara dengan Sky News bahwa pemerintah akan mengubah undang-undang bahwa pilot yang melatih militer asing merupakan pelanggaran. 

Perusahaan Afrika Selatan, Test Flying Academy of South Africa (TFASA), tidak mengkonfirmasi ihwal mereka telah menyewa pilot dari Inggris, Australia dan Selandia Baru untuk bekerja di China.

Seorang juru bicara Angkatan Pertahanan Selandia Baru (NZDF) mengatakan ada empat mantan pilot militer yang bekerja untuk TFASA. "Personil NZDF bebas untuk dapat memperoleh pekerjaan setelah mereka meninggalkan layanan, namun tergantung pada keputusan mereka, mungkin ada dampak untuk pekerjaan di masa depan dengan NZDF," kata juru bicara itu dalam sebuah pernyataan. Bekerja untuk kepentingan kelompok atau pemerintah asing, bertentangan dengan kepentingan nasional Selandia Baru. 

Baca juga: Pemukulan Awak Kabin Turkish Airline Bermula dari Keluhan soal Binatang Peliharaan

REUTERS 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

7 menit lalu

Indonesia dan Australia Memperluas Kemitraan di Bidang Pajak pada Senin, 22 April 2024. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia di Jakarta
Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

Kesepakatan kerja sama ini dirancang untuk meningkatkan deteksi aset yang mungkin memiliki kewajiban pajak di kedua negara.


Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

1 jam lalu

Pemerintah Australia pada 23 April 2024, meresmikan fase baru Program Investing in Women. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia
Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

Program Investing in Women adalah inisiatif Pemerintah Australia yang akan fokus pada percepatan pemberdayaan ekonomi perempuan di Indonesia


Mengintip The Black Dog, Pub yang Disebut Taylor Swift dalam Album Barunya

16 jam lalu

The Black Dog, Vauxhall, London. Instagram.com/@theblackdogvauxhall
Mengintip The Black Dog, Pub yang Disebut Taylor Swift dalam Album Barunya

The Black Dog, pub di London mendadak ramai dikunjungi Swifties, setelah Taylor Swift merilis album barunya


PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

19 jam lalu

CEO SpaceX dan Tesla, dan Pemilik Twitter, Elon Musk. REUTERS/Gonzalo Fuentes
PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyebut Elon Musk sebagai miliarder sombong karena tak mau menghapus unggahan di media sosial X.


Kemendag Dorong Ekspor Buah Manggis ke Australia, Butuh Penyedia Jasa Iradiasi

23 jam lalu

Selama empat tahun Badan Karantina Kementerian Pertanian tidak bisa mengekspor buah manggis ke Tiongkok
Kemendag Dorong Ekspor Buah Manggis ke Australia, Butuh Penyedia Jasa Iradiasi

Kemendag mendorong ekspor buah sebagai implementasi perjanjian Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA).


4 Fakta Tentang Kasus Penusukan di Sydney: Mengincar Wanita hingga Seorang Bayi Jadi Korban

1 hari lalu

Korban penusukan di Australia. Istimewa
4 Fakta Tentang Kasus Penusukan di Sydney: Mengincar Wanita hingga Seorang Bayi Jadi Korban

Berikut fakta-fakta soal kasus penusukan di Mall Bondi Sidney pekan lalu yang menghebohkan Australia.


Kegagalan di Piala Asia U-23 2024 Tak Akan Ganggu Prospek Pemain Muda Australia

1 hari lalu

Pelatih Australia U-23 Tony Vidmar . Foto : AFC
Kegagalan di Piala Asia U-23 2024 Tak Akan Ganggu Prospek Pemain Muda Australia

Tony Vidmar mengaku tersingkirnya Timnas Australia U-23 di Piala Asia U-23 2024 tak akan mengganggu prospek jangka panjang para pemain.


Massa Berkumpul di Bondi Beach Kenang Para Korban Serangan Penusukan di Mal Bondi Sydney

1 hari lalu

Polisi memasuki Gereja Assyrian Christ The Good Shepherd  bersama seorang pendeta setelah serangan pisau terjadi saat kebaktian pada Senin malam, di Wakely, di Sydney, Australia, 17 April 2024. REUTERS/ Jaimi Joy
Massa Berkumpul di Bondi Beach Kenang Para Korban Serangan Penusukan di Mal Bondi Sydney

Setelah serangan penusukan yang merenggut 6 orang, ratusan orang berkumpul untuk mengenang para korban dengan menyalakan lilin dan menyanyikan himne


Elon Musk Berdebat dengan Pemerintah Australia Soal Konten Penikaman Uskup di Sydney

1 hari lalu

CEO SpaceX dan Tesla, dan Pemilik Twitter, Elon Musk. REUTERS/Gonzalo Fuentes
Elon Musk Berdebat dengan Pemerintah Australia Soal Konten Penikaman Uskup di Sydney

Pemilik media sosial X Elon Musk menolak untuk menghapus konten media sosial tentang insiden penikaman uskup di Sydney, menentang perintah komisaris sensor Australia.


Australia-Indonesia Kerja Sama Bidang Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur

1 hari lalu

Seremoni program Kemitraan Australia-Indonesia untuk Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur, yang akan menggabungkan modal pemerintah dan swasta untuk mempercepat investasi, 19 April 2024. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia di Jakarta
Australia-Indonesia Kerja Sama Bidang Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur

Australia lewat pendanaan campuran mengucurkan investasi transisi net zero di Indonesia melalui program KINETIK