Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Duta Besar Ukraina Jelaskan Alasan Volodymyr Zelensky Sulit Hadir di KTT G20 Bali

Reporter

image-gnews
Duta Besar Ukraina untuk Indonesia, Vasyl Hamianin, saat menerima wawancara khusus Tempo di kantornya yang berlokasi di Jakarta, Jum'at, 4 Maret 2022.
Duta Besar Ukraina untuk Indonesia, Vasyl Hamianin, saat menerima wawancara khusus Tempo di kantornya yang berlokasi di Jakarta, Jum'at, 4 Maret 2022.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Duta Besar Ukraina untuk Indonesia Vasyl Hamianin mengungkap Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky kemungkinan tak bisa datang secara langsung ke KTT G20 di Bali karena ada sejumlah kendala. Situasi di Ukraina yang masih diinvasi adalah salah satu halangannya.

"Jika presiden datang ke Bali, (kami) akan banyak kehilangan hal (di Ukraina), karena dia sebagai presiden tidak dapat mengadakan pertemuan, orang-orang akan menunggunya, orang-orang akan kesulitan menghubunginya, sesuatu yang buruk (bisa) terjadi," kata Hamianin saat wawancara dengan Tempo di Jakarta, Selasa, 8 November 2022.

Hamianin mengatakan, jika Zelensky mengikuti pertemuan secara virtual itu hanya akan memakan waktu dua jam per harinya. Keadaanya itu lebih memungkinkan karena Rusia masih menggempur infrastruktur Ukraina.

Baca juga: TOP 3 Dunia: Twitter Minta Karyawannya Bekerja Kembali, Sunak Tagih Janji di COP27

KTT G20 dengan format tatap muka akan diadakan di Bali pada 15 dan 16 November 2022. Indonesia adalah presidensi KTT G20 tahun ini. Fokus dalam KTT G20 ini adalah pemulihan ekonomi global paska-pandemi, dengan prioritas bidang kesehatan, transformasi digital, dan transisi energi.

Pertemuan kepala negara anggota G20 kali ini dibayangi oleh krisis global di sektor pangan dan energi, yang dipicu oleh perang Rusia Ukraina. Dalam sejumlah pertemuan tingkat menteri, beberapa negara Barat yang dipimpin Amerika Serikat mengecam dengan keras invasi Rusia ke Ukraina serta dampaknya terhadap krisis pangan dan energi.

Indonesia sebagai ketua G20 tahun ini tidak bisa mendepak Rusia dari pertemuan-pertemuan G20 karena alasan preseden keanggotaan. Semua keputusan di forum ekonomi itu, juga diputuskan dengan konsensus.

Hamianin menyebut kehadiran Presiden Zelensky di KTT G20 bukan tergantung dengan kedatangan Presiden Rusia Vladimir Putin. Hamianin menilai yang paling penting forum ini, yakni bisa menyelesaikan masalah krisis global yang ditimbulkan oleh invasi Rusia ke Ukraina.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelumnya Presiden Joko Widodo menyebut ada kemungkinan Presiden Putin dan Presiden Zelensky hadir di KTT G20 secara virtual. Kehadiran mereka secara langsung, kata Jokowi, hanya akan dilakukan kalau situasinya memungkinkan. 

"Beberapa hari yang lalu saya sudah berbicara lewat telepon dengan Presiden Putin dan Presiden Zelensky, beliau menyampaikan akan hadir kalau kondisinya memungkinkan," ujar Jokowi seperti disiarkan YouTube Sekretariat Presiden pada Selasa, 8 November 2022.

Jokowi tak merinci situasi yang memungkinkan agar Putin dan Zelensky hadir secara langsung di Bali pada 15 November 2022. Namun, Jokowi merasa tak keberatan dengan absennya dua kepala negara yang tengah berseteru itu. 

"Ya tanya beliau (Putin dan Zelensky), beliau yang menyampaikan bahwa beliau akan hadir apa bila kondisinya memungkinkan. Tapi kalau tidak, nanti misalnya seperti kemarin, Presiden Zelensky akan minta virtual," kata Jokowi. 

Sampai Selasa, 8 November 2022, Presiden Jokowi mengklaim jumlah kepala negara yang akan hadir dalam KTT G20 sebanyak 17 orang. Jokowi tak merinci nama-nama negara tersebut, namun dia menyebut salah satu yang sudah konfirmasi akan hadir adalah Presiden Amerika Joe Biden dan Presiden Cina Xi Jinping. Jokowi menyebut konfirmasi kehadiran yang mencapai 17 negara itu terbilang cukup tinggi.

Baca juga: Putin: 50 Ribu Tentara Rusia Bertempur di Ukraina

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bendesa Adat Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Seperti Apa Perannya dalam Izin Investasi di Bali?

4 jam lalu

Kejati Bali tangkap tangan Bandesa Adat karena melakukan pemerasan, Kamis 2 Mei 2024. FOTO: dokumen  Puspenkum Kejati Bali.
Bendesa Adat Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Seperti Apa Perannya dalam Izin Investasi di Bali?

Kejaksaan Tinggi Bali menangkap seorang Bendesa Adat karena diduga telah memeras seorang pengusaha untuk rekomendasi izin investasi.


Vila di Bali Ini Dibangun dari Pesawat Boeing 737 Bekas, Harga Sewa Mulai dari Rp49,5 Juta per Malam

7 jam lalu

Private Jet Villa yang dibuat dari pesawat Boeing 737 bekas di Uluwatu, Bali (privatejetvilla.com)
Vila di Bali Ini Dibangun dari Pesawat Boeing 737 Bekas, Harga Sewa Mulai dari Rp49,5 Juta per Malam

Vila di Bali ini unik, memiliki kolam renang tanpa batas, koki pribadi, dan pengalaman yang hanya bisa didapat di pesawat, seperti teras di sayapnya.


Wisata Karang Boma Cliff: Harga Tiket, Lokasi, dan Cara Menuju Kesana

20 jam lalu

Weekend ini bisa agendakan untuk melancong ke Wisata Karang Boma Cliff. Tempat ini cocok bagi para sunset seekers atau pencari matahari terbenam. Foto: Tripadvisor
Wisata Karang Boma Cliff: Harga Tiket, Lokasi, dan Cara Menuju Kesana

Weekend ini bisa agendakan untuk melancong ke Wisata Karang Boma Cliff. Tempat ini cocok bagi para sunset seekers atau pencari matahari terbenam.


Bendesa Adat Peras Pengusaha yang Mau Investasi Kejati Bali: Baru Pertama Kali Terungkap

22 jam lalu

Kejati Bali Tanglap Bendesa Adat Berawa yang Diduga Peras Investor
Bendesa Adat Peras Pengusaha yang Mau Investasi Kejati Bali: Baru Pertama Kali Terungkap

Kejaksaan Tinggi Bali melakulan operasi tangkap tangan terhadap Bendesa Adat yang diduga memeras seorang pengusaha.


Delegasi World Water Forum akan Diajak Wisata Melukat dan Meninjau Museum di Bali

1 hari lalu

Wisatawan mancanegara melakukan ritual melukat atau pembersihan diri di Pura Tirta Empul, Tampaksiring, Gianyar, Bali, Rabu, 24 April 2024. Ritual tersebut direncanakan masuk dalam agenda World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali yang akan diselenggarakan pada 18-25 Mei 2024 mendatang. ANTARA/Nyoman Hendra Wibowo
Delegasi World Water Forum akan Diajak Wisata Melukat dan Meninjau Museum di Bali

Bali menyiapkan tiga tempat penglukatan di Bali, salah satunya Pura Tirta Empul di Tampaksiring, untuk delegasi World Water Forum.


Jadi Tuan Rumah Agenda World Water Forum, Bali akan Gelar Upacara Segara Kerthi

1 hari lalu

Pengunjung bersantai di salah satu pantai di Nusa Dua, Bali, pada libur Lebaran 2024 (Dok. ITDC)
Jadi Tuan Rumah Agenda World Water Forum, Bali akan Gelar Upacara Segara Kerthi

Segara Kerthi merupakan kearifan lokal memuliakan air di Bali, akan ditunjukkan kepada dunia, khususnya kepada delegasi WWF.


Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

1 hari lalu

Ilustrasi petugas Bea Cukai. Instagram/Beacukairi
Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

Terpopuler bisnis: Pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai karena karena diminta bayar Rp 26 juta, BTN didemo nasabah.


Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa, 23 April 2024. Mengawali kegiatannya, Presiden Jokowi meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang sempat hancur saat terjadi gempa pada tahun 2021 lalu. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

Harga Jagung di tingkat petani anjlok saat panen raya. Presiden Jokowi mendorong hilirisasi untuk menstabilkan harga.


Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

1 hari lalu

Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung Republik Indonesia, Ketut Sumedana (kiri) bersama Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung Republik Indonesia, Kuntadi memberikan keterangan pers soal penetapan tersangka kasus jual beli emas Antam 1,1 triliun, Budi Said di Kejaksaan Agung Republik Indonesia, Jakarta, Kamis, 18 Januari 2024. Kejaksaan Agung menetapkan crazy rich Surabaya Budi Said sebagai tersangka kasus permufakatan jahat pembelian emas Antam. Budi Said diduga bekerja sama dengan pegawai Antam Butik 1 Surabaya untuk membeli emas logam mulia dengan harga lebih murah. Akibatnya, PT Antam ditaksir merugi hingga Rp 1,1 triliun. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

Kejati Bali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap oknum Bendesa Adat di Bali. Bendesa itu diduga melakukan pemerasan investasi.


Delegasi World Water Forum Akan Ditunjukkan Ritual Cara Bali Memuliakan Air

1 hari lalu

Wisatawan mancanegara melakukan ritual melukat atau pembersihan diri di Pura Tirta Empul, Tampaksiring, Gianyar, Bali, Rabu, 24 April 2024. Ritual tersebut direncanakan masuk dalam agenda World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali yang akan diselenggarakan pada 18-25 Mei 2024 mendatang. ANTARA/Nyoman Hendra Wibowo
Delegasi World Water Forum Akan Ditunjukkan Ritual Cara Bali Memuliakan Air

Pemerintah Provinsi Bali akan mengenalkan kearifan lokal Segara Kerthi dan Tumpek Uye kepada delegasi World Water Forum ke-10