Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tolak Pelat Nomor Kosovo, Polisi Etnis Serbia Beramai-ramai Mundur

Reporter

Editor

Sapto Yunus

image-gnews
Orang-orang memprotes keputusan warga Serbia setempat untuk meninggalkan institusi Kosovo, di Mitrovica Utara, Kosovo, 6 November 2022. REUTERS/Ognen Teofilovski
Orang-orang memprotes keputusan warga Serbia setempat untuk meninggalkan institusi Kosovo, di Mitrovica Utara, Kosovo, 6 November 2022. REUTERS/Ognen Teofilovski
Iklan

TEMPO.CO, JakartaSebanyak 300 orang Serbia yang bekerja sebagai polisi di pos perbatasan Jarinje dan Brnjak di utara Kosovo beramai-ramai mengundurkan diri pada Ahad, 6 November 2022. Pengunduran diri itu sebagai protes atas perintah Pemerintah Kosovo untuk menggunakan pelat nomor kendaraan Kosovo alih-alih yang dikeluarkan Serbia.

Baca: Pembantu Zelensky Minta Agar Iran Diserang karena Suplai Drone

Media Serbia melaporkan pengunduran diri 300 polisi di kota utara Mitrovica itu adalah bagian dari gerakan Serbia yang lebih luas untuk menarik diri dari lembaga-lembaga negara, termasuk pengadilan, kepolisian, parlemen, dan pemerintah Kosovo.

Di Mitrovica Utara, beberapa ribu orang Serbia berkumpul pada siang hari untuk memprotes pelat nomor wajib Kosovo. Mereka mengibarkan bendera Serbia dan memainkan lagu kebangsaan Serbia.

Perselisihan pelat nomor yang berlangsung lama telah memicu ketegangan antara Serbia dan bekas provinsi Kosovo, yang mendeklarasikan kemerdekaannya dari Serbia pada 2008 dan merupakan rumah bagi minoritas Serbia di utara yang didukung oleh Beograd.

Polisi Kosovo mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka mengetahui petugas polisi Serbia Kosovo telah meninggalkan pos mereka dan beberapa telah menyerahkan peralatan polisi.

Perdana Menteri Kosovo Albin Kurti menyalahkan Beograd karena berusaha mengacaukan Kosovo dengan mendukung orang Serbia dalam memboikot lembaga-lembaga negara.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Saya sekali lagi mengajak semua warga Serbia di negara kita untuk tidak meninggalkan institusi, tidak mengundurkan diri, tidak meninggalkan pekerjaan mereka, karena akan mengurangi pelayanan kepada rakyat," kata dia seperti dikutip kantor berita Reuters pada Senin, 7 November 2022..

Pemerintah Kosovo mengatakan akan mulai mengeluarkan denda bulan ini kepada pengemudi Serbia yang menggunakan pelat pra-kemerdekaan dan akan menyita kendaraan yang nomor registrasinya tidak diubah pada 21 April 2023.

"Penarikan orang-orang Serbia Kosovo dari institusi Kosovo bukanlah solusi untuk perselisihan saat ini. Ini berpotensi meningkatkan ketegangan di lapangan," kata Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa, Josep Borrell, dalam sebuah pernyataan pada Sabtu, 5 November 2022.

Sekitar 50 ribu orang Serbia yang tinggal di wilayah utara Kosovo, yang mayoritas penduduknya orang Serbia, menganggap Serbia sebagai tanah air mereka dan kebanyakan dari mereka menggunakan kendaraan berpelat nomor Serbia. Adapun 50 ribu orang Serbia lainnya yang tinggal di bagian lain Kosovo, yang mayoritas dihuni oleh orang Albania, telah menggunakan pelat nomor Kosovo.

Baca: Jet Rusia Gempur Sarang Pemberontak Suriah, 9 Orang Tewas

REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

1 jam lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Ade Ary Syam Indradi (tengah) bersama Wadirreskrimsus AKBP Hendri Umar (kiri) dan Kanit 2 Subdit Siber AKP Charles Bagaisar (kanan) saat konferensi pers di Direktorat Reserse Kriminal (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat, 26 April 2024. Penyidik Polda Metro Jaya menangkap tersangka berinisial EP (40), BYP (37), DA (24), dan TA (41) terkait perjudian online. Keempat orang tersebut merupakan admin dari channel YouTube Bos Zaki @dzakki594. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

Pengamat kepolisian mengatakan problem pemberantasan judi online beberapa waktu lalu marak penangkapan tapi tak sentuh akar masalah.


Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

3 jam lalu

Badan Reserse Kriminal Polri (Bareskrim) menunjukkan alat bukti narkoba berupa sabu, narkotika, dan jenis obatan-obatan terlarang di gedung Mabes Polri, Jakarta Pusat, Rabu, 13 Maret 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun
Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

Polisi menangkap perempuan berinisial SJ alias Ceria, 43 tahun, karena menjual narkotika jenis sabu.


Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

13 jam lalu

Para pengunjuk rasa duduk di perkemahan saat mereka memprotes solidaritas dengan penyelenggara Pro-Palestina di kampus Universitas Columbia, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 19 April 2024. REUTERS/Caitlin Ochs
Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza


Eks Ketua HRW: Israel Halangi Penyelidikan Internasional terhadap Kuburan Massal di Gaza

15 jam lalu

Orang-orang bekerja untuk memindahkan jenazah warga Palestina yang terbunuh selama serangan militer Israel dan dimakamkan di rumah sakit Nasser, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza, 21 April 2024. REUTERS/  Ramadhan Abed
Eks Ketua HRW: Israel Halangi Penyelidikan Internasional terhadap Kuburan Massal di Gaza

Pemblokiran Israel terhadap penyelidik internasional memasuki Jalur Gaza menghambat penyelidikan independen atas kuburan massal yang baru ditemukan


Polisi Ungkap Modus Penyamaran Narkotika: Dari Kue, Permen, hingga Liquid Vape

15 jam lalu

Pemeriksaan selebgram Chika Chandrika di Polres Metro Jakarta Selatan, Kamis, 21 April 2022. Chika diperiksa sebagai saksi terkait kasus dugaan pengeroyokan oleh tersangka Putra Siregar dan Rico Valentino di sebuah kafe di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. TEMPO/ Faisal Ramadhan
Polisi Ungkap Modus Penyamaran Narkotika: Dari Kue, Permen, hingga Liquid Vape

Menyamarkan narkotika menjadi cairan liquid vape seperti yang dilakukan selebgram Chandrika Chika dan atlet eSports Aura Jeixy menambah daftar modus.


Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

16 jam lalu

Mykola Solsky. wikipedia.org
Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar


Cerita Warga Depok Sering Lihat Pria Tak Dikenal Kunjungi Rumah Polisi Pesta Narkoba

16 jam lalu

Ilustrasi Narkoba atau methylamphetamine. Getty Images
Cerita Warga Depok Sering Lihat Pria Tak Dikenal Kunjungi Rumah Polisi Pesta Narkoba

Cerita penangkapan lima anggota polisi pesta narkoba mulai terendus warga Kampung Palsigunung, Depok, Jawa Barat.


Deretan Kasus Polisi Pesta Narkoba, Terbaru di Depok

17 jam lalu

Ilustrasi tes narkoba. TEMPO/Aris Novia Hidayat
Deretan Kasus Polisi Pesta Narkoba, Terbaru di Depok

Lima orang polisi pesta narkoba ditangkap di Kampung Palsigunung, Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Depok, Jawa Barat.


BNPT Apresiasi Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa

1 hari lalu

BNPT Apresiasi Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa

Indonesia menjadi role model upaya penanggulangan terorisme. Uni Eropa sangat ingin belajar dari Indonesia.


Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

2 hari lalu

ilustrasi pelecehan seksual (pixabay.com)
Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

DP seorang anak wanita berusia 15 tahun menjadi korban dugaan persetubuhan anak di bawah umur. Pelaku diduga pemilik sebuah BAR.