Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pembantu Zelensky Minta Agar Iran Diserang karena Suplai Drone

Reporter

image-gnews
Iran siap untuk mengirim sekitar 1.000 senjata tambahan ke Rusia, termasuk rudal balistik jarak pendek dan drone serangan tambahan. Iran dan Rusia sepakat menyediakan rudal balistik jarak pendek permukaan-ke-permukaan, termasuk Zolfaghar. Foto : Twitter
Iran siap untuk mengirim sekitar 1.000 senjata tambahan ke Rusia, termasuk rudal balistik jarak pendek dan drone serangan tambahan. Iran dan Rusia sepakat menyediakan rudal balistik jarak pendek permukaan-ke-permukaan, termasuk Zolfaghar. Foto : Twitter
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mikhail Podolyak, seorang ajudan senior Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyerukan agar drone Iran dan pabrik rudal balistik harus dihancurkan. Seruan itu terjadi setelah Teheran mengakui telah menyerahkan pesawat tak berawak militer ke Rusia. Namun Iran bersikeras bahwa penyerahan drone dilakukan sebelum konflik Ukraina pecah pada akhir Februari.

Baca juga: Iran Siap Mengirim 1.000 Senjata ke Rusia Termasuk Rudal dan Drone

“Saya percaya perlu untuk tidak hanya menjatuhkan sanksi dan embargo, saya percaya bahwa itu mungkin untuk meluncurkan serangan terhadap drone dan fasilitas manufaktur rudal balistik (di Iran). Negara seperti itu tidak dapat terus melakukan ini dengan impunitas, ” kata Mikhail Podolyak pada hari Jumat saat berbicara di stasiun TV lokal. 

Pejabat itu tidak merinci siapa ayang harus melancarkan serangan semacam itu terhadap Republik Islam Iran. Tuduhan seputar pengiriman senjata yang diklaim dari Iran ke Rusia muncul dalam beberapa pekan terakhir. Tuduhan itu datang setelah Moskow mulai menggunakan drone kamikaze baru secara massal di Ukraina. 

Kiev menegaskan bahwa drone, yang dikenal sebagai Geran-2 (Geranium-2), sebenarnya adalah UAV Shahed-136 buatan Iran. Pengiriman pesawat tak berawak itu telah membuat hubungan antara Iran dan Ukraina tegang. Kiev pun menurunkan hubungan diplomatiknya dengan Teheran.

Baik Moskow dan Teheran telah berulang kali membantah pengiriman senjata telah terjadi di tengah konflik. Namun, pada Sabtu, Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amirabdollahian mengakui bahwa negaranya memang telah menyediakan sejumlah kecil drone kepada Rusia beberapa bulan sebelum perang Ukraina. Dia juga membantah klaim bahwa Iran telah memasok Moskow dengan rudal.

Podolyak mengomentari pengakuan ini. Dia meragukan bahwa penjelasan tersebut benar. “Artinya (drone) telah diletakkan di gudang selama delapan bulan," ujarnya. 

Untuk pertama kalinya Iran mengaku telah memasok ke Rusia drone sebelum perang Ukraina. Drone atau pesawat tanpa awak itu, buatan Iran dan menargetkan Ibu Kota Kyiv.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Kami memberikan sejumlah drone dalam jumlah terbatas ke Rusia beberapa bulan sebelum perang Ukraina,” kata Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amirabdollahian, Sabtu, 5 November 2022. 

Akan tetapi, Amirabdollahian mengklaim pihaknya tidak mengetahi kalau drone yang dikirimkan itu digunakan dalam perang Ukraina. Dia meyakinkan Iran tetap berkomitmen menghentikan konflik.

“Jika Ukraina memiliki dokumen (bukti) kalau Rusia menggunakan drone Iran di perang Ukraina, maka mereka harus memberikannya kepada kami. Jika terbukti Rusia menggunakan drone Iran dalam perang Ukraina, kami tidak akan acuh terhadap masalah ini,” katanya. 

Ucapan Amirabdollahian itu bertolak belakang dengan keterangan Duta Besar Iran untuk PBB Amir Saeid Iravani yang membantah mempersenjatai Rusia dalam perang Ukraina. Iravani sebelumnya pada awal pekan ini menyebut tuduhan itu sama sekali tidak berdasar dan menegaskan kembali posisi netralitas Iran dalam perang.

Simak: Presiden Raisi dan Biden Bertukar Kata-Kata Pedas, Menyangkut Pembebasan Iran

RUSSIA TODAY | TRT WORLD 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

5 jam lalu

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menghadiri kebaktian untuk memperingati para korban Perang Dunia II di Katedral Saint Peter dan Paul bersama Presiden Polandia Andrzej Duda, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di Lutsk, Ukraina 9 Juli 2023. REUTERS/Alina Smutko
Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

Volodymyr Zelensky disebut Kementerian Luar Negeri Rusia sedang hilang akal karena membawa-bawa Tuhan dalam konflik dengan Moskow.


Zelensky Masuk dalam Daftar Buron Rusia, Ukraina Sebut Moskow Putus Asa

8 jam lalu

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky duduk di jet tempur F-16 di Pangkalan Udara Skrydstrup di Vojens, Denmark, 20 Agustus 2023. Pemberian jet tempur dari Denmark untuk Ukraina itu merupakan langkah terbaru dari sekutu Barat guna mendukung upaya Ukraina untuk menangkis invasi Rusia. Ritzau Scanpix/Mads Claus Rasmussen via REUTERS
Zelensky Masuk dalam Daftar Buron Rusia, Ukraina Sebut Moskow Putus Asa

Ukraina menyebut Rusia mencari perhatian karena menetapkan Presiden Zelensky sebagai buronan.


Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

1 hari lalu

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berbicara dengan Presiden China Xi Jinping melalui saluran telepon, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di Kyiv, Ukraina 26 April 2023. Layanan Pers/Handout Kepresidenan Ukraina via REUTERS
Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

Kementerian Dalam Negeri Rusia mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.


Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

2 hari lalu

Seseorang memegang bendera Palestina saat demonstran berbaris menuntut gencatan senjata dan diakhirinya serangan Israel di Gaza, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 19 Maret 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel


Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

2 hari lalu

Seorang pejabat meluncur ke bawah tali saat penggerebekan helikopter terhadap kapal MSC Aries di laut dalam tangkapan layar yang diperoleh dari video media sosial yang dirilis pada 13 April 2024. Video diperoleh Reuters/via REUTERS
Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian mengatakan Iran telah membebaskan awak kapal MSC Aries yang terafiliasi dengan Israel, setelah sempat disita di dekat Selat Hormuz.


Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

3 hari lalu

Bendera Korea Utara berkibar di samping kawat berduri di kedutaan besar Korea Utara di Kuala Lumpur, Malaysia, 9 Maret 2017. [REUTERS / Edgar Su]
Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.


AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

3 hari lalu

Kelompok Jabhat al-Nusra beroperasi di Idlib, Suriah, dan terafiliasi dengan kelompok al-Qaeda. Keduanya disebut sebagai teroris oleh Rusia dan Amerika Serikat. Syriahr.com
AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

Amerika Serikat mengakui salah telah membunuh warga sipil saat menargetkan pemimpin Al Qaeda di Suriah dalam serangan drone.


Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

3 hari lalu

Bendera Rusia dan Korea Utara berkibar di Kosmodrom Vostochny, Rusia, 13 September 2023. Sputnik/Artem Geodakyan/Pool via  REUTERS
Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara


Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

3 hari lalu

Teknisi mengerjakan menara peluncur rudal M270 di Lockheed Martin Camden Operations di Camden, Arkansas, AS, 27 Februari 2023.REUTERS/Kevin Lamarque
Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

Iran memberikan sanksi kepada perusahaan-perusahaan AS, individu-individu, yang terlibat dalam genosida di Gaza


10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

4 hari lalu

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia. Foto: Canva
10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.