Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jurnalis Iran Ditahan setelah Menerbitkan Wawancara Ayah Mahsa Amini

Reporter

Editor

Sapto Yunus

image-gnews
Sejumlah Koran menampilkan wajah Mahsa Amini, seorang wanita yang meninggal setelah ditangkap oleh
Sejumlah Koran menampilkan wajah Mahsa Amini, seorang wanita yang meninggal setelah ditangkap oleh "polisi moral" republik Islam di Teheran, Iran 18 September 2022. Di bawah undang-undang syiah atau hukum Islam, perempuan muslim diwajibkan menggunakan jilbab dan menggunakan baju yang menutupi aurat. Mereka yang melanggar aturan ini, akan mendapat teguran, denda atau bahkan penahanan. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, JakartaPolisi Iran menangkap seorang jurnalis, Nazila Maroufian, setelah ia menerbitkan wawancara dengan ayah Mahsa Amini. Menurut kelompok hak asasi Hengaw yang berbasis di Norwegia, Maroufian ditahan pada Ahad, 30 Oktober 2022.

Baca: Video Simulasi Serangan Iran ke Arab Saudi Muncul di Telegram

Amini, 22 tahun, adalah perempuan Kurdi yang tewas dalam tahanan polisi moral pasa 16 September lalu. Ia ditahan polisi moral dengan tuduhan melanggar aturan berpakaian bagi perempuan Iran. Kematian Amini memicu protes antirezim selama tujuh pekan.

Seperti dilaporkan Al Arabiya pada Jumat, 4 November 2022, Maroufian adalah perempuan jurnalis yang berbasis di Teheran dari kampung halaman Amini di Saqqez, provinsi Kurdistan.

Dalam panggilan telepon kepada keluarganya, terungkap bahwa Maroufian ditangkap di rumah salah seorang kerabatnya di Teheran dan dipindahkan ke penjara Evin di ibu kota.

Maroufian, yang bekerja untuk situs berita Ruydad 24, telah mempublikasikan wawancara dengan ayah Amini, Amjad Amini, di situs berita Mostaghel Online pada 19 Oktober lalu. Judul wawancara itu, “Ayah Mahsa Amini: ‘Mereka berbohong!’”

“Saya tidak berniat untuk bunuh diri atau memiliki penyakit yang mendasarinya,” komentarnya saat mengunggah tautan ke artikel tersebut. Ia menyinggung bahaya yang dihadapi oleh jurnalis di Iran yang meliput berita tersebut.

Ia juga mengatakan tidak dapat mempublikasikan wawancara selama berhari-hari dan keluarganya diancam. 

Sejak itu Mostaghel menurunkan potongan wawancaranya tetapi versi yang tidak diterbitkan menunjukkan sang ayah menyangkal putrinya memiliki kondisi kesehatan yang menyebabkan kematiannya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Keluarga Amini berpendapat ia mendapat pukulan fatal dalam tahanan polisi. Polisi membantahnya, tetapi kemarahan atas kematiannya memicu gelombang protes di seluruh negeri.

Amjad Amini mengatakan telah diberi tahu oleh seorang pejabat kesehatan bahwa ia akan menulis dalam laporan akhir “apa pun yang saya suka, itu bukan urusan Anda.”

Dua jurnalis di Iran yang membantu membawa kisah Amini ke perhatian dunia telah ditangkap dan telah menghabiskan bulan terakhir di penjara Evin.

Niloufar Hamedi melaporkan dari rumah sakit tempat Amini koma selama tiga hari sebelum ia meninggal untuk surat kabar Shargh. Menurut keluarganya, Hamedi ditangkap pada 20 September lalu.

Elahe Mohammadi, seorang reporter untuk surat kabar Ham Mihan, pergi ke Saqqez untuk melaporkan pemakaman Amini, yang berubah menjadi salah satu aksi protes pertama di Iran. Ia ditahan pada 29 September lalu.

Menurut Committee to Protect Journalists (CPJ) yang berbasis di New York, sebanyak 54 jurnalis telah ditangkap dalam tindakan keras aparat Keamanan di Iran, dengan selusin dikonfirmasi dibebaskan dengan jaminan.

Baca: Indonesia Lanjutkan Pembayaran Proyek Pembuatan Jet Tempur dengan Korea

AL ARABIYA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

1 hari lalu

Duta Besar Palestina untuk PBB Riyad Mansour berpidato di depan para delegasi di Majelis Umum PBB sebelum melakukan pemungutan suara mengenai rancangan resolusi yang akan mengakui Palestina memenuhi syarat untuk menjadi anggota penuh PBB, di New York City, AS, 10 Mei 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

Mulai dari Indonesia hingga Afrika Selatan, berikut ini adalah negara yang mendukung Palestina melawan agresi Israel


Ragam Pendapat Soal Implikasi RUU Penyiaran terhadap Kebebasan Pers

1 hari lalu

Ilustrasi jurnalis, jurnalisme, wartawan, dan reporter. TEMPO/Imam Yunianto
Ragam Pendapat Soal Implikasi RUU Penyiaran terhadap Kebebasan Pers

Pakar mengingatkan konsekuensi hukum dari RUU Penyiaran, yang dapat meningkatkan risiko kriminalisasi terhadap jurnalis.


Divonis 8 Tahun Penjara, Sutradara Mohammad Rasoulof Kabur dari Iran

4 hari lalu

Sutradara Mohammad Rasoulof. REUTERS/Annegret Hilse
Divonis 8 Tahun Penjara, Sutradara Mohammad Rasoulof Kabur dari Iran

Sutradara film Iran Mohammad Rasoulof mengatakan telah meninggalkan Iran setelah dijatuhi hukuman penjara atas tuduhan keamanan nasional


Garda Revolusi: Iran Tak Takut Hancurkan Arogansi Global

4 hari lalu

Pemimpin Garda Revolusi Iran Jenderal Hossein Salami.[Al-Manar]
Garda Revolusi: Iran Tak Takut Hancurkan Arogansi Global

Panglima Garda Revolusi Iran menyatakan Iran tak pernah terhambat dengan sanksi-sanksi Barat.


Tepat Dua Tahun Lalu, Jurnalis Shireen Abu Akleh Tewas Ditembak Tentara Israel

7 hari lalu

Jurnalis Al Jazeera reporter Shireen Abu Akleh. REUTERS
Tepat Dua Tahun Lalu, Jurnalis Shireen Abu Akleh Tewas Ditembak Tentara Israel

Israel dikenal kerap membunuh jurnalis, salah satu yang menyita perhatian dunia adalah Shireen Abu Alkeh, wartawati Al Jazeera.


Iran akan Ubah Doktrin Nuklir Jika Israel Ancam Keberadaannya

8 hari lalu

Bendera Iran berada dekat bangunan rusak yang disebut media Iran sebagai serangan Israel terhadap gedung dekat kedutaan Iran di Damaskus, Suriah 1 April 2024. Israel telah lama menargetkan instalasi militer Iran di Suriah dan proksinya. REUTERS/Firas Makdesi
Iran akan Ubah Doktrin Nuklir Jika Israel Ancam Keberadaannya

Iran sekali lagi memperingatkan Israel agar tidak mengancam eksistensinya atau mereka akan mengubah doktrin nuklir yang telah diumumkannya.


Nany Afrida dan Bayu Wardhana Terpilih Jadi Ketua dan Sekjen AJI Periode 2024-2027

11 hari lalu

Nany Afrida dan Bayu Wardhana terpilih menjadi Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal AJI periode 2024-2027. Istimewa
Nany Afrida dan Bayu Wardhana Terpilih Jadi Ketua dan Sekjen AJI Periode 2024-2027

Nany Afrida dan Bayu Wardhana terpilih menjadi Ketua dan Sekjen AJI yang baru dalam Kongres XII AJI.


Tak Hanya Beredel, Israel Pernah Serang Jurnalis Al Jazeera dan Keluarganya

12 hari lalu

Jurnalis Al Jazeera reporter Shireen Abu Akleh. REUTERS
Tak Hanya Beredel, Israel Pernah Serang Jurnalis Al Jazeera dan Keluarganya

Selain berulang kali menyerukan penutupan Al Jazeera, Israel tercatat berulang kali menyerang wartawan Aljazeera dan keluarganya.


Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

15 hari lalu

Seorang pejabat meluncur ke bawah tali saat penggerebekan helikopter terhadap kapal MSC Aries di laut dalam tangkapan layar yang diperoleh dari video media sosial yang dirilis pada 13 April 2024. Video diperoleh Reuters/via REUTERS
Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian mengatakan Iran telah membebaskan awak kapal MSC Aries yang terafiliasi dengan Israel, setelah sempat disita di dekat Selat Hormuz.


Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

16 hari lalu

Teknisi mengerjakan menara peluncur rudal M270 di Lockheed Martin Camden Operations di Camden, Arkansas, AS, 27 Februari 2023.REUTERS/Kevin Lamarque
Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

Iran memberikan sanksi kepada perusahaan-perusahaan AS, individu-individu, yang terlibat dalam genosida di Gaza