TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Duma Rusia, Vyacheslav Volodin membandingkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dengan kelompok teroris Al-Qaeda, dalam perang melawan Moskow. Dalam unggahannya di saluran Telegram, Volodin menyamakan Zelensky dengan Osama bin Laden, pemimpin Al Qaeda.
Baca: Top 3 Dunia: Bom Kotor Rusia, Investasi Saudi, Jet Tempur Sukhoi Jatuh
“Washington merilis informasi 20 tahun lalu bahwa teroris Al-Qaeda yang dipimpin oleh Osama bin Laden mendapatkan akses ke bahan radioaktif dan berencana membuat bom kotor,” katanya. “Ancaman penggunaan bom semacam itu di AS dan Eropa telah ada sampai Osama bin Laden terbunuh pada 2011.”
Volodin mengklaim bahwa Zelensky telah menginstruksikan para ilmuwan nuklirnya untuk membuat bom kotor. Sementara itu pasukannya menembaki infrastruktur penting pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporozhye dan Kursk.
“Melalui bantuan keuangan dan militer untuk rezim Zelensky, Presiden AS dan kepala negara-negara Eropa menjadi sponsor dan kaki tangan dalam terorisme nuklir,” tulis Volodin.
Komentar itu muncul setelah Menteri Pertahanan Rusia Sergey Shoigu memperingatkan Inggris dan Prancis pada Minggu tentang Ukraina yang menggunakan bom kotor. Namun Zelensky telah menolak tuduhan itu.
Dia balik menuding Moskow mengancam dunia dengan senjata nuklir. "Jika Rusia menuduh bahwa Ukraina sedang mempersiapkan sesuatu, itu berarti hanya satu hal, bahwa Rusia sendiri sedang mempersiapkannya," kata Zelensky pada hari Minggu.
Moskow dan Kiev saling menuduh menembaki Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Zaporozhye, yang direbut oleh pasukan Rusia. Wilayah Zaporozhye memilih bergabung dengan Rusia dan meninggalkan Ukraina.
Baca juga: Emmanuel Macron Optimis Akan Terwujud Perdamaian di Ukraina
RUSSIA TODAY
