Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hadapi Dakwaan Baru, Alexei Navalny Terancam Hukuman 30 Tahun Penjara

Reporter

image-gnews
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Politikus oposisi Rusia Alexei Navalny mengatakan bahwa pihak berwenang telah membuka kasus pidana baru terhadapnya.

Seperti dilansir Reuters, pria berusia 46 tahun itu didakwa mempromosikan terorisme, ekstremisme dan membakitkan Neo Nazi.

Baca juga: Dilaporkan Hilang, Alexei Navalny Ternyata Dipindah ke Penjara Lain

Dakwaan baru ini akan membuat Navalny yang tengah di penjara, berpotensi lebih mendapat hukuman lebih dari dua kali lipat.

Navalny, kritikus Presiden Vladimir Putin, sudah menjalani hukuman penjara dengan total 11,5 tahun karena penipuan, penghinaan terhadap pengadilan dan pelanggaran pembebasan bersyarat.

Semua delik tersebut dia tolak sebagai tuduhan palsu yang dimaksudkan untuk membungkamnya.

"Saya seorang jenius dari dunia bawah. Profesor Moriarty bukan tandingan saya," katanya sinis dalam sebuah posting Twitter membandingkan dirinya dengan musuh bebuyutan Sherlock Holmes, dilansir dari Reuters, Jumat, 21 Oktober 2022.

"Kalian semua mengira saya telah diisolasi di penjara selama dua tahun, tetapi ternyata saya aktif melakukan kejahatan. Untungnya, Komite Investigasi waspada dan tidak melewatkan apa pun," ujar Navalny.

Navalny menyatakan pengacaranya memperkirakan dia sekarang bisa menghadapi hukuman kumulatif sekitar 30 tahun. Tidak ada konfirmasi resmi segera dari kasus baru dari Komite Investigasi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Juru Bicara Navalny, Kira Yarmysh, mengatakan kasus tersebut terkait dengan saluran YouTube yang diluncurkan oleh sekutunya setelah dia dipenjara selama satu tahun.

Navalny telah lama menjadi duri dalam daging bagi pemerintah Putin. Dia berkampanye melawan korupsi endemik di Rusia dalam video dan menarik banyak penonton di media sosial.

Menurut analisis yang dilakukan oleh beberapa institusi medis Eropa. Kremlin membantah terlibat, pada 2020, ia diracuni dengan agen saraf selama di lawatan kampanyenya di Siberia. 

Setelah berbulan-bulan menjalani perawatan medis di Jerman, dia ditangkap karena pelanggaran pembebasan bersyarat ketika dia kembali ke Rusia pada awal 2021.

Sejak invasi Rusia ke Ukraina, Kremlin telah mempercepat kampanyenya untuk menumpas dan membungkam oposisi domestik.

Navalny telah berbicara menentang perang Ukraina, menyerang Putin selama kesaksian di pengadilan. Ia menyebut invasi itu bodoh dan dibangun di atas kebohongan.

Baca juga: Dubes Rusia Bicara Soal Vonis Navalny, Tokoh Oposisi Rusia yang Kritik Putin

REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Warga Negara Rusia di Israel Disarankan Segera Keluar Selagi Penerbangan Masih Ada

11 jam lalu

Ilustrasi penumpang pesawat. Freepik.com/Standret
Warga Negara Rusia di Israel Disarankan Segera Keluar Selagi Penerbangan Masih Ada

Duta Besar Rusia untuk Israel Anatoly Viktorov mendesak warga negara Rusia yang ada di Israel agar angkat kaki dari sana menyusul naiknya ketegangan


Sukses di Rusia, CIA Perluas Perekrutan Informan ke Cina, Iran dan Korea Utara

23 jam lalu

Logo CIA. [www.the-parallax.com]
Sukses di Rusia, CIA Perluas Perekrutan Informan ke Cina, Iran dan Korea Utara

CIA meluncurkan upaya baru untuk merekrut informan di Cina, Iran, dan Korea Utara.


Kecuali AS, Dewan Keamanan PBB Deklarasi Dukungan kepada Sekjen PBB setelah Larangan Masuk Israel

1 hari lalu

Kecuali AS, Dewan Keamanan PBB Deklarasi Dukungan kepada Sekjen PBB setelah Larangan Masuk Israel

Rusia, Cina, Prancis, dan negara-negara anggota Dewan Keamanan PBB lainnya menyuarakan dukungan untuk Antonio Guterres dan mengecam keputusan Israel y


Rusia Klaim Masuk Negara Terdepan dalam Pengembangan Kecerdasan Buatan

2 hari lalu

Ilustrasi kecerdasan buatna. towardscience.com
Rusia Klaim Masuk Negara Terdepan dalam Pengembangan Kecerdasan Buatan

Perdana Menteri Mikhail Mishustin mengklaim Rusia masuk negara-negara terdepan dalam mengembangkan kecerdasan buatan.


Megawati ke Rusia Pesan Perdamaian dan Kerja Sama Ilmu Pengetahuan

4 hari lalu

Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri di Silk Road International University of Tourism and Cultural Heritage (IUTCH) Samarkand, Uzbekistan, Sabtu 21 September 2024. Dok. PDIP
Megawati ke Rusia Pesan Perdamaian dan Kerja Sama Ilmu Pengetahuan

Megawati Soekarnoputri memberikan kuliah umum di Universitas St. Petersburg, Rusia. Menyampaikan pesan perdamaian dan mengajak bertukar ilmu pengetahuan.


Deretan Negara yang Memiliki Senjata Nuklir Terbanyak

4 hari lalu

Rudal balistik antarbenua Hwasong-18 diluncurkan dari lokasi yang dirahasiakan di Korea Utara dalam gambar yang dirilis oleh Kantor Berita Pusat Korea Utara pada 13 Juli 2023. Media pemerintah melaporkan, mengatakan senjata itu adalah inti dari kekuatan serangan nuklirnya dan peringatan bagi Amerika Serikat dan musuh lainnya. KCNA via REUTERS
Deretan Negara yang Memiliki Senjata Nuklir Terbanyak

Rusia memperingatkan Barat bahwa mereka bisa menggunakan senjata nuklir jika diserang. Selain Rusia, deretan negara yang memiliki senjata nuklir terbanyak.


Rusia Minta Israel Hentikan Pembunuhan Warga Palestina dengan Senjata AS

5 hari lalu

Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov. Sumber: aa.com.tr
Rusia Minta Israel Hentikan Pembunuhan Warga Palestina dengan Senjata AS

Menlu Rusia meminta agar pembunuhan warga Palestina dengan senjata AS dihentikan oleh Israel. Hukuman kolektif massal tak bisa diterima.


Respons Kematian Hassan Nasrallah, Milisi Irak Serang Pelabuhan Israel

5 hari lalu

Tangkapan video ketika Kelompok Perlawanan Islam di Irak meluncurkan dua drone kamikaze ke Pelabuhan Eilat Israel pada 29 September 2024.
Respons Kematian Hassan Nasrallah, Milisi Irak Serang Pelabuhan Israel

Kelompok bersenjata Perlawanan Islam di Irak menyerang Pelabuhan Eilat, Israel sebagai respons atas pembunuhan Hassan Nasrallah, pemimpin Hizbullah.


Pembunuhan Hassan Nasrallah, Rusia: Picu Konsekuensi Dramatis di Timur Tengah

5 hari lalu

Puing-puing bangunan yang rusak  di lokasi serangan Israel di pinggiran selatan Beirut, Lebanon, 28 September 2024. Israel membunuh pemimpin Hizbullah Sayyed Hassan Nasrallah dalam serangan udara yang kuat di Beirut. REUTERS/Ali Alloush
Pembunuhan Hassan Nasrallah, Rusia: Picu Konsekuensi Dramatis di Timur Tengah

Kementerian Luar Negeri Rusia mengecam pembunuhan Hassan Nasrallah, pemimpin Hizbullah oleh militer Israel.


Donald Trump bertemu Zelensky di New York, Apa Saja yang Dibahas?

6 hari lalu

Presiden AS Joe Biden bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di Ruang Oval Gedung Putih di Washington, 21 September 2023. REUTERS/Kevin Lamarque
Donald Trump bertemu Zelensky di New York, Apa Saja yang Dibahas?

Kyiv khawatir perjanjian perdamaian yang ditengahi oleh calon presiden dari Partai Republik Donald Trump akan mengakibatkan hilangnya wilayah Ukraina.