Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pernyataan Rasis Diplomat Top Uni Eropa, Menguatnya Neo Konservatif Benua Biru?

Reporter

Josep Borrell, Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni. Sumber: Reuters
Josep Borrell, Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni. Sumber: Reuters
Iklan

Sosiolog Indonesia Robertus Robet menyebut pernyataan Borrell selain tidak sensitif, juga mencerminkan meluasnya pandangan narsistik dalam geopolitik.

Menurutnya, tidak dapat disangkal bahwa negara-negara Uni Eropa lebih makmur dan stabil. Hal ini berakibat mendorong arus pengungsi yang tak habis-habisnya dari negara-negara yang lebih miskin dan bergejolak.

Namun, menurut Robet, fakta ini tidak dapat dilihat secara terisolir dari sejarah, termasuk sejarah kolonialisme Eropa. Pun dalam globalisasi, cara pandang untuk melihat satu negara atau suprastate secara steril adalah muskil.   

"Kemakmuran Eropa juga didapat dari relasinya dengan negara-negara yang lebih miskin. Dan masalah-masalah di negara yang disebut rimba oleh Borrell itu sedikit banyak juga punya akar di negara-negara Eropa juga," kata Robet kepada Tempo, Selasa, 18 Oktober 2022.

"Yang pasti pernyataan Borrell menjadi umpan lambung yang bisa dimanfaatkan oleh kaum populis dan sayap kanan Eropa. Dan ini tidak bagus," ujar Robet menambahkan.

Spektrum politik sayap kanan mengancam Benua Biru dalam beberapa tahun terakhir.

Di Eropa barat, populisme menguat, dengan yang teranyar Giorgia Meloni segera naik ke takhta tertinggi Pemerintahan Italia. Sementara di Eropa timur, Rusia menindas tetangganya Ukraina sejak awal tahun ini.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Ekspor Indonesia Terhalang UU Anti Deforestasi, Zulhas: Tidak Adil, Petani Mustahil Bisa Ngurus Sertifikat

20 jam lalu

Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan memberikan sambutan pada acara Pembukaan Konsultasi Publik
Ekspor Indonesia Terhalang UU Anti Deforestasi, Zulhas: Tidak Adil, Petani Mustahil Bisa Ngurus Sertifikat

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan buka suara soal imbas Undang-undang Anti Deforestasi terhadap ekspor sejumlah komoditas Indonesia.


Belgia Selidiki Laporan Ukraina Gunakan Senjatanya di Dalam Wilayah Rusia

1 hari lalu

Perdana Menteri Belgia, Alexander De Croo. REUTERS
Belgia Selidiki Laporan Ukraina Gunakan Senjatanya di Dalam Wilayah Rusia

PM Belgia mengatakan pengawasan ketat dibutuhkan karena Rusia akan melihat penggunaan senjata di luar Ukraina sebagai provokasi Barat


WTO Bentuk Panel Sengketa Dagang Indonesia dengan Uni Eropa Soal Produk Baja Indonesia

5 hari lalu

Mendag Zulkifli Hasan mengajak seluruh Menteri Perdagangan APEC berkomitmen untuk memperkuat sistem perdagangan multilateral melalui WTO.
WTO Bentuk Panel Sengketa Dagang Indonesia dengan Uni Eropa Soal Produk Baja Indonesia

Badan Penyelesaian Sengketa atau Dispute Settlement Body (DSB) Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) resmi membentuk panel sengketa dagang Indonesia dengan Uni Eropa ihwal produk baja Indonesia.


Misi Gabungan Indonesia-Malaysia akan Bahas Regulasi Deforestasi dengan Uni Eropa

10 hari lalu

Seorang pekerja menurunkan kelapa sawit dari sebuah truk di pabrik kelapa sawit di Salak Tinggi, di luar Kuala Lumpur, Malaysia, 4 Agustus 2014. [REUTERS / Samsul Said / File Foto]
Misi Gabungan Indonesia-Malaysia akan Bahas Regulasi Deforestasi dengan Uni Eropa

Misi gabungan Indonesia dan Malaysia akan menemui pimpinan Uni Eropa di Brussels, Belgia, untuk membahas kebijakan regulasi deforestasi UE


Berkali-kali Vinicius Junior Jadi Korban Rasisme, Ini Kilas Balik Perlakuan Rasis di La Liga 10 Tahun Terakhir

13 hari lalu

Kekecewaan Vinicius Junior dari Real Madrid dalam pertandingan LaLiga melawan Girona di Estadi Montilivi, Girona, Spanyol, Rabu dinihari, 26 April 2023. REUTERS/Albert Gea
Berkali-kali Vinicius Junior Jadi Korban Rasisme, Ini Kilas Balik Perlakuan Rasis di La Liga 10 Tahun Terakhir

Vinicius Junior bukan korban pertama aksi rasisme di Liga Spanyol. Berikut beberapa kasus rasisme di La Liga dalam 10 tahun terakhir.


Didenda Hampir Rp 20 Triliun Gara-gara Facebook di Eropa, Ini Kata Meta

13 hari lalu

Ilustrasi Facebook.REUTERS/Dado Ruvic/Illustration
Didenda Hampir Rp 20 Triliun Gara-gara Facebook di Eropa, Ini Kata Meta

Komisi Perlindungan Data Irlandia mendenda Meta sebesar 1,2 miliar untuk pelanggaran perlindungan data pribadi para pengguna Facebook.


Batas Emisi Mobil Uni Eropa Terancam Batal, Ditentang 8 Negara

14 hari lalu

Ilustrasi mobil listrik. Sumber: http://www.chinadaily.com.cn/
Batas Emisi Mobil Uni Eropa Terancam Batal, Ditentang 8 Negara

Delapan negara yang menentang standar emisi Euro 7 memiliki cukup suara di Uni Eropa untuk memblokir proposal tersebut.


Meta Didenda Rp 19,3 Triliun di Eropa karena Transfer Data Pengguna Facebok, Begini Kronologinya

15 hari lalu

Metaverse adalah istilah yang diciptakan dalam novel dystopian
Meta Didenda Rp 19,3 Triliun di Eropa karena Transfer Data Pengguna Facebok, Begini Kronologinya

Induk perusahaan Facebook, Meta didenda sebesar US$ 1,3 miliar atau sekitar Rp 19,3 triliun oleh Uni Eropa. Begini kronologinya.


Facebook Transfer Data Pengguna Uni Eropa ke AS, Meta Didenda Rp19 T

15 hari lalu

Ilustrasi Facebook (REUTERS)
Facebook Transfer Data Pengguna Uni Eropa ke AS, Meta Didenda Rp19 T

Uni Eropa mendenda Meta sebesar Rp 19,3 triliun karena Facebook mentransfer data pengguna di Uni Eropa ke server mereka di Amerika Serikat.


Bertemu Presiden Komisi Uni Eropa, Jokowi Harap Perundingan Indonesia-EU CEPA Selesai di 2024

16 hari lalu

Presiden Jokowi bertemu Presiden Komisi Eropa Ursula Von der Leyen di KTT G7. Foto: Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden
Bertemu Presiden Komisi Uni Eropa, Jokowi Harap Perundingan Indonesia-EU CEPA Selesai di 2024

Jokowi berharap perundingan Indonesia-EU CEPA dapat diselesaikan paling lambat tahun 2024.