Analis politik senior Al Jazeera Marwan Bishara nampaknya setuju dengan Robet. Dia menyematkan label 'Trumpian" pada pidato Borrell, dengan catatan pernyataannya mengandung rasisme.
Bishara mengatakan, pidato Borrell sangat tidak pantas karena tak peka dan rasis. Tuturan Borrell juga dia anggap sangat klise dan kontradiktif.
"Semuanya lelucon, wacana rasis Borrell sangat berbahaya dalam keadaan hubungan internasional saat ini. Itu harus dikutuk di Eropa. Eropa layak mendapatkan perwakilan yang lebih baik. Dunia pantas mendapatkan yang lebih baik dari Eropa," kata Bishara seperti dilansir Al Jazeera Senin, 17 Oktober 2022.
Mengenai dugaan rasisme ini, para pejabat di Afrika memberikan reaksi. Pejabat Ethiopia dan Eritrea, yang pemerintahnya bersekutu dalam perang brutal melawan pemberontakan di wilayah Tigray, melontarkan komentar.
"Apakah Afrika masih merupakan hutan yang hanya dimaksudkan untuk melengkapi taman orang lain seperti dulu?" sindir Redwan Hussein, penasihat senior perdana menteri Ethiopia, dalam sebuah tweet.
Uni Emirat Arab pada Senin, 17 Oktober 2022, memanggil penjabat kepala misi di delegasi Uni Eropa ke negaranya. Uni Emirat Arab meminta penjelasan mengenai komentar rasis yang dibuat oleh Josep Borrell pekan lalu.
Kementerian Luar Negeri UEA, seperti dikutip kantor berita negara UEA (WAM), mengatakan pernyataan Borrell tidak pantas dan diskriminatif serta berkontribusi pada memburuknya iklim intoleransi dan diskriminasi di seluruh dunia.
DiEM25, gerakan demokrat pan-Eropa yang dipimpin oleh tokoh seperti ekonom sekaligus politisi asal Yunani, Yanis Varoufakis telah meminta Borrell untuk mundur. Analogi 'taman' dan 'hutan' dari pejabat tinggi Eropa itu menurutnya tidak dapat diterima.
"Perilaku Borrell, sederhananya, tidak layak untuk jabatan yang dipegangnya. Kami menuntut pengunduran dirinya segera," tulis DiEM25 dalam keterangan tertulis.
Namun, Borrell sebelum pertemuan para menteri luar negeri Uni Eropa di Luksemburg pada Senin, 17 Oktober 2022, menolak gagasan bahwa komentarnya menunjukkan sikap neokonservatif.
"Saya kecewa dengan interpretasi yang beredar, saya menolaknya sama sekali. Saya pikir semua yang telah saya lakukan dalam hidup saya sepenuhnya bertentangan dengan sebutan neocon," kata Borrell kepada wartawan.
Baca juga: Diplomat Top Uni Eropa Diduga Rasis, Uni Emirat Arab hingga Afrika Bereaksi
DANIEL AHMAD | AL JAZEERA | REUTERS