Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Uni Eropa Ajukan Perluasan Embargo terhadap Iran Setelah Serang Israel, Ini Riwayat Negara Barat Embargo Iran

image-gnews
Presiden Iran Ebrahim Raisi. Kepresidenan Iran/WANA via REUTERS
Presiden Iran Ebrahim Raisi. Kepresidenan Iran/WANA via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa negara anggota Uni Eropa telah meminta agar sanksi terhadap Iran diperluas sebagai tanggapan atas serangan Teheran terhadap Israel dan layanan diplomatik blok tersebut akan mulai mengerjakan proposal tersebut, kata kepala kebijakan luar negeri UE Josep Borrell pada Selasa.

Dilansir dari reuters.com, Perwakilan Tinggi Uni Eropa untuk Urusan Luar Negeri dan Kebijakan Keamanan Josep Borrell mengatakan pengajuan tersebut akan memperluas sanksi yang berupaya membatasi pasokan drone Iran ke Rusia sehingga juga mencakup penyediaan rudal dan juga dapat mencakup pengiriman ke negara-negara proksi di Timur Tengah.

Sepanjang sejarah, Iran telah menjadi sasaran berbagai sanksi internasional atau embargo dari beberapa negara, terutama Amerika Serikat, dan organisasi internasional. Berikut sejumlah embargo yang pernah diterima oleh Iran dari negara-negara tersebut:

1. Embargo Amerika Serikat pada 1979

Dilansir dari cnn.com, sejarah sanksi AS terhadap Iran dimulai pada tahun 1979, ketika para sandera ditahan di Kedutaan Besar AS di Teheran. Pemerintah AS membekukan aset-aset pemerintah Iran di AS dan bank-bank AS di luar negeri, dengan jumlah total $12 miliar, menurut Departemen Keuangan AS. 

Pembekuan tersebut akhirnya diperluas menjadi embargo perdagangan penuh hingga perjanjian ditandatangani dengan Iran pada tahun 1981. Namun, Iran bersikeras menerima  pembayaran dalam bentuk emas dan bukan dalam dolar AS sehingga pemerintah AS mentransfer 50 ton emas ke Iran sekaligus mengambil alih kepemilikan emas Iran dalam jumlah yang setara yang telah dibekukan di Bank Federal Reserve New York.

Iran akhirnya membebaskan 52 sandera yang ditangkap di Kedutaan Besar AS di Teheran pada 20 November 1981. Pemblokiran aset pun dibatalkan dan embargo tersebut dicabut.

Embargo selanjutnya yang oleh AS kepada Iran terjadi pada 1987 atas dukungan Iran terhadap terorisme internasional, dan pada 1995 atas keterlibatan AS dalam pengembangan minyak bumi di Iran.

2. Embargo United Nations (UN)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dilansir dari archive.globalpolicy.org, Pada Juni 2006, Dewan Keamanan mengeluarkan resolusi yang mendukung tawaran insentif diplomatik dan ekonomi dari lima anggota tetap Dewan Keamanan PBB: Amerika Serikat, Rusia, Tiongkok, Prancis, dan Britania Raya (P5) beserta Jerman, dan menekankan pada Iran untuk menghentikan semua program pengayaan uranium pada 31 Agustus.

Pada Desember 2006, Teheran gagal mematuhi resolusi tersebut. Dewan Keamanan kemudian menjatuhkan sanksi terhadap Iran dalam perdagangan bahan dan teknologi nuklir. Pada 2007, International Atomic Energy Agency (IAEA) memberikan penawaran kepada Teheran mengenai masa tenggang 60 hari, namun hal tersebut juga diterima oleh Iran. 

Iran bersikeras untuk terus melakukan pengayaan uranium, dengan alasan bahwa Iran berhak melakukannya tanpa campur tangan pihak luar dan dalam batasan hukum internasional. Walaupun badan intelijen AS menyatakan bahwa Iran telah mengakhiri penelitian senjata nuklirnya pada tahun 2003, Dewan Keamanan mengeluarkan Resolusi 1803 untuk menegaskan kembali dan menegakkan sanksi sebelumnya.

3. Embargo Uni Eropa (UE) dan Britania Raya

Dilansir dari jurnal Humanities and Social Sciences Communications, embargo UE terhadap Iran mengikuti pola yang berbeda dengan AS. Awalnya, tiga negara dominan Uni Eropa, yaitu Perancis, Jerman, dan Inggris, memulai perundingan dengan Iran atas keprihatinan internasional terkait program nuklirnya. Sanksi UE terutama terfokus pada penegakan sanksi PBB yang telah ada sejak tahun 2006. 

Sanksi yang diberikan UE kepada Iran mencakup pelarangan impor minyak mentah dan produk minyak bumi Iran, pembekuan aset bank sentral Iran di Uni Eropa, pemblokiran perdagangan emas, berlian, dan logam mulia dengan Iran dan pemblokiran ekspor peralatan dan teknologi petrokimia.

Meskipun demikian, kurangnya konsensus dalam UE terlihat dalam pola yang berbeda, di mana negara-negara seperti Inggris, Perancis, dan Jerman memiliki pendekatan yang berbeda dalam pemberlakuan sanksi. Hal ini menunjukkan kurangnya koherensi dalam kebijakan sanksi UE terhadap Iran. Proses negosiasi dengan Iran akhirnya tercapai pada tahun 2015 setelah pembentukan European External Action Service (EEAS) dan diadopsinya Perjanjian Lisbon.

Pilihan Editor: Serangan Iran ke Israel oleh Islamic Revolutionary Guard Corps Iran atau IRGC, Ini Pasukan Garda Revolusi Iran

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

6 jam lalu

Pengunjuk rasa mahasiswa berkemah di dekat pintu masuk Hamilton Hall di kampus Universitas Columbia, di New York, AS, 30 April 2024. Mary Altaffer/Pool via REUTERS
Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

Mahasiswa pindah dari tenda dan duduki Hamilton Hall. Kampus mulai menskors sebagian pengunjuk rasa pro Palestina dan mengancam memecat yang lain.


Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

7 jam lalu

Bendera AS dan logo TikTok terlihat melalui pecahan kaca dalam ilustrasi yang diambil pada 20 Maret 2024. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration/File Photo
Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.


Uni Eropa Cemas TikTok Lakukan Pelanggaran

8 jam lalu

Logo TikTok (tiktok.com)
Uni Eropa Cemas TikTok Lakukan Pelanggaran

Ursula von der Leyen mengakui TikTok telah menimbulkan ancaman, namun dia tidak menjelaskan lebih detail.


Komandan Jenderal Angkatan Darat AS Wilayah Pasifik Kunjungan Kerja ke Markas Besar TNI

11 jam lalu

Komandan Jenderal Angkatan Darat Amerika Serikat untuk wilayah Pasifik (USARPAC) Jenderal Charles Flynn (kiri) kunjungan kerja ke Markas Besar TNI, Jakarta, pada 21-23 April.  Sumber: dokumen Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta
Komandan Jenderal Angkatan Darat AS Wilayah Pasifik Kunjungan Kerja ke Markas Besar TNI

Komandan Jenderal Angkatan Darat Amerika Serikat untuk wilayah Pasifik (USARPAC) kunjungan kerja ke Markas Besar TNI, Jakarta pada 21-23 April 2024


PBB: Bantuan ke Gaza Tak Boleh Jadi Alasan Israel Serang Rafah

12 jam lalu

Asap mengepul setelah serangan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 22 April 2024. REUTERS/Mahdy Zourob
PBB: Bantuan ke Gaza Tak Boleh Jadi Alasan Israel Serang Rafah

Serangan darat Israel ke Rafah berpotensi memperparah penderitaan ratusan ribu warga Palestina yang terpaksa mengungsi ke kota tersebut


Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

12 jam lalu

Pengunjuk rasa mahasiswa berkemah di dekat pintu masuk Hamilton Hall di kampus Universitas Columbia, di New York, AS, 30 April 2024. Mary Altaffer/Pool via REUTERS
Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

Universitas Columbia mengancam akan mengeluarkan mahasiswa pro-Palestina yang menduduki gedung administrasi Hamilton Hall.


Otoritas Otomotif AS Investigasi 2 Juta Mobil Tesla yang Direcall, Sebab...

12 jam lalu

Tesla Logo (www.autoevolution.com)
Otoritas Otomotif AS Investigasi 2 Juta Mobil Tesla yang Direcall, Sebab...

Investigasi baru NHTSA berfokus pada pembaruan perangkat lunak dari Tesla untuk memperbaiki masalah ini pada bulan Desember.


Sekjen PBB Serukan Dunia Cegah Israel Jalani Operasi Militer di Rafah

15 jam lalu

Sekjen PBB Serukan Dunia Cegah Israel Jalani Operasi Militer di Rafah

Sekjen PBB Antonio Guterres menyeru kepada "mereka yang memiliki pengaruh atas Israel" untuk mencegah jatuhnya korban sipil di Rafah


Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

16 jam lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146


Ratusan Polisi New York Serbu Universitas Columbia untuk Bubarkan Demonstran Pro-Palestina

17 jam lalu

Polisi berjaga di dekat perkemahan pengunjuk rasa yang mendukung warga Palestina di halaman Universitas Columbia, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 30 April 2024. REUTERS/Caitlin Ochs
Ratusan Polisi New York Serbu Universitas Columbia untuk Bubarkan Demonstran Pro-Palestina

Ratusan polisi Kota New York menyerbu Universitas Columbia untuk membubarkan pengunjuk rasa pro-Palestina