Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Najib Razak Masuk Daftar Calon UMNO untuk Pemilu

Reporter

Editor

Sapto Yunus

image-gnews
Iklan

TEMPO.CO, Kuala Lumpur - Mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak masuk dalam daftar calon yang diajukan Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO) di Pekan, Pahang, untuk bertarung dalam pemilihan umum ke-15 mendatang. Najib, 69 tahun, yang sedang menjalani hukuman 12 tahun penjara termasuk di antara lima calon yang diusulkan UMNO. 

Baca: Najib Razak Tidak Akan Dibebaskan Selama Masa Kampanye

Kepala divisi UMNO Pekan, Zamri Ramly, mengatakan partainya tidak berencana menempatkan anak-anak Najib untuk memperebutkan kursi parlemen dari Pekan jika mereka tidak memenuhi syarat untuk bertarung. “Sebaliknya, siapa pun yang dipilih untuk kursi itu akan mengembalikannya kepada Najib jika dia diampuni,” kata Zamri Ramly seperti dikutip Utusan Malaysia.

Najib, yang menjabat sebagai perdana menteri pada 2009-2018, dihukum karena penyelewengan dana sebesar 42 juta ringgit atau sekitar Rp 137,6 triliun dari SRC International, bekas anak perusahaan 1Malaysia Development Berhad (1MDB).

Dia dijebloskan ke penjara pada 23 Agustus 2022 setelah pengadilan federal menguatkan putusan pengadilan tinggi pada Juli 2020 ketika ia dinyatakan bersalah atas tujuh tuduhan pelanggaran kriminal kepercayaan, pencucian uang, dan penyalahgunaan kekuasaan. Najib telah mengajukan pengampunan kerajaan dan peninjauan kembali. Sampai permohonannya dikabulkan, ia tidak akan bisa mencalonkan diri dalam pemilu.

Namun pengacara Najib, Muhammad Shafee Abdullah, agak ragu apakah kliennya akan mencalonkan diri dalam pemilu Malaysia. Rabu, 12 Oktober 2002, Muhammad Shafee menolak mengungkapkan apakah Najib akan meminta izin otoritas penjara untuk berkampanye atau mengajukan tawaran menjadi calon.

“Saya tidak ingin menyentuh ini karena ada banyak perkembangan dan argumen menarik. Saya tidak ingin membuat mengatakannya di depan umum," kata dia di kompleks Pengadilan Kuala Lumpur seperti dikutip Malay Mail. Ia juga enggan mengungkapkan apakah Najib telah mengajukan permohonan tersebut ke Departemen Penjara.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelumnya, Direktur Departemen Penjara Nordin Muhammad mengatakan Najib tidak akan diizinkan berkampanye selama masih menjalani hukuman penjara. Najib harus tunduk pada undang-undang dan peraturan penjara.

Beberapa pengacara mengatakan berdasarkan Konstitusi Federal, seseorang yang dihukum minimal satu tahun dan denda minimal 2.000 ringgit tidak akan mendapatkan pengampunan. Dengan putusan pengadilan federal, Najib harus segera didiskualifikasi sebagai calon anggota parlemen.

Pemangku Menteri Dalam Negeri Malaysia Hamzah Zainudin menolak mengomentari isu yang diangkat pengacara Najib mengenai statusnya dalam pemilu mendatang. “Saya pikir kita harus adil kepada yang lain,” kata dia tanpa menjelaskan lebih lanjut.

Baca: Malaysia Percepat Pemilu, Mahathir: Najib Bisa Bebas Jika UMNO Menang

CHANNEL NEWS ASIA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

11 jam lalu

PSDKP KKP menangkap kapal asing berbendera Malaysia melakukan illegal fishing di perairan Selat Malaka, Kamis, 25 April 2024. Foto: PSDKP KKP
Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.


KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

16 jam lalu

Penenggelaman dua kapal ikan asing pelaku pencurian ikan di Pelabuhan Perikanan Samudera Kotaraja Lampulo, Aceh, Kamis 18 Maret 2021. ANTARA/HO-KKP
KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi


Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

20 jam lalu

Suharso Monoarfa bertemu Luhut Binsar Panjaitan di Singapura. Instagram/@Suharsomonoarfa
Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masih banyak masyarakat berobat ke luar negeri.


Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

21 jam lalu

Mantan Perdana Menteri Malaysia dan Ketua Gerakan Tanah Air Mahathir Mohamad menunjukkan jarinya yang bertinta setelah memberikan suaranya untuk pemilihan umum negara itu di Alor Setar, Kedah, Malaysia, 19 November 2022. Malaysian Department of Information/Hafiz Itam/Handout via REUTERS
Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

KPK Malaysia menyelidiki Mahathir Mohamad dan anak-anaknya atas dugaan korupsi.


KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

1 hari lalu

Kapal kecil nelayan Natuna saat melaut di pesisir Pulau Ranai. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

KJRI mengatakan, APPM mengatakan 3 kapal nelayan Natuna ditangkap karena melaut di dalam perairan Malaysia sejauh 13 batu dari batas perairan.


Ini Penyebab WNI Berobat ke Luar Negeri, yang Dikeluhkan Jokowi Sedot Devisa Rp180 T

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, pada Senin, 22 April 2024. Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi meninjau langsung fasilitas dan alat-alat kesehatan yang ada di RSUD tersebut. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Ini Penyebab WNI Berobat ke Luar Negeri, yang Dikeluhkan Jokowi Sedot Devisa Rp180 T

Presiden Jokowi menyoroti kebiasaan sejumlah WNI yang berobat ke luar negeri sehingga berpotensi menyedot devisa Rp 180 triliun, apa sebabnya?


Dua Helikopter AL Malaysia Bertabrakan di Udara, 10 Orang Tewas

3 hari lalu

Tim Sarang Aerobatic Angkatan Udara India tampil di helikopter HAL Dhruv mereka selama pertunjukan terbang udara menjelang Singapore Airshow di Changi Exhibition Centre di Singapura, 18 Februari 2024. REUTERS/Edgar Su
Dua Helikopter AL Malaysia Bertabrakan di Udara, 10 Orang Tewas

Dua helikopter Malaysia bertabrakan saat sedang latihan untuk perayaan Hari Angkatan Laut.


Malaysia Luncurkan Peta Jalan Menuju Ekosistem Startup Terbaik pada KTT KL20, Gelontorkan Miliaran Dolar

3 hari lalu

Anwar Ibrahim. REUTERS
Malaysia Luncurkan Peta Jalan Menuju Ekosistem Startup Terbaik pada KTT KL20, Gelontorkan Miliaran Dolar

Lebih dari 25 investor dan perusahaan besar berkomitmen untuk menggelontorkan miliaran dolar ke dalam ekosistem startup Malaysia.


10 Hotel Terbesar di Dunia, Ada yang Punya Lebih dari 7.000 Kamar

4 hari lalu

Ilustrasi hotel terbesar di dunia. Foto: Canva
10 Hotel Terbesar di Dunia, Ada yang Punya Lebih dari 7.000 Kamar

Berikut ini deretan hotel terbesar di dunia, didominasi oleh kompleks mewah di Las Vegas, Amerika Serikat. Kamarnya capai lebih dari 7.000.


10 Negara dengan Harga BBM Paling Murah, Indonesia Termasuk?

5 hari lalu

Aktivitas pengisian truk tangki untuk distribusi bahan bakar minyak (BBM) di Depo BBM Pertamina di Plumpang, Jakarta, Selasa 2 April 2024. Pertamina Patra Niaga memperkirakan kebutuhan energi masyarakat selama arus mudik dan balik Lebaran 2024 meningkat 56 persen dibandingkan tahun lalu. TEMPO/Tony Hartawan
10 Negara dengan Harga BBM Paling Murah, Indonesia Termasuk?

Berikut ini daftar negara dengan harga BBM paling murah di dunia, ada yang hanya dijual Rp467 per liter. Apa Indonesia termasuk?