Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

14 Anggota NATO Gelar Latihan Nuklir Usai Digertak Putin

Reporter

image-gnews
Sekretaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg. REUTERS/Yves Herman
Sekretaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg. REUTERS/Yves Herman
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 14 dari 30 negara Pakta Pertahanan Atlantik Utara atau NATO akan menggelar latihan nuklir selama sepekan. Latihan dilakukan saat Rusia menggepur habis-habisan Ukraina setelah melakukan invasi sejak 24 Februari 2022 lalu. 

Baca: Ukraina Pukul Rusia di Lyman, NATO Klaim Berkat Senjata Canggih Barat

Menurut Kepala NATO Jens Stoltenberg, latihan telah direncanakan sejak lama. Latihan nuklir yang dijadwalkan setiap tahun ini dijadwalkan akan diadakan pada pekan depan. Latihan yang dinamakan Steadfast Noon ini diadakan setiap tahun dengan melibatkan jet tempur yang mampu membawa hulu ledak nuklir, bukan bom langsung. Jet konvensional dan pesawat pengintai serta pengisian bahan bakar juga secara rutin ikut ambil bagian. Bagian utama dari manuver akan diadakan di lokasi yang terletak lebih dari 1.000 km dari Rusia, menurut seorang pejabat dari NATO. 

Jika latihan rutin tiba-tiba dibatalkan, menurut Stoltenberg, justru keliru. “Itu akan mengirimkan sinyal yang sangat salah jika kami tiba-tiba membatalkan latihan rutin yang sudah lama direncanakan karena perang di Ukraina,” ujarnya kepada wartawan pada malam pertemuan para menteri pertahanan NATO di Brussels. “Ketegasan NATO, perilaku yang dapat diprediksi, kekuatan militer kami adalah cara terbaik untuk mencegah eskalasi.” 

Presiden Vladimir Putin memerintahkan menggempur Ukraina besar-besaran setelah pasukan Rusia menderita kekalahan dalam beberapa pekan terakhir. Rusia telah mencaplok empat wilayah Ukraina dan melakukan mobilisasi militer.

Putin telah berulang kali mengisyaratkan dia bisa menggunakan senjata nuklir untuk membela Rusia. Pada Selasa lalu, Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov mengatakan Moskow hanya akan menggunakan nuklir jika Rusia menghadapi kehancuran. Berbicara di TV pemerintah, dia menuduh Barat mendorong spekulasi palsu tentang niat Kremlin.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

NATO sebagai sebuah organisasi tidak memiliki senjata apapun. Senjata nuklir yang terkait dengan NATO tetap berada di bawah kendali tiga negara anggotanya yaitu Amerika Serikat, Inggris, dan Prancis. 

Stoltenberg menggambarkan komentar Putin tentang nuklir adalah berbahaya dan sembrono. Dia juga menggarisbawahi bahwa sekutu telah menyampaikan dengan jelas kepada Rusia bahwa penggunaan senjata nuklir akan memiliki konsekuensi yang besar. "Kami sedang memantau kekuatan nuklir Rusia," kata Stoltenberg. “Kami belum melihat perubahan apa pun dalam sikap Rusia, tetapi kami tetap waspada.”

Baca: Top 3 Dunia: Torpedo Poseidon Rusia Menghilang dari Radar NATO

AL JAZEERA 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kim Jong Un Ancam Gunakan Senjata Nuklir Jika Negaranya Diserang

1 hari lalu

Kim Jong Un Ancam Gunakan Senjata Nuklir Jika Negaranya Diserang

Kim Jong Un mengatakan siap menggunakan senjata nuklir bila Korea Utara diserang oleh AS dan Korea Selatan.


Mark Rutte Kunjungan Kerja Pertama Kali ke Ukraina sebagai Sekjen NATO

3 hari lalu

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky disambut oleh Perdana Menteri Belanda Mark Rutte, dalam kunjungannya ke Eindhoven, Belanda, 20 Agustus 2023. REUTERS/Piroschka van de Wouw
Mark Rutte Kunjungan Kerja Pertama Kali ke Ukraina sebagai Sekjen NATO

Mark Rutte dalam kunjungan kerjanya ke Ukraina rapat dengan Volodymyr Zelenksy membahas rencana kemenangan.


Peringatan Hari Penyatuan Jerman Digelar di Jakarta, Bagaimana Sejarahnya?

3 hari lalu

Seorang pejalan kaki berjalan melewati bagian-bagian Galeri Sisi Timur, bagian terbesar yang tersisa dari bekas Tembok Berlin, di Berlin, Jerman, 19 September 2019. Kamis 3 Oktober adalah Hari Persatuan Jerman dan juga sebagai pengingat runtuhnya Tembok Berlin pemisah Jerman Barat dan Jerman Timur. REUTERS/Fabrizio Bensch
Peringatan Hari Penyatuan Jerman Digelar di Jakarta, Bagaimana Sejarahnya?

Kedutaan Besar Jerman menggelar peringatan Hari Penyatuan Jerman yang diperingati setiap 3 Oktober.


Mark Rutte Siap Kerja Sama dengan Presiden Amerika Serikat yang Baru

4 hari lalu

Perdana Menteri Belanda Mark Rutte dan Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg. REUTERS/Yves Herman
Mark Rutte Siap Kerja Sama dengan Presiden Amerika Serikat yang Baru

Mark Rutte meyakinkan tak ada yang perlu dikhawatirkan dari pilpres AS karena dia tetap akan bekerja sama, baik dengan Donald Trump atau pun Harris


Mark Rutte Dilantik Jadi Sekjen NATO

5 hari lalu

Perdana Menteri Belanda Mark Rutte menghadiri konferensi pers di markas NATO di Brussels, Belgia 17 April 2024. REUTERS/Yves Herman
Mark Rutte Dilantik Jadi Sekjen NATO

Mark Rutte diangkat menjadi orang nomor satu di NATO pada Selasa, 01 Oktober 2024. Dia diharapkan bisa menjaga prioritas-prioritas yang sudah disusun


Top 3 Dunia: Bagaimana Cara Israel Bunuh Hassan Nasrallah?

5 hari lalu

Pemimpin Hizbullah Lebanon Sayyed Hassan Nasrallah. REUTERS/Khalil Hassan
Top 3 Dunia: Bagaimana Cara Israel Bunuh Hassan Nasrallah?

Berita Top 3 Dunia pada Senin 30 September 2024 masih seputar pembunuhan pemimpin Hizbullah Lebanon Hassan Nasrallah.


Deretan Negara yang Memiliki Senjata Nuklir Terbanyak

6 hari lalu

Rudal balistik antarbenua Hwasong-18 diluncurkan dari lokasi yang dirahasiakan di Korea Utara dalam gambar yang dirilis oleh Kantor Berita Pusat Korea Utara pada 13 Juli 2023. Media pemerintah melaporkan, mengatakan senjata itu adalah inti dari kekuatan serangan nuklirnya dan peringatan bagi Amerika Serikat dan musuh lainnya. KCNA via REUTERS
Deretan Negara yang Memiliki Senjata Nuklir Terbanyak

Rusia memperingatkan Barat bahwa mereka bisa menggunakan senjata nuklir jika diserang. Selain Rusia, deretan negara yang memiliki senjata nuklir terbanyak.


Donald Trump bertemu Zelensky di New York, Apa Saja yang Dibahas?

8 hari lalu

Presiden AS Joe Biden bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di Ruang Oval Gedung Putih di Washington, 21 September 2023. REUTERS/Kevin Lamarque
Donald Trump bertemu Zelensky di New York, Apa Saja yang Dibahas?

Kyiv khawatir perjanjian perdamaian yang ditengahi oleh calon presiden dari Partai Republik Donald Trump akan mengakibatkan hilangnya wilayah Ukraina.


Benjamin Netanyahu Mengutuk Iran di Sidang Umum PBB

8 hari lalu

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berpidato di hadapan Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa ke-79 di markas besar PBB di New York, AS, 27 September 2024. REUTERS/Mike Segar
Benjamin Netanyahu Mengutuk Iran di Sidang Umum PBB

Benjamin Netanyahu beralasan serangan yang dilakukannya pada Hizbullah di Lebanon adalah bentuk pertahanan.


Top 3 Dunia: Persenjataan Nuklir Rusia hingga Israel Tolak Gencatan Senjata di Lebanon

8 hari lalu

Presiden Turki Tayyip Erdogan di Ankara, Turki, 4 September 2024. REUTERS/Murad Sezer/File
Top 3 Dunia: Persenjataan Nuklir Rusia hingga Israel Tolak Gencatan Senjata di Lebanon

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 27 September 2024 diawali peringatan Putin bahwa Rusia dapat menggunakan senjata nuklir jika diserang