Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kanselir Jerman: Putin Harus Akui Tak Bisa Menangi Perang Ukraina

Reporter

image-gnews
Presiden Prancis Emmanuel Macron (kanan)  dan Perdana Menteri Italia Mario Draghi (kiri) menyapa Kanselir Jerman Olaf Scholz, dalam perjalanan dengan kereta api ke Kyiv untuk bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy, 16 Juni 2022. Kunjungan ini untuk menunjukkan dukungan kepada Ukraina di tengah agresi Rusia. Filippo Attili/Palazzo Chigi/Handout via REUTERS
Presiden Prancis Emmanuel Macron (kanan) dan Perdana Menteri Italia Mario Draghi (kiri) menyapa Kanselir Jerman Olaf Scholz, dalam perjalanan dengan kereta api ke Kyiv untuk bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy, 16 Juni 2022. Kunjungan ini untuk menunjukkan dukungan kepada Ukraina di tengah agresi Rusia. Filippo Attili/Palazzo Chigi/Handout via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Rusia Vladimir Putin hanya akan menghentikan "ambisi imperialisme" dalam perang di Ukraina jika mengakui dirinya tidak bisa memenangi perang itu, kata Kanselir Jerman Olaf Scholz, Selasa wakt setempat.

"Itulah kenapa kita tidak akan menerima perdamaian apa pun yang didikte oleh Rusia dan itulah sebabnya Ukraina harus mampu menangkis serangan Rusia," kata Scholz dalam pidato pertamanya di Sidang Umum PBB seperti dilansir Reuters Rabu 21 September 2022.

Akibat dari imperialisme perang Putin di Ukraina, tidak hanya menjadi bencana bagi Eropa, tetapi juga bagi tatanan damai dunia yang berdasarkan aturan, kata dia. Scholz mendesak PBB untuk membela tatanan itu dari mereka yang menginginkan sebuah dunia di mana "yang kuat menguasai yang lemah".

"Apakah kita melihat tak berdaya ketika beberapa (orang) ingin melemparkan kita kembali ke tatanan dunia di mana perang menjadi cara biasa dalam politik? Negara-negara merdeka harus bergabung dengan tetangga mereka yang lebih kuat atau penguasa kolonial? Kemakmuran dan hak asasi manusia menjadi keistimewaan bagi sedikit orang yang beruntung?" kata dia.

"Atau apakah kita mengatur bersama untuk memastikan dunia multipolar abad 21 tetap menjadi dunia yang multilateral? Jawaban saya, sebagai seorang Jerman dan Eropa, adalah: kita harus mengaturnya."

Untuk meraih hal itu secara lebih baik, kata Scholz, belahan bumi selatan perlu lebih banyak dilibatkan dalam urusan-urusan dunia. Tanggung jawab lebih besar akan mendatangkan keyakinan yang lebih besar, kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Negara-negara sekutu Barat telah bersaing dengan Rusia untuk mendapatkan pengaruh diplomatik sejak Moskow memulai invasi di Ukraina pada 24 Februari 2022.

Scholz mengumumkan bahwa Berlin akan menjadi tuan rumah konferensi tentang rekonstruksi Ukraina pada 25 Oktober. Jerman akan membantu Pemerintah Kyiv dengan "dana sangat besar untuk membangun kembali negara itu", katanya.

Baca juga: Pidato Kenegaraan Pertama Putin sejak Invasi Ukraina Ditunda, Ada Apa?

REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Percobaan Pembunuhan Perdana Menteri Slovakia Robert Fico, Ini Respons Putin, Zelensky, dan Joe Biden

10 jam lalu

Petugas keamanan memindahkan PM Slovakia Robert Fico di dalam mobil setelah insiden penembakan, setelah pertemuan pemerintah Slovakia di Handlova, Slovakia, 15 Mei 2024. REUTERS/Radovan Stoklasa
Percobaan Pembunuhan Perdana Menteri Slovakia Robert Fico, Ini Respons Putin, Zelensky, dan Joe Biden

Perdana Menteri Slovakia Robert Fico alami percobaan pembunuhan. Begini respons pimpinan dunia seperti Putin, Zelensky, Joe Biden hingga Rishi Sunak.


Ini Poin-poin Penting dari 'Era Baru' Kemitraan Strategis Putin dan Xi

2 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Tiongkok Xi Jinping menghadiri upacara penyambutan resmi di Beijing, Tiongkok 16 Mei 2024. Sputnik/Sergei Bobylev/
Ini Poin-poin Penting dari 'Era Baru' Kemitraan Strategis Putin dan Xi

Putin dan Xi Jinping sepakat memperdalam kemitraan strategis mereka sekaligus mengecam Amerika Serikat.


Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

2 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin berjabat tangan dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping saat pertemuan di Belt and Road Forum di Beijing, Tiongkok, 18 Oktober 2023. Sputnik/Sergei Guneev/Pool via REUTERS
Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

Putin mengunjungi Cina dan bertemu Xi Jinping setelah dilantik kembali sebagai Presiden Rusia.


Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

2 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin berjabat tangan dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping saat pertemuan di Belt and Road Forum di Beijing, Tiongkok, 18 Oktober 2023. Sputnik/Sergei Guneev/Pool via REUTERS
Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping


Andrei Belousov: Rusia Harus Menang di Ukraina dengan Korban Minimal

4 hari lalu

Andrei Belousov. REUTERS
Andrei Belousov: Rusia Harus Menang di Ukraina dengan Korban Minimal

Menhan Rusia yang baru, Andrei Belousov mengatakan tugas utama Rusia adalah menang di Ukraina dengan jumlah pasukan yang minimal.


Ada Apa di Balik Perombakan Kabinet Putin di Masa Perang?

5 hari lalu

Kepala pertahanan yang akan keluar Sergei Shoigu (kiri) akan digantikan oleh Andrei Belousov. Reuters
Ada Apa di Balik Perombakan Kabinet Putin di Masa Perang?

Perombakan mengejutkan dilakukan Presiden Putin, menggantikan Shoigu dengan ekonomi Andrei Belousov sebagai menteri pertahanan.


Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

5 hari lalu

Andrei Belousov. REUTERS
Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

Calon menhan Rusia yang ditunjuk oleh Presiden Vladimir Putin menekankan perlunya kesejahteraan yang lebih baik bagi personel militer.


Siapakah Andrei Belousov, Menteri Pertahanan Pilihan Putin?

5 hari lalu

Andrei Belousov. REUTERS
Siapakah Andrei Belousov, Menteri Pertahanan Pilihan Putin?

Presiden Rusia Vladimir Putin secara mengejutkan mengusulkan Andrei Belousov, seorang sipil ekonom menjadi menteri pertahanan.


Rusia Rebut 5 Desa di Kharkiv dari Ukraina Lewat Pertempuran Sengit

6 hari lalu

Rusia Rebut 5 Desa di Kharkiv dari Ukraina Lewat Pertempuran Sengit

Rusia merebut lima desa dari Ukraina di wilayah Kharkiv. Rusia melakukan serangan besar-besaran di akhir pekan lalu.


Profil Mikhail Mishutin, Perdana Menteri Rusia yang Dipinang Lagi oleh Putin

8 hari lalu

Presiden Rusia, Vladimir Putin, dan PM Mikhail Mishustin (kanan). Reuters
Profil Mikhail Mishutin, Perdana Menteri Rusia yang Dipinang Lagi oleh Putin

Putin mengusulkan nama Mikhail Mishutin untuk kembali menjabat sebagai perdana menteri.