Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Terlibat Penyerbuan Gedung Capitol, Mantan Polisi AS Divonis 7 Tahun Penjara

Reporter

image-gnews
Seorang pengunjuk rasa bertopi koboi memanjat barikade selama bentrokan dengan polisi saat berlangsungnya rapat umum untuk mengesahkan kemenangan Electoral College Joe Biden oleh Kongres AS, di Gedung Capitol AS di Washington, AS, 6 Januari 2021. REUTERS/Shannon Stapleton
Seorang pengunjuk rasa bertopi koboi memanjat barikade selama bentrokan dengan polisi saat berlangsungnya rapat umum untuk mengesahkan kemenangan Electoral College Joe Biden oleh Kongres AS, di Gedung Capitol AS di Washington, AS, 6 Januari 2021. REUTERS/Shannon Stapleton
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang mantan sersan polisi Virginia divonis tujuh tahun tiga bulan penjara. Thomas Robertson bergabung dengan pendukung mantan Presiden Donald Trump menyerbu Gedung Capitol Hill pada 6 Januari 2021.

Hakim Distrik AS Christopher Cooper juga menghukum Robertson tiga tahun percobaan setelah masa hukumannya berakhir. Pada April lalu, juri mendakwa mantan sersan polisi Kota Rocky Mount itu dengan enam pasal pidana. Termasuk menghalangi proses penyidikan dan peradilan.

Jaksa meminta hakim menghukum Robertson sampai delapan tahun penjara, hukuman terlama bagi pendukung Trump yang menyerbu Capitol Hill. Jaksa berdalih Robertson menyalahgunakan posisinya sebagai penegak hukum. Adapun pengacara Robertson, Mark Rollins, meminta hukuman tidak lebih dari 15 bulan.

Robertson dan anggota milisi ekstrem kanan Three Percenters, Guy Reffitt, yang juga dihukum tujuh tahun tiga bulan menjadi terdakwa penyerbu Capitol Hill dengan hukum terlama. Keduanya divonis pada bulan ini.

Robertson ditahan sejak tahun lalu setelah hakim menemukan ia melanggar perintah pengadilan dan terus membeli apa yang jaksa sebut "senjata" di internet. Agen FBI juga menemukan senapan laras panjang M4 dan rakitan bom pipa yang belum jadi di rumahnya saat penggeledahan.

Dalam persidangannya, reporter Jacob Fracker turut memberikan kesaksian. Fracker melaporkan Robertson pada pihak berwenang. Keduanya melakukan swafoto pada saat kejadian 6 Januari 2021.

Jaksa mengatakan Robertson menghancurkan telepon genggam yang ia gunakan hari itu. Fracker bekerja sama dengan Departemen Hukum, mengaku bersalah atas dakwaan konspirasi pada Maret.

Ia akan divonis pada 16 Agustus mendatang. Sebagai balasan atas kerjasamanya jaksa meminta hakim menghukumnya enam bulan masa percobaan dengan syarat tahanan rumah atau komunitas.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jaksa mengatakan Robertson sudah "mengantisipasi kekerasan" pada 6 Januari. Ia mengemas masker gas untuk dirinya dan Fracker. Robertson juga membawa bekal makanan militer, air dan tongkat kayu besar.

"Robertson menggunakan latihannya sebagai penegak hukum untuk menghalangi Petugas Polisi Metropolitan yang berusaha menahan massa," tulis jaksa federal Elizabeth Aloi dalam catatan vonis Robertson.

Dalam suratnya ke hakim, Robertson mengatakan ia "bertanggung jawab penuh" atas tindakannya pada 6 Januari lalu. Ia mengaku "terpapar banyak media pro-Trump, anti-Biden" saat menghabiskan waktu dengan temannya yang terkena kanker.

Ia minum alkohol untuk mengatasi stress dan jatuh ke dalam "lubang teori konspirasi pemilihan presiden." Namun ia membantah "berniat untuk mengganggu Kongres" dan mengklaim Fracker yang sebenarnya menghancurkan teleponnya dan kemudian berbohong pada FBI dan pengadilan.

Pada 6 Januari tahun lalu, ribuan pendukung Trump menerobos masuk Gedung Capitol Hill. Mereka ingin menghentikan parlemen meresmikan kekalahan Trump dalam pemilihan presiden.

Baca juga: Saksi: Trump Sempat Rebut Kemudi Limusin untuk Dukung Demo di Capitol

SUMBER: AL JAZEERA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

35 menit lalu

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina. ANTARA FOTO/AACC2015
Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina


Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

1 jam lalu

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

Kepolisian Philadelphia menolak permintaan Universitas Pennsylvania untuk membubarkan paksa perkemahan mahasiswa pendukung demo Palestina


Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

9 jam lalu

Petugas penegak hukum memasuki perkemahan protes untuk mendukung warga Palestina di Universitas California Los Angeles (UCLA), di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Los Angeles, California, AS, 2 Mei 2024. REUTERS/  David Swanson
Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.


300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

13 jam lalu

Petugas kepolisian menahan pengunjuk rasa pro-Palestina di Universitas Texas, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Austin, Texas, AS 24 April 2024. REUTERS/Nuri Vallbona
300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

Sekitar 300 demonstran pro-Palestina di Universitas Colombia ditahan polisi setelah unjuk rasa mulai mengganggu proses belajar-mengajar.


Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

20 jam lalu

Sidang tuntutan Altafasalya Ardnika Basya,  terdakwa pembunuhan mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan di Pengadilan Negeri Depok, Kecamatan Cilodong, Depok, Rabu, 13 Maret 2024. Foto : Humas Kejari Depok
Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

JPU akan banding setelah majelis hakim menjatuhkan vonis seumur hidup terhadap Altaf terdakwa pembunuhan mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan.


Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

1 hari lalu

Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers pengungkapan laboratorium terselubung (clandestine laboratory) narkotika jenis cannabinoid atau MDMB-4EN-Pinaca di Lapangan Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis, 2 Mei 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.


Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

1 hari lalu

Tangkapan layar rekaman CCTV saat terduga pelaku berinisial AARN (baju hitam) bersama RM (baju pink) memasuki hotel. ANTARA/HO-Dokumentasi Prbadi
Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.


Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

1 hari lalu

Mantan Presiden AS Donald Trump meninggalkan Gedung Pengadilan Kriminal Manhattan pada hari sidangnya setelah dakwaannya oleh dewan juri Manhattan menyusul penyelidikan atas uang suap yang dibayarkan kepada bintang porno Stormy Daniels, di New York City, AS, 4 April 2023. REUTERS /Amanda Perobelli
Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.


Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

1 hari lalu

Dirregident Korlantas Polri Brigjen Pol Yusri Yunus (kanan), Kasat Lantas Polres Bogor AKP Dicky Anggi Pranata (tengah) melakukan penutupan jalan menuju kawasan Puncak saat pemberlakuan Car Free Night di Tol Jagorawi pintu keluar Gadog, Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 31 Desember 2022. Polres Bogor memberlakukan Car Free Night di kawasan Puncak pada malam Tahun Baru mulai pukul 18.00 WIB 31 Desember 2022 hingga pukul 06.00 WIB 1 Januari 2023, arus lalu lintas menuju Puncak atau Cianjur dialihkan melalui Jonggol atau Sukabumi. Hal ini guna mengatur arus masuknya agar tercipta kelancaran dalam perjalanan saat car free night di malam pergantian tahun 2023. TEMPO/M Taufan Rengganis
Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.


Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

1 hari lalu

Tangkapan layar rekaman CCTV saat terduga pelaku berinisial AARN (baju hitam) bersama RM (baju pink) memasuki hotel. ANTARA/HO-Dokumentasi Prbadi
Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.