Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Saksi: Trump Sempat Rebut Kemudi Limusin untuk Dukung Demo di Capitol

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Donald Trump berpidato di Joint Base Andrews seusai meninggalkan Gedung Putih, Maryland, AS, Rabu, 20 Januari 2021. Gedung Putih menjadi kediaman Trump selama menjabat sebagai Presiden AS. REUTERS/Carlos Barria
Donald Trump berpidato di Joint Base Andrews seusai meninggalkan Gedung Putih, Maryland, AS, Rabu, 20 Januari 2021. Gedung Putih menjadi kediaman Trump selama menjabat sebagai Presiden AS. REUTERS/Carlos Barria
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Donald Trump sempat akan bergabung dengan demonstran menolak hasil Pemilihan Presiden yang memenangkan Joe Biden di Gedung Kongres AS pada 6 Januari 2021. Bahkan ia mencoba merebut kemudi limusin kepresidenannya, ketika pasukan keamanan menolak untuk membawanya ke sana, demikian kesaksian mantan ajudannya dalam sidang di DPR, Selasa, 28 Juni 2022.

Trump yang saat itu masih presiden menepis kekhawatiran bahwa beberapa pendukung berkumpul mendengar pidatonya di luar Gedung Putih dengan membawa senapan gaya AR-15. Ia malah meminta keamanan untuk menghentikan pemeriksaan peserta dengan magnetometer pendeteksi logam sehingga kerumunan akan terlihat lebih besar, kata ajudan tersebut.

"Singkirkan alat-alat itu, mereka ada di sini tidak untuk menyakiti saya," kata Cassidy Hutchinson, ajudan utama Kepala Staf Gedung Putih saat itu Mark Meadows, mengutip ucapan Trump.

Hutchinson, dalam kesaksiannya pada hari keenam dengar pendapat Dewan Perwakilan Rakyat mengenai serangan mematikan di Capitol pada 6 Januari oleh para pengikut Trump, mengatakan bahwa percakapan itu disampaikan kepadanya oleh Tony Ornato, seorang pejabat senior Secret Service yang merupakan wakil kepala staf operasi Trump. 

The New York Times dan NBC, mengutip sumber di Secret Service, mengatakan kepala  keamanan Trump, Robert Engel, dan pengemudi limusin siap untuk bersaksi di bawah sumpah bahwa Trump tidak pernah merebut kemudi. Engel berada di ruangan itu ketika Ornato menyampaikan cerita tersebut, kata Hutchinson.

The New York Times dan CNN, mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya, mengatakan Ornato juga membantah cerita itu dan bersedia bersaksi.

Mengutip percakapannya dengan Ornato, Hutchinson bersaksi bahwa Trump bersitegang dengan agen Dinas Rahasia yang bersikeras meminta dia kembali ke Gedung Putih daripada bergabung dengan pendukung menyerbu Capitol di mana Kongres bertemu untuk mengesahkan kemenangan Joe Biden atas dia dalam pemilihan presiden.

Pendukung Trump dibangkitkan oleh klaim palsunya bahwa kekalahannya dalam pemilihan 2020 adalah hasil kecurangan.

"'Saya presiden yang akan datang. Bawa saya ke Capitol sekarang,'" kata Hutchinson mengutip ucapan Trump yang marah. Dia mengatakan Trump dari kursi belakang mencoba untuk meraih kemudi kendaraan kepresidenan lapis baja dan marah pada seorang pejabat Dinas Rahasia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Trump, seorang Republikan, membantah tudingan itu.

"Cerita palsunya bahwa saya mencoba meraih kemudi Limusin Gedung Putih untuk mengarahkannya ke Gedung Capitol adalah 'sakit' dan curang," tulis Trump di Truth Social, aplikasi media sosialnya.

Dalam sebuah pernyataan, Secret Service mengatakan akan bekerja sama sepenuhnya dengan komite dan akan terus melakukannya.

"Kami mengetahui informasi baru yang dibagikan pada sidang hari ini dan berencana untuk menanggapi secara formal dan dicatat segera setelah mereka dapat mengakomodasi kami," kata pernyataan Secret Service.

Pengacara Hutchinson, Jody Hunt, menulis di Twitter bahwa dia telah "bersaksi, di bawah sumpah, dan menceritakan apa yang diberitahukan kepadanya. Mereka yang mengetahui episode itu juga harus bersaksi di bawah sumpah."

Lusinan sidang pengadilan, pejabat pemilu, dan peninjau oleh pemerintahan Trump sendiri menolak klaim terjadi kecurangan pilpres, termasuk cerita aneh tentang perusahaan keamanan Italia dan mendiang Presiden Venezuela Hugo Chavez yang merusak surat suara AS.

Empat orang tewas pada hari serangan Gedung Capitol itu, satu ditembak mati oleh polisi dan yang lainnya karena sebab alami. Lebih dari 100 petugas polisi terluka, dan satu meninggal pada hari berikutnya. Empat petugas kemudian meninggal karena bunuh diri.

Reuters

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

19 jam lalu

Koalisi mahasiswa Universitas Michigan berkumpul di sebuah perkemahan di Diag untuk menekan universitas tersebut agar melepaskan dana abadinya dari perusahaan-perusahaan yang mendukung Israel atau dapat mengambil keuntungan dari konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di kampus perguruan tinggi Universitas Michigan  di Ann Arbor, Michigan, AS, 22 April 2024. REUTERS/Rebecca Cook
Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

Berbagi kampus di Amerika Serikat unjuk rasa mendukung Palestina dengan tuntutan yang seragam soal protes genosida di Gaza.


AS Larang TikTok: Perlawanan ByteDance sampai Daftar Negara yang Mencoret Aplikasi Top Itu

1 hari lalu

Bendera AS dan logo TikTok terlihat melalui pecahan kaca dalam ilustrasi yang diambil pada 20 Maret 2024. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration/File Photo
AS Larang TikTok: Perlawanan ByteDance sampai Daftar Negara yang Mencoret Aplikasi Top Itu

Amerika Serikat resmi melarang TikTok karena alasan keamanan jika ByteDance tidak melakukan divestasi sahamnya. Perusahaan Cina itu melawan.


Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

1 hari lalu

Presiden AS Joe Biden menyampaikan sambutan kepada anggota militer, petugas pertolongan pertama, dan keluarga mereka pada hari peringatan 22 tahun serangan 11 September 2001 terhadap World Trade Center, di Pangkalan Gabungan Elmendorf-Richardson di Anchorage, Alaska, 11 September. 2023. REUTERS/Evelyn Hockstein
Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

Tim kampanye Joe Biden berkata mereka tidak akan berhenti menggunakan TikTok, meski DPR AS baru mengesahkan RUU yang mungkin melarang penggunaan media sosial itu.


Menhan AS Sampaikan Ucapan Selamat dari Joe Biden ke Prabowo

1 hari lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto, menerima ucapan selamat dari Menteri Pertahanan AS, Lloyd J. Austin III, pada Rabu, 24 April 2024, setelah penetapan oleh Komisi Pemilihan Umum. Foto: Tim Media Prabowo
Menhan AS Sampaikan Ucapan Selamat dari Joe Biden ke Prabowo

Presiden terpilih Prabowo menegaskan kembali komitmen Indonesia dalam membina kemitraan yang erat dengan AS.


Joe Biden Klaim Pamannya Dimakan Kanibal di Papua Nugini, Begini Kata PM Marape

4 hari lalu

Presiden AS Joe Biden saat kunjungannya di Chavis Community Center di Raleigh, North Carolina, AS, 26 Maret 2024. REUTERS/Elizabeth Frant
Joe Biden Klaim Pamannya Dimakan Kanibal di Papua Nugini, Begini Kata PM Marape

Perdana Menteri Papua Nugini James Marape mengatakan negaranya tidak pantas dicap kanibal setelah Presiden AS Joe Biden bercerita tentang pamannya yang tewas di sana pada Mei 1944.


DPR Amerika Serikat Loloskan Paket Bantuan Keamanan Rp1.540 Triliun untuk Ukraina, Israel dan Taiwan

5 hari lalu

Presiden AS Joe Biden saat kunjungannya di Chavis Community Center di Raleigh, North Carolina, AS, 26 Maret 2024. REUTERS/Elizabeth Frant
DPR Amerika Serikat Loloskan Paket Bantuan Keamanan Rp1.540 Triliun untuk Ukraina, Israel dan Taiwan

DPR Amerika Serikat pada Sabtu, 20 April 2024, mendukung lolosnya paket bantuan keamanan untuk Ukraina, Israel dan Taiwan total senilai USD95 miliar


Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

6 hari lalu

Seseorang terbakar di luar gedung pengadilan tempat persidangan pidana uang tutup mulut mantan Presiden AS Donald Trump sedang berlangsung, di New York, AS, 19 April 2024, dalam tangkapan layar yang diambil dari sebuah video. Reuters TV via REUTERS
Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

Seorang pria membakar dirinya di luar gedung pengadilan New York tempat persidangan uang tutup mulut bersejarah Donald Trump.


Seberapa Jauh Ekonomi Indonesia Terkena Imbas Efek Domino Serangan Iran ke Israel?

8 hari lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Seberapa Jauh Ekonomi Indonesia Terkena Imbas Efek Domino Serangan Iran ke Israel?

Pasca-serangan Iran ke Israel, perekonomian Asia ditengarai melemah diikuti dengan beragam fenomena yang terjadi. Bagaimana dampak bagi Indonesia?


Temu Biden dan Delegasi AS, Irak Mengaku Khawatir Terseret Perang di Timur Tengah

10 hari lalu

Presiden AS Joe Biden bertemu dengan Perdana Menteri Irak Mohammed Shia al-Sudani di Gedung Putih di Washington, AS, 15 April 2024. Iraqi Prime Minister Media Office/Handout via REUTERS
Temu Biden dan Delegasi AS, Irak Mengaku Khawatir Terseret Perang di Timur Tengah

Perdana Menteri Irak Mohammed Shia al-Sudani memimpin delegasi untuk bertemu Presiden AS Joe Biden dan pejabat lainnya di tengah ketegangan antara Iran dan Israel.


Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

10 hari lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

Serangan Iran yang diluncurkan ke Israel menuai respons dari berbagai pihak termasuk Presiden AS Joe Biden, Rusia, dan Cina.