Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hari Ini 88 Tahun Lalu, Adolf Hitler Naik Menguasai Jerman dan Menjadi Fuhrer

image-gnews
Rudolf Hess (depan tengah) bersama Adolf Hitler dan petinggi Nazi lain. [4rs.neocities.org]
Rudolf Hess (depan tengah) bersama Adolf Hitler dan petinggi Nazi lain. [4rs.neocities.org]
Iklan

TEMPO.CO, Berlin -Hari ini 88 tahun yang lalu, Adolf Hitler berkuasa memimpin Jerman dengan gelar Führer. Kepemimpinan Hitler dimulai usai kematian Presiden Jerman Paul von Hindenburg. Hitler lantas mengkomandoi Jerman dengan ideologi fasis yang diusungnya.

Gerakan Hitler dimotori oleh Nazi, partai berideologi totalitarian Jerman yang dibentuknya.

Mengutip buku “Hidup dan Mati Adolf Hitler” karya Agus Nur Cahyo, Hitler bergabung dengan Partai Buruh Jerman pada September 1919 dan menjadi pemimpin propaganda. Bergabungnya Hitler membuat Partai Buruh Jerman berkembang pesat.

Hitler dengan cemerlang memanfaatkan kekacauan di masa-masa awal Republik Weimar, guna menciptakan suatu gerakan yang pada akhirnya menjadi kekuatan politik utama di Jerman. 

Pada 1920, nama Partai Buruh Jerman diubah oleh Hitler menjadi Nationalsozialistische Deutsche Arbeiterpartei (NSDAP) atau Partai Buruh Nasional-Sosialis Jerman, yang disingkat menjadi Partai Nazi.

Memasuki tahun 1921, Hitler yang sangat jago dalam melancarkan propaganda sehingga namanya pun semakin bergaung di luar partainya. Pada Juli 1921, Hitler resmi dinobatkan sebagai ketua partai. 

Adolf Hitler dan Naiknya Partai Nazi 

Melansir laman United States Holocaust Memorial Museum, ketika pemilu parlemen Jerman digelar September 1930, yakni hampir setahun usai masa Depresi Besar, Nazi secara mengejutkan sukses meraup 18 persen suara, menjadikan partai tersebut menjadi yang terbesar kedua di Jerman. 

Adolf Hitler bersama Nazi mendapatkan pengikut melalui janji-janji untuk menciptakan Jerman yang kuat, yakni:

  • Memperbaiki kondisi ekonomi dan membuat orang kembali bekerja
  • Mengembalikan Jerman ke status kekuatan besar Eropa, bahkan dunia
  • Memperoleh kembali wilayah yang lepas dari genggaman Jerman dalam Perang Dunia I
  • Menciptakan pemerintahan Jerman otoriter yang kuat
  • Menyatukan seluruh warga Jerman berdasarkan garis ras dan etnis.

Selain itu, Nazi memainkan harapan, ketakutan, dan prasangka orang-orang Jerman. Mereka juga menyediakan kambing hitam, yakni kaum Yahudi dan Komunis yang dianggap harus disalahkan atas semua permasalahan Jerman. Klaim ini merupakan bagian dari ideologi antisemit dan rasis Nazi.

Dengan pendekatan ini, Nazi semakin banyak dipercaya pemilih pada awal 1930-an. Dalam pemilu parlemen pada Juli 1932, Nazi memenangkan 37 persen suara, angka yang lebih banyak daripada yang diperoleh partai lain.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada November 1932, suara yang diperoleh Nazi turun menjadi 33 persen meskipun terbilang masih lebih banyak daripada yang diperoleh partai lain. Perolehan angka tersebut membuat Partai Nazi berhasil meraup 230 kursi dari 608 kursi di Parlemen Jerman.

Kesuksesan Nazi dalam pemilu membuat mereka...

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jerman Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

1 hari lalu

Seorang pria Palestina membawa karung tepung di luar pusat distribusi makanan PBB di kamp pengungsi Al-Shati di Kota Gaza, 17 Januari 2018. AS adalah donor terbesar (U.N. Relief and Welfare Agency) UNRWA selama beberapa dekade. REUTERS/Mohammed Salem
Jerman Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Jerman menyatakan akan melanjutkan pendanaan untuk UNRWA, menyusul negara-negara lain yang sempat menangguhkan pendanaan.


Jerman Lanjutkan Kerja Sama dengan UNRWA Palestina

2 hari lalu

Foto yang dirilis pada 15 Februari 2024 menunjukkan sebuah lubang besar di pusat kesehatan UNRWA yang hancur akibat serangan Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Gaza. UNRWA menyebut bahwa data terbaru menunjukkan 84 persen dari seluruh fasilitas kesehatan di Gaza telah mengalami dampak langsung dari serangan-serangan yang terus berlangsung. UNRWA/Handout via REUTERS
Jerman Lanjutkan Kerja Sama dengan UNRWA Palestina

Menyusul beberapa negara yang telah menghentikan penangguhan dana UNRWA, Jerman melanjutkan kerja sama dengan badan pengungsi Palestina itu.Menyusul b


Deretan 5 Perpustakaan Unik di Dunia, Surga Pecinta Buku

2 hari lalu

Perpustakaan Stuttgart. (Unsplash.com/Gabriell Sollman)
Deretan 5 Perpustakaan Unik di Dunia, Surga Pecinta Buku

Banyak perpustakaan konvensional unik di setiap negara yang menjadi tempat impian bagi para pecinta buku.


Joe Biden Klaim Pamannya Dimakan Kanibal di Papua Nugini, Begini Kata PM Marape

4 hari lalu

Presiden AS Joe Biden saat kunjungannya di Chavis Community Center di Raleigh, North Carolina, AS, 26 Maret 2024. REUTERS/Elizabeth Frant
Joe Biden Klaim Pamannya Dimakan Kanibal di Papua Nugini, Begini Kata PM Marape

Perdana Menteri Papua Nugini James Marape mengatakan negaranya tidak pantas dicap kanibal setelah Presiden AS Joe Biden bercerita tentang pamannya yang tewas di sana pada Mei 1944.


Aktivis HAM Myanmar Dicalonkan Nobel Perdamaian 2024: Penghargaan Ini Tidak Sempurna

5 hari lalu

Maung Zarni. Rohringya.org
Aktivis HAM Myanmar Dicalonkan Nobel Perdamaian 2024: Penghargaan Ini Tidak Sempurna

Maung Zarni, aktivis hak asasi manusia dan pakar genosida asal Myanmar, dinominasikan Hadiah Nobel Perdamaian 2024, oleh penerima Nobel tahun 1976


Risma Memberikan Kuliah Umum di Universitat Hamburg Jerman

8 hari lalu

Risma Memberikan Kuliah Umum di Universitat Hamburg Jerman

Menteri Sosial, Tri Rismaharini, mendapat sambutan hangat saat memberikan kuliah umum di Asien-Afrika Institut, Universitt Hamburg, Jerman.


Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

8 hari lalu

Ferienjob. Istimewa
Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

Kini di media sosial muncul berbagai keluhan menyangkut magang mahasiswa di Hungaria dan Republik Ceko.


Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

9 hari lalu

Presiden Turki Tayyip Erdogan menghadiri konferensi pers dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz (tidak dalam gambar) di Kanselir di Berlin, Jerman, 17 November 2023. REUTERS/Liesa Johannssen
Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

Recep Tayyip Erdogan kembali menyamakan Israel dengan pemimpin Nazi Adolf Hitler.


Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

9 hari lalu

Legenda sepak bola Jerman, Bernd Holzenbein. FIFA
Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

Bernd Holzenbein menjadi bagian dari generasi emas sepak bola Jerman yang menjadi juara Piala Dunia 1974.


Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

11 hari lalu

Kepala Staf Angkatan Darat Israel Herzi Halevi. Reuters
Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

Beberapa sekutu memperingatkan eskalasi setelah serangan Iran terhadap Israel meningkatkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.