Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Krisis Pangan, 3 Negara yang Paling Menderita Efek Perang Rusia Ukraina

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Ilustrasi panen gandum. REUTERS/Jim Young/File Photo
Ilustrasi panen gandum. REUTERS/Jim Young/File Photo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Dalam laporan PBB berjudul Hunger Hotspot terbaru yang dikutip dari situs resmi FAO, perang Rusia Ukraina bisa mendorong jumlah orang yang rawan pangan akut dibekap krisis pangan sebanyak 47 juta di berbagai negara.

Sementara menurut simulasi dari Organisasi Pangan Dunia (FAO), peningkatan masyarakat yang kekurangan gizi akan meningkat antara 7,6 dan 13,1 juta orang pada tahun 2022 sampai 2023 akibat konflik itu.

Ukraina dan Rusia dikenal sebagai produsen utama gandum. Menurut International Food Policy Research Institute (IFPRI), sebanyak sepertiga gandum yang diperdagangkan di pasar global, dan sekitar seperempat gandum dunia.

Selain itu, perang di Ukraina tersebut berpotensi membahayakan pasokan biji-bijian dan minyak nabati. Misalnya minyak bunga matahari dan jagung untuk pakan ternak di berbagai negara di dunia. Beberapa negara sudah merasakan dampaknya. Berikut daftarnya:

Nigeria

Masih dalam laporan Hunger Hotspot, peningkatan krisis pangan akut terbesar akan berdampak pada negara Afrika sub-Sahara. Salah satu negara tersebut adalah Nigeria.

Nigeria hidup di bawah garis kemiskinan, malnutrisi, dan kerawanan pangan. Termasuk dengan hadirnya konflik Ukraina menambah faktor kelaparan di Nigeria.

Pada tahun ini, banyaknya orang Nigeria yang dikategorikan dalam keadaan darurat diperhitungkan sebanyak 1,2 juta orang, berdasarkan dalam sistem klasifikasi kerawanan pangan internasional. Hal tersebut diproyeksikan terjadi sekitar bulan Juni hingga Agustus.

Yaman

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Yaman terletak di Asia Barat, Timur Tengah. Perang Ukraina dan Rusia memiliki dampak kenaikan harga makanan dan krisis kelaparan yang meluas.

Namun saat ini, Program Pangan Dunia (WFP) telah menyediakan makanan untuk 13 juta orang di Yaman. Sebelumnya, Yaman memang telah mengalami kesulitan pangan sebelum adanya invasi Rusia ke Ukraina.

Mesir

Mesir begitu terpengaruh dengan aktivitas di Laut Hitam yang menjadi tempat konflik Rusia dan Ukraina. Terutama menjadi terganggunya pasokan komoditas yang masuk dari kedua negara tersebut.

Mesir merupakan importir gandum terbesar di dunia. Sebelum adanya invasi, Rusia dan Ukraina bersama-sama memasok lebih dari 80 persen impor gandum ke Mesir.

Gandum tersebut biasa dipakai sebagai bahan baku sehari-hari. Misalnya pada makanan bernama “baladi”. Makanan sejenis roti pipih ini merupakan tulang punggung makanan Mesir, dan pemerintah mensubsidi roti untuk lebih dari 70 juta dari sekitar 102 juta orang Mesir. Bila krisis pangan benar-benar datang, jutaan warga Mesir bakal terdampak langsung.

FATHUR RACHMAN
Baca juga : AS Bangun Silo untuk Ekspor Gandum Ukraina, Hindari Ranjau Laut Hitam

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

11 jam lalu

Pawai komunitas LGBT (lesbian, gay, biseksual, dan transgender)
Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.


Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

1 hari lalu

Ilustrasi paspor. shutterstock.com
Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

Rusia melonggarkan aturan permohonan WNA menjadi warga Rusia dengan membolehkan pemohon perempuan menggunakan jilbab atau kerudung di foto paspor


Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

1 hari lalu

Seorang anggota regu bom memeriksa sisa-sisa rudal tak dikenal, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di pusat Kharkiv, Ukraina 2 Januari 2024. Sebagai imbalan atas senjata dari Korea Utara tersebut, Rusia diharapkan akan memasok pesawat tempur, rudal permukaan-ke-udara, kendaraan lapis baja, peralatan produksi rudal balistik dan teknologi canggih lainnya. REUTERS/Sofiia Gatilova
Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.


Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

1 hari lalu

Bendera besar Uni Eropa terletak di tengah Lapangan Schuman di luar markas besar Komisi Eropa di Brussels, Belgia, 8 Mei 2021. REUTERS/Yves Herman
Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

Presiden Dewan Eropa mengatakan invasi Rusia ke Ukraina akan memberi dorongan bagi upaya Uni Eropa untuk menerima lebih banyak anggota.


Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

2 hari lalu

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy menghadiri jumpa pers bersama di Kyiv, Ukraina 20 April 2023. REUTERS/Alina Yarysh
Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg menjanjikan aliran senjata dan amunisi yang meningkat kepada Ukraina.


Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

2 hari lalu

Kosmonot Roscosmos, Sergey Prokopyev dan Dmitry Petelin melakukan perjalanan luar angkasa di luar Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS), 17 November 2022. Roscosmos/Handout via REUTERS
Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS merupakan pesawat luar angkasa raksasa yang mengorbit mengelilingi bumi demi tujuan-tujuan ilmiah.


Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

3 hari lalu

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova berbicara saat konferensi pers di Moskow, Rusia, 4 April 2023. REUTERS/Maxim Shemetov
Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita


Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

3 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran bekerja di lokasi pemukiman yang rusak berat selama serangan rudal Rusia, di tengah serangan Rusia di Ukraina, di kota Zviahel, wilayah Zhytomyr, Ukraina, dalam gambar yang dirilis 9 Juni 2023. Layanan pers Layanan Darurat Negara Ukraina di wilayah Zhytomyr/Handout via REUTERS
Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.


Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

3 hari lalu

Calon anggota yang akan bergabung dengan Angkatan Bersenjata Ukraina 3rd Separate Assault Brigade mengambil bagian dalam kursus pengujian dasar militer, di tengah serangan Rusia di pusat Kyiv, Ukraina 27 Maret 2024. REUTERS/Valentyn Ogirenko
Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

Florian Philippot Ketua Partai Patriot dari Prancis menyebut sebagian besar bantuan dari negara - negara Barat digelapkan oleh pejabat-pejabat Ukraina


Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

3 hari lalu

Sistem pertahanan udara Patriot memiliki empat rudal per peluncur. Rudal disimpan dan diluncurkan dari tabung aluminium yang diperkuat pada sudut tetap. Dibutuhkan 30 menit untuk mempersiapkan sistem untuk menembak. Foto : Mitary-today
Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

Kementerian Pertahanan Spanyol tidak mengungkap berapa banyak rudal patriot untuk Ukraina. Hanya menyebut rudal tiba beberapa hari ke depan.