Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Macron Ragu Putin Dukung Ekspor Gandum Ukraina di Odesa

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Ilustrasi panen gandum. REUTERS/Jim Young/File Photo
Ilustrasi panen gandum. REUTERS/Jim Young/File Photo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Prancis Emmanuel Macron tidak melihat banyak peluang kesepakatan dengan Rusia untuk mendapatkan gandum dari pelabuhan Odesa, Ukraina. PBB, menurut Macron bisa dilibatkan dalam pembicaraan ini, namun hambatannya tetap ada dari pihak Rusia.

"Saya ragu karena saya sudah melakukan pembicaraan beberapa minggu yang lalu dengan Presiden Vladimir Putin, tetapi dia tidak mau menerima resolusi PBB tentang masalah ini," kata Macron kepada BFM TV dalam perjalanan kembali dari Ukraina, dikutip Reuters, Jumat, 17 Juni 2022.
 
Untuk mengatasi rintangan ini, Macron mengatakan, pembicaraan ihwal pembaharuan rute kereta api yang menghubungkan Odesa ke Danube di Rumania, bisa dijadikan alternatif. 
 
Macron baru saja mengadakan diskusi dengan mitranya dari Ukraina, Jerman, Italia, dan Rumania di Kyiv pada Kamis, 16 Juni 2022. Saat pertemuan itu, Macron mengatakan kepada penyiar TF1 bahwa para pemimpin mempertimbangkan opsi ini.
 
"Kami sedang dalam proses menciptakan semacam titik koneksi untuk dapat mengekspor gandum ini jauh lebih kuat, cepat, dan masif daripada hari ini," kata Macron.

Sebuah sumber diplomatik mengatakan, bahwa inisiatif tersebut diharapkan bisa memindahkan gandum ke pelabuhan Laut Hitam Constanta. Kemudian, gandum dapat diekspor dengan kapal yang lebih besar. Macron mengatakan Paris akan mengirim para ahli untuk membantu Bucharest karena meningkatkan investasi untuk skema tersebut.

 
Ketidakmampuan Ukraina menggunakan pelabuhan Odesa karena serangan militer Rusia ditengarai menyebabkan lonjakan harga pangan global. PBB sudah memperingatkan tentang kelaparan di negara-negara miskin yang sangat bergantung pada gandum impor.

Rusia menyangkal pihaknya sebagai biang kerok krisis pangan dan menyalahkan Kyiv karena gagal mengeluarkan kapal gandum dari Odesa. Sebagai penengah, PBB sedang menjajaki kesepakatan untuk melanjutkan ekspor laut Ukraina dengan imbalan memfasilitasi ekspor makanan dan pupuk Rusia. Akan tetapi itu kembali membutuhkan lampu hijau Moskow.

 
REUTERS
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ketahanan Pangan Dibahas di KTT Menteri Luar Negeri ASEAN

6 jam lalu

Ilustrasi panen gandum. REUTERS/Jim Young/File Photo
Ketahanan Pangan Dibahas di KTT Menteri Luar Negeri ASEAN

Ketahanan pangan adalah salah tantangan global dan kawasan saat ini sehingga perlu dipastikan ketersediaan, akses dan harganya.


Uni Eropa Mentransfer Rp31 Triliun dari Bunga Aset Rusia untuk Ukraina

7 jam lalu

Markas Uni Eropa di Brussels. Wikipedia
Uni Eropa Mentransfer Rp31 Triliun dari Bunga Aset Rusia untuk Ukraina

Uni Eropa mengatakan 1,5 miliar atau sekitar Rp31 triliun telah disediakan untuk mendukung Ukraina, dari keuntungan pembekuan aset Rusia


Jerman minta Cina Berhenti Dukung Rusia dalam Perang Ukraina

9 jam lalu

Foto udara bangunan hancur di Mariupol, Ukraina, 24 Desember 2022. Rusia menginvasi Ukraina sejak 24 Februari 2022 hingga saat ini. Akibat peperangan tersebut, ribuan orang tewas dan jutaan warga Ukraina meninggalkan negaranya. REUTERS/Pavel Klimov
Jerman minta Cina Berhenti Dukung Rusia dalam Perang Ukraina

Jerman mendesak Cina untuk mengakhiri dukungannya terhadap Rusia dalam perang Ukraina demi perdamaian


Rusia Menuduh Prancis Diskriminasi Atlet Berhijab di Olimpiade Paris

11 jam lalu

Tentara berjaga di depan Menara Eiffel menjelang Olimpiade Paris 2024, Prancis, 21 Juli 2024.REUTERS/Stefan Wermuth
Rusia Menuduh Prancis Diskriminasi Atlet Berhijab di Olimpiade Paris

Sprinter asal Prancis Sounkamba Sylla mengatakan dia dilarang menghadiri upacara pembukaan Olimpiade Paris karena dia mengenakan jilbab.


Bertemu Uni Eropa, Menlu Retno Serukan Penghormatan terhadap Hukum Internasional

11 jam lalu

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi (kiri) dan Menlu Slovenia Tanja Fajon (kanan) bertemu di Ljubljana pada Rabu 26 Juni 2024. ANTARA/HO-Kemlu RI.
Bertemu Uni Eropa, Menlu Retno Serukan Penghormatan terhadap Hukum Internasional

Menlu Retno mengatakan penghormatan terhadap hukum internasional penting bagi ASEAN, Uni Eropa, Ukraina hingga Palestina.


Kecepatan YouTube di Rusia Dikurangi

12 jam lalu

Ilustrasi Youtube Premium. shutterstock.com
Kecepatan YouTube di Rusia Dikurangi

YouTube menghapus saluran tokoh dari Rusia, di antaranya blogger, wartawan dan seniman yang punya pandangan bertolak-belakang dengan Barat


Pembukaan Olimpiade Paris 2024 Digelar Mewah, Ribuan Atlet Berlayar di Sungai Seine

21 jam lalu

Cincin Olimpiade terpasang di Menara Eiffel, Paris, Prancis, Rabu  24 Juli 2024. Cincin Olimpiade berdiameter sekitar 9 meter dengan keseluruhan lebar struktur 29 meter dan tinggi 13 meter manjadi daya tarik di monumen ikonik Paris itu jelang pembukaan Olimpiade Paris 2024 pada 26 Juli 2024. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Pembukaan Olimpiade Paris 2024 Digelar Mewah, Ribuan Atlet Berlayar di Sungai Seine

Olimpiade Paris 2024 digelar hari ini yang diikuti ribuan atlet dari berbagai negara. Ini rangkaian acara pembukaan yang berlangsung mewah.


Putin Bertemu Assad di Kremlin, Bahas Konflik Timur Tengah hingga Situasi Global

1 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiri pertemuan dengan Presiden Suriah Bashar al-Assad di Kremlin di Moskow, Rusia, 24 Juli 2024. Reuters
Putin Bertemu Assad di Kremlin, Bahas Konflik Timur Tengah hingga Situasi Global

Putin mengatakan kepada Assad bahwa dia khawatir akan meningkatnya ketegangan di Timur Tengah


Zelensky Yakin Cina Tak Akan Beri Senjata ke Rusia

1 hari lalu

Presiden AS Joe Biden bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di Ruang Oval Gedung Putih di Washington, 21 September 2023. REUTERS/Kevin Lamarque
Zelensky Yakin Cina Tak Akan Beri Senjata ke Rusia

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan ia telah mendapat konfirmasi bahwa Cina tidak akan memasok senjata ke Rusia.


Wakil Perdana Menteri Rusia Sebut Jumlah Konsumsi Minuman Beralkohol dan Rokok Turun

1 hari lalu

Ilustrasi Minuman Beralkohol atau Minuman Keras. REUTERS/Mike Blake
Wakil Perdana Menteri Rusia Sebut Jumlah Konsumsi Minuman Beralkohol dan Rokok Turun

Sejak 2009 konsumsi di minuman beralkohol di Rusia turun, begitu juga konsumsi rokok.