Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Seniman Jalanan Pencipta Poster Obama Ditangkap Polisi

image-gnews
boston.com
boston.com
Iklan
TEMPO Interaktif , New York: Tentunya masih lekat dalam ingatan kita dengan poster kampanye Barack Obama, dengan wajahnya yang didominasi warna merah, putih dan biru. Penciptanya adalah seniman jalanan Shepard Fairey. Namanya kembali dibicarakan karena kemarin dia ditangkap dalam perjalananya menuju pameran karyanya ini di Institut Seni Kontemporer.

fairey

Fairey, 38 tahun, memang terkenal sebagai seniman dengan gaya perlawanannya, telah ditangkap dan ditahan polisi. Penangkapan ini, menurut polisi adalah permintaan dari sumber yang tidak disebutkan yang berasal dari Massachusetts.


Seniman ini ditangkap pukul 21.15, saat dia berjalan menuju tempat pameran di Avenue Utara yang terkenal dengan acara “Malam Eksperimen”. Even ini selalu dipenuhi oleh anak-anak muda, dengan ingar-bingar musik techno dan setidaknya 750 orang sedang menunggu Fairey, yang telah membeli tiket seharga US$ 500 atau sekitar Rp 5 juta.


Fairey dijadwalkan akan tampil sebagai disc joki tamu untuk membuka pamerannya dengan tema “Supply and Demand”, yang akan berlangsung sampai 16 Agustus. Dia dijadwalkan tampil pada pukul 22.30 malam. Namun panitia langsung memberi pengumuman bahwa dia ditangkap polisi.


“Kami sangat kecewa,” ujar Paul Bessire, yang menjadi direktur pameran. “Shepard Fairey adalah artis yang kerjanya positif dan kami senang dia bekerja di sini dan di sekitar sini. Kami juga terpengaruh oleh rasa seninya.”

obama

Fairey, selain seniman jalanan juga dikenal sebagai desainer grafis dan aktifis politik dari Carolina Selatan, yagg terkenal degan karya kampanyenya berjudul “Obey Giant” dalam bentuk stiker, stensil dan poster pada tahun 1990 an.


Baru-baru ini, karyanya kembali mencuat melalui poster wajah Obama dengan dominasi warna merah, putih, biru, sebagai pengganti kata “Harapan”, “Kemajuan” dan “Perubahan”.


Banyak pendukung Obama yang mengunduh poster ini dan menyebarkannya saat even kampanye. Sebenarnya dalam pameran itu, juga ditempel kalimat dari Obama yang mengatakan, “Saya mendapat keburuntungan menjadi bagian dari karya anda dan bangga dengan dukungan anda.”


Terkait dengan penangkapannya, akhir-akhir ini Fairey terlihat bersama Mayor Thomas Menino dalam ajang promosi pamerannya di Balai Kota. Pada saat yang sama, aktivis anti grafiti memprotes karena seniman biasanya hanya dijadikan obyek dari pertunjukkan museum.


Dalam sebuah karyanya, Fairey yang mengagumi filosof Noam Chomsky pernah menuliskan: “Saya hidup dengan sistem dan tidak memilih menyerang sampai (Noam) Chomsky membiarkan saya memenuhi keinginan itu.”


“Saya tidak mengatakan 'keren' dia ditangkap polisi, tapi saya pikir ini menunjukkan integritas dia,” ujar Bill Galigan, desain grafis. Beberapa orang berspekulasi penangkapan Fairey karena publisitas pameran ini.


BOSTON.COM| BLOOMBERG| NUR HARYANTO



Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Seorang wanita meniup kantong plastik saat mengambil sampel udaranya untuk tes Covid-19 menggunakan GeNose C19 di sebuah stasiun kereta di Jakarta, Rabu, 3 Februari 2021. Alat buatan Indonesia ini mulai digunakan untuk screening penumpang kereta jarak jauh. REUTERS/Ajeng Dinar Ulfiana
Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.


Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Bupati terpilih Sabu Raijua, NTT, Orient P Riwu Kore menjadi perbincangan setelah disebut-sebut sebagai warga negara Amerika Serikat. Orient mengakui sempat memiliki paspor AS, namun tidak lantas mengubah status kewarganegaraannya. Facebook.com
Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020


Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Presiden Amerika Serikat Donald Trump saat mengikuti pertemuan dengan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong di Istana di Singapura, 11 Juni 2018. REUTERS/Jonathan Ernst
Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.


Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.


Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Ilustrasi microchip semikonduktor. [REUTERS/Kim Kyung-Hoon]
Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.


Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Sekitar ratusan ribu warga Amerika Serikat turun ke jalan pada Sabtu, 30 Juni 2018, menuntut pemerintahan Presiden Donald Trump mengizinkan imigran masuk dan mempertemukan anak imigran dengan orang tua mereka. Reuters
Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.


Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Gas air mata dilepaskan di antara pengunjuk rasa saat bentrokan dengan polisi di Gedung Capitol pada rapat pengesahan hasil pemilihan presiden 2020 oleh Kongres AS di Gedung Capitol AS di Washington, 6 Januari 2021. Sekitar 350 pasukan Garda Nasional D.C. dikerahkan untuk mengantisipasi kerusuhan yang diperkirakan akan terjadi. REUTERS/Shannon Stapleton
Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol


Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Wartawan asal Amerika Serikat, Daniel Pearl, yang tewas dipenggal pada 2002. Sumber: The Times of Israel
Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.


Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Dokter umum Luisa Vera bereaksi setelah menerima vaksin virus corona (Covid-19) buatan Pfizer-BioNTech di Universitas Kesehatan Indiana, Rumah Sakit Methodist di Indianapolis, Indiana, Amerika Serikat, Rabu, 16 Desember 2020. Kredit: ANTARA FOTO/REUTERS/Bryan Woolsto/HP/djo/am.
Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19


Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Silinder berisi uranium di fasilitas nuklir Fordow, Iran.[IRNA]
Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran