Fairey, 38 tahun, memang terkenal sebagai seniman dengan gaya perlawanannya, telah ditangkap dan ditahan polisi. Penangkapan ini, menurut polisi adalah permintaan dari sumber yang tidak disebutkan yang berasal dari Massachusetts.
Seniman ini ditangkap pukul 21.15, saat dia berjalan menuju tempat pameran di Avenue Utara yang terkenal dengan acara “Malam Eksperimen”. Even ini selalu dipenuhi oleh anak-anak muda, dengan ingar-bingar musik techno dan setidaknya 750 orang sedang menunggu Fairey, yang telah membeli tiket seharga US$ 500 atau sekitar Rp 5 juta.
Fairey dijadwalkan akan tampil sebagai disc joki tamu untuk membuka pamerannya dengan tema “Supply and Demand”, yang akan berlangsung sampai 16 Agustus. Dia dijadwalkan tampil pada pukul 22.30 malam. Namun panitia langsung memberi pengumuman bahwa dia ditangkap polisi.
“Kami sangat kecewa,” ujar Paul Bessire, yang menjadi direktur pameran. “Shepard Fairey adalah artis yang kerjanya positif dan kami senang dia bekerja di sini dan di sekitar sini. Kami juga terpengaruh oleh rasa seninya.”
Fairey, selain seniman jalanan juga dikenal sebagai desainer grafis dan aktifis politik dari Carolina Selatan, yagg terkenal degan karya kampanyenya berjudul “Obey Giant” dalam bentuk stiker, stensil dan poster pada tahun 1990 an.
Baru-baru ini, karyanya kembali mencuat melalui poster wajah Obama dengan dominasi warna merah, putih, biru, sebagai pengganti kata “Harapan”, “Kemajuan” dan “Perubahan”.
Banyak pendukung Obama yang mengunduh poster ini dan menyebarkannya saat even kampanye. Sebenarnya dalam pameran itu, juga ditempel kalimat dari Obama yang mengatakan, “Saya mendapat keburuntungan menjadi bagian dari karya anda dan bangga dengan dukungan anda.”
Terkait dengan penangkapannya, akhir-akhir ini Fairey terlihat bersama Mayor Thomas Menino dalam ajang promosi pamerannya di Balai Kota. Pada saat yang sama, aktivis anti grafiti memprotes karena seniman biasanya hanya dijadikan obyek dari pertunjukkan museum.
Dalam sebuah karyanya, Fairey yang mengagumi filosof Noam Chomsky pernah menuliskan: “Saya hidup dengan sistem dan tidak memilih menyerang sampai (Noam) Chomsky membiarkan saya memenuhi keinginan itu.”
“Saya tidak mengatakan 'keren' dia ditangkap polisi, tapi saya pikir ini menunjukkan integritas dia,” ujar Bill Galigan, desain grafis. Beberapa orang berspekulasi penangkapan Fairey karena publisitas pameran ini.
BOSTON.COM| BLOOMBERG| NUR HARYANTO