Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Putra Mendiang Benazir Bhutto Diangkat Menjadi Menlu Pakistan

Reporter

image-gnews
Bilawal Bhutto Zardari menerima portofolio FM Pakistan, Islamabad, 27 April 2022.REUTERS
Bilawal Bhutto Zardari menerima portofolio FM Pakistan, Islamabad, 27 April 2022.REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Bilawal Bhutto Zardari, putra dari mendiang Perdana Menteri Benazir Bhutto, dilantik menjadi menteri luar negeri Pakistan pada Rabu lalu.

Seperti dilansir Arab News, pria berusia 33 tahun itu menjadi salah satu menteri luar negeri termuda di dunia. Bilawal adalah putra Benazir—mantan perdana menteri yang terbunuh--dengan mantan presiden Asif Ali Zardari. Tak hanya itu. Ia juga merupakan cucu dari mantan perdana menteri di era kemerdekaan, Zulfikar Ali Bhutto.

Kakeknya juga menjabat sebagai menteri luar negeri pada pertengahan 1960-an dan merupakan pendiri Partai Rakyat Pakistan (PPP) yang sekarang dipimpin Bhutto. Dia menjadi pemimpin partai pada usia 19 tahun, saat menjadi mahasiswa di Universitas Oxford, setelah pembunuhan ibunya pada 2007.

Benazir pun mengambil alih kepemimpinan partai dari ibunya Nusrat, yang menjadi ketua setelah eksekusi suaminya Zulfikar pada 1979 di bawah diktator militer Zia-ul-Haq.

Bilawal dilantik dalam dua minggu setelah membantu memimpin aliansi yang menggulingkan Imran Khan dan menahbiskan Shehbaz Sharif menjadi perdana menteri.

Misi luar negeri pertamanya adalah menemani Sharif Kamis ke Arab Saudi, mitra dagang utama dan sumber bantuan reguler bagi ekonomi Pakistan yang sedang bermasalah.

Menteri luar negeri yang baru ini dianggap progresif, dalam citra ibunya, dan sering berbicara tentang hak-hak perempuan dan minoritas. Namun, ia mewarisi sejumlah masalah diplomatik yang dimulai jauh sebelum ia lahir — termasuk hubungan dengan musuh bebuyutannya India.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dengan lebih dari setengah penduduk Pakistan berusia 22 tahun ke bawah, kecerdasan media sosial Bilawal juga populer di kalangan anak muda. Kendati demikian, ia sering diejek karena penguasaan bahasa Urdu yang buruk, bahasa nasional.

Para komentator politik memiliki pendapat yang beragam tentang kemampuan Bilawal —atau berapa lama dia dapat mempertahankan hubungan baik dengan perdana menteri Sharif, dari partai saingannya Liga Muslim Pakistan-N (PML-N).

"Saya yakin dia adalah rudal yang belum teruji," kata analis Hassan Askari Rizvi."Terlalu dini untuk anggota parlemen muda seperti Bilawal Bhutto, dan akan sulit baginya untuk menangani masalah yang dihadapi Pakistan, dengan tantangan serius di bidang eksternal."

Namun, analis Farzana Bari tidak setuju.“Saya pikir Bilawal cukup cerdas untuk mempertahankan benteng itu,” katanya, seraya menambahkan bahwa dia “lebih progresif” daripada para pemimpin partai politik Pakistan lainnya.

Baca juga: Perjalanan Benazir Bhutto, Perdana Menteri Wanita Pertama di Negara Islam

SUMBER: ARAB NEWS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dilempari Tomat dan Bawang Merah, Menlu Swedia Kabur dari Parlemen saat Debat Palestina

2 hari lalu

Malmer Stenergard. REUTERS
Dilempari Tomat dan Bawang Merah, Menlu Swedia Kabur dari Parlemen saat Debat Palestina

Aktivis pro-Palestina dengan tangan bercat merah menuduh Menlu Swedia yang baru diangkat mendukung genosida Israel di Gaza


Menlu Lebanon: Hassan Nasrallah Setujui Gencatan Senjata dengan Israel Sebelum Tewas

3 hari lalu

Pemimpin Hizbullah Lebanon Sayyed Hassan Nasrallah. REUTERS/Khalil Hassan
Menlu Lebanon: Hassan Nasrallah Setujui Gencatan Senjata dengan Israel Sebelum Tewas

Mendiang pemimpin gerakan Lebanon Hizbullah, Hassan Nasrallah, sempat menyetujui gencatan senjata sementara dengan Israel beberapa hari sebelum tewas


Menlu AS hingga Jerman Bela Israel atas Pembunuhan Hassan Nasrallah

5 hari lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken memberi isyarat saat ia berangkat ke Mesir, di Tel Aviv, Israel, 20 Agustus 2024. REUTERS/Kevin Mohatt/Pool
Menlu AS hingga Jerman Bela Israel atas Pembunuhan Hassan Nasrallah

Menlu Amerika Serikat Antony Blinken mengatakan pada Senin bahwa dunia "lebih aman" setelah pembunuhan pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah


Profil Menlu Retno Marsudi yang Dijadikan Nama Bunga Tulip di Belanda

12 hari lalu

Pemerintah Belanda memberi nama salah satu tulip dengan nama Retno Marsudi. Instagram
Profil Menlu Retno Marsudi yang Dijadikan Nama Bunga Tulip di Belanda

Retno Marsudi menjadi nama bunga tulip pemberian Menteri Luar Negeri Belanda, Caspar Veldkamp. Ini profil Menlu Retno.


Kementerian Luar Negeri Pastikan KUAI KBRI Islamabad dan Korps Diplomatik Selamat dari Serangan Bersenjata

13 hari lalu

Kantor Kementerian Luar Negeri RI di Jln. Pejambon, Jakarta. Sumber: Suci Sekar/Tempo
Kementerian Luar Negeri Pastikan KUAI KBRI Islamabad dan Korps Diplomatik Selamat dari Serangan Bersenjata

Kementerian Luar Negeri RI membenarkan telah terjadi serangan bersenjata pada KUAI KBRI Islamabad dan seluruh rombongan korps diplomatik


Diplomat Indonesia Selamat dari Ledakan Bom di Pakistan

13 hari lalu

Petugas memeriksa lokasi ledakan bom di Khanozai, Balochistan, Pakistan, 7 Februari 2024. Dua ledakan di dekat kantor kandidat pemilu di provinsi Balochistan, menewaskan 30 orang tepat sehari sebelum pemungutan suara pemilu di Pakistan. REUTERS/Naseer Ahmed
Diplomat Indonesia Selamat dari Ledakan Bom di Pakistan

Seorang diplomat Indonesia dan sejumlah diplomat asing selamat dari ledakan bom yang menyasar konvoi diplomat di Pakistan


Parade Pamit Menteri-Menteri Jokowi: Air Mata Sri Mulyani, Retno Marsudi, Terakhir Menhub Budi Karya Sumadi

14 hari lalu

Sri Mulyani berbicara dalam Rapat Badan Anggaran terakhir dengan DPR, Selasa, 17 September 2024. Foto: Instagram/@smindrawati.
Parade Pamit Menteri-Menteri Jokowi: Air Mata Sri Mulyani, Retno Marsudi, Terakhir Menhub Budi Karya Sumadi

Di pengujung pemerintahan, sejumlah menteri Jokowi di Kabinet Indonesia Maju mulai menyampaikan salam perpisahan pada akhir masa jabatannya.


49 Petugas Imigrasi Malaysia Ditangkap karena Terlibat Perdagangan Orang Asing, Termasuk WNI

17 hari lalu

Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim saat melakukan kunjungan mendadak ke Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA) pada 2 Juli 2023. (Foto: Facebook/Amir Yusof)
49 Petugas Imigrasi Malaysia Ditangkap karena Terlibat Perdagangan Orang Asing, Termasuk WNI

Sebanyak 49 petugas Departemen Imigrasi Malaysia ditangkap oleh lembaga antirasuah terkait sindikat perdagangan orang yang bawa pekerja asing ilegal


Sejumlah Menteri Jokowi Pamit di Akhir Masa Jabatan, Sri Mulyani Menangis, Retno Marsudi: I Love All

18 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengikuti rapat kerja dengan Badan Anggaran DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 17 September 2024. Rapat tersebut membahas RUU APBN tahun anggaran 2025 dan persetujuan untuk dilanjutkan dalam pembicaraan tingkat II/pengambilan keputusan. TEMPO/M Taufan Rengganis
Sejumlah Menteri Jokowi Pamit di Akhir Masa Jabatan, Sri Mulyani Menangis, Retno Marsudi: I Love All

Para menteri Jokowi pamit di berbagai kesempatan antara lain Sri Mulyani, Retno Marsudi, Erick Thohir, dan Basuki Hadimuljono.


Wapres dan Menlu Turki Hadiri Pemakaman Aktivis yang Dibunuh oleh Israel di Tepi Barat

22 hari lalu

Ketua Parlemen Turki Numan Kurtulmus bergabung dengan anggota keluarga dan kerabat Aysenur Ezgi Eygi, seorang aktivis Turki-Amerika yang terbunuh di Tepi Barat yang diduduki Israel, selama upacara pemakaman Aysenur Ezgi di Didim, di provinsi Aydin barat, Turki, 14 September 2024. REUTERS/Dilara Senkaya
Wapres dan Menlu Turki Hadiri Pemakaman Aktivis yang Dibunuh oleh Israel di Tepi Barat

Para pejabat Turki dan tokoh-tokoh dari berbagai spektrum politik berkumpul untuk menghormati pemakaman aktivis Turki-Amerika Aysenur Ezgi Eygi