TEMPO.CO, Jakarta -Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un berjanji akan mempercepat pengembangan senjata nuklirnya. Media pemerintah KCNA melaporkan hal itu disampaikan Kim dalam parade militer yang memamerkan rudal balistik antar benua (ICBM).
Parade militer digelar Senin malam selama perayaan hari jadi Angkatan Darat Korea Utara seperti dilansir Channel NewsAsia, Selasa 26 April 2022.
Parade militer digelar ketika Pyongyang telah melakukan serangkaian uji coba senjata dan memamerkan kekuatan militernya di tengah pembicaraan denuklirisasi dengan AS dan Korea Selatan menyambut presiden baru.
"Kekuatan nuklir Republik harus siap menjalankan misi tanggung jawab dan pencegahan kapan pun," kata Kim kepada pasukannya, KCNA melaporkan.
Misi fundamental kekuatan nuklir Korut adalah untuk menangkal perang, tapi itu bukan satu-satunya jika ada negara lain memaksakan situasi yang tak diinginkan, kata Kim.
Parade militer menghadirkan ICBM terbesar Korea Utara, Hwasong-17, kata KCNA. Rudal raksasa yang diuji coba pertama kalinya pada bulan lalu. Namun, para pejabat di Korea Selatan meyakini upaya uji coba rudal Korut berakhir meledak di sekitar Pyongyang.
Surat kabar Korea Utara Rodong Sinmun merilis foto-foto yang menunjukkan Hwasong-17, serta apa yang tampak seperti rudal hipersonik dan rudal balistik yang diluncurkan kapal selam (SLBM), di antara senjata lain di truk dan kendaraan peluncur yang disaksikan oleh massa peserta yang mengibarkan bendera.
Pejabat AS dan Korea Selatan mengatakan ada tanda-tanda konstruksi baru di satu-satunya situs uji coba nuklir Korea Utara yang diketahui, yang telah resmi ditutup sejak 2018. Menunjukkan Pyongyang mungkin bersiap untuk melanjutkan pengujian senjata nuklir.
Baca juga: Disaksikan Kim Jong Un, Korea Utara Uji Coba Dua Rudal Sekaligus
SUMBER: CHANNEL NEWSASIA