TEMPO.CO, Jakarta - Uni Eropa sepakat untuk membekukan aset-aset milik bos Sberbank Herman Gref, dua anak Presiden Vladimir Putin dan para oligarki Rusia lainnya. Kesepakatan itu terungkap setelah sebuah dokumen dipublikasi di jurnal Uni Eropa pada Jumat, 8 April 2022.
Terhitung sejak meletupnya perang Ukraina, Uni Eropa telah memasukkan sekitar 700 orang dalam daftar hitam organisasi itu karena diduga telah mendukung invasi Rusia ke Ukraina. Sanksi mengarah pada pembekuan aset-aset di tengah kurangnya kekuatan hukum dan kadang kurangnya itikad politik.
Seorang warga melintas di antara sisa-sisa bangunan yang dihancurkan oleh militer Rusia di tengah invasi Rusia ke Ukraina di Borodyanka, wilayah Kyiv, Ukraina 7 April 2022. Moskow membantah menargetkan warga sipil dan mengatakan gambar mayat di Bucha. REUTERS/Zohra Bensemra
Sanki baru yang dijatuhkan Uni Eropa ini, akan dikenakan pada lebih dari 200 individu, yang sebagian besar berasal dari wilayah Luhansk dan Donetsk. Pengusaha papan atas, politikus dan staf militer yang dengan Kremlin, yang juga bakal kena sanksi Uni Eropa ini.
Sekitar 18 lembaga akan kena pembekuan asset, diantaranya empat bank seperti VTB dan perusahaan-perusahaan bidang militer. Sejak perang Ukraina meletup, hampir dua digit jumlah perusahaan asal Rusia yang kena sanksi.
Kepala Sberbank Herman Gref sudah masuk daftar hitam Uni Eropa, dimana ini menjadi tanda langkah kritis bagi Uni Eropa yang sejauh ini menahan diri untuk tidak menjatuhkan sanksi pada bank tersebut. Sberbank memainkan peran penting dalam hal pembayaran energi yang dibeli dari Rusia.
Dua putri Presiden Putin Ekaterina Tikhonova dan Maria Vorontsova juga sudah masuk dalam daftar orang yang kena sanksi Uni Eropa. Keduanya dianggap memberikan keuntungan pada Pemerintah Rusia.
Sumber: Reuters
Baca juga: Menaker: Perusahaan Wajib Bayar THR H-7 dan Dilarang Dicicil
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.