Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rusia untuk Pertama Kali Akui Kehilangan Banyak Tentara di Ukraina

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Anggota pasukan pro-Rusia berpatroli untuk memeriksa rumah warga Ukraina di kota pelabuhan Mariupol, 7 April 2022. REUTERS/Alexander Ermochenko
Anggota pasukan pro-Rusia berpatroli untuk memeriksa rumah warga Ukraina di kota pelabuhan Mariupol, 7 April 2022. REUTERS/Alexander Ermochenko
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Rusia untuk pertama kalinya mengakui banyak kehilangan pasukan dalam invasinya ke Ukraina. Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov menyesalkan meningkatnya jumlah korban tewas.

"Kami mengalami kerugian pasukan yang signifikan," katanya kepada Sky News, Kamis, 7 April 2022. "Ini adalah tragedi besar bagi kami."

Moskow sebelumnya mengakui serangannya tidak berkembang secepat yang diinginkan. Serangan enam minggu Moskow telah menyebabkan lebih dari 4 juta orang mengungsi ke luar negeri, membunuh atau melukai ribuan penduduk sipil, mengubah kota menjadi puing-puing dan menyebabkan sanksi besar-besaran terhadap para pemimpin dan perusahaan Rusia.

Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa bahkan menangguhkan keanggotaan Rusia dari Dewan Hak Asasi Manusia PBB, menyatakan "keprihatinan besar atas krisis hak asasi manusia dan kemanusiaan yang sedang berlangsung." Rusia kemudian keluar dari Dewan.

Rusia menghadapi situasi ekonomi yang paling sulit dalam tiga dekade terakhir karena sanksi Barat yang belum pernah terjadi sebelumnya, kata Perdana Menteri Mikhail Mishustin.

Kongres AS menghapus status perdagangan "negara yang paling disukai" dan Washington memasukkan daftar hitam dua perusahaan BUMN Rusia, sebuah perusahaan pembuat kapal dan penambang berlian untuk membuat "mesin perang" Rusia kelaparan. 

Rusia mengatakan pihaknya meluncurkan apa yang disebutnya "operasi militer khusus" pada 24 Februari untuk demiliterisasi dan "denazifikasi" Ukraina. Kyiv dan sekutu Baratnya menilainya sebagai dalih palsu.

Menyusul pembunuhan warga sipil di kota Bucha yang secara luas dikutuk oleh Barat sebagai kejahatan perang, Ukraina meminta sekutu untuk berhenti membeli minyak dan gas Rusia, di tengah perpecahan di Eropa, dan meningkatkannya secara militer.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Ukraina membutuhkan senjata yang akan memberinya sarana untuk menang di medan perang dan itu akan menjadi sanksi yang paling kuat terhadap Rusia," kata Presiden Volodymyr Zelensky dalam sebuah video pada Kamis malam.

Dia juga mengatakan situasi di Borodyanka - kota lain di barat laut Kyiv yang direbut kembali dari pasukan Rusia - "jauh lebih mengerikan" daripada di Bucha, tanpa mengutip bukti apa pun.

Video dari Borodyanka menunjukkan tim pencarian dan penyelamatan menggunakan alat berat untuk menggali puing-puing bangunan yang runtuh. Ratusan orang dikhawatirkan terkubur.

Moskow membantah menargetkan warga sipil dan mengatakan gambar mayat di Bucha adalah rekayasa untuk membenarkan lebih banyak sanksi terhadap Moskow dan menggagalkan negosiasi perdamaian.  

Di medan perang, Ukraina mengatakan setelah menarik diri dari pinggiran Kyiv, Rusia menyatukan pasukan untuk mencoba mendapatkan kendali penuh atas wilayah timur Donetsk dan Luhansk, yang sebagian telah dikuasai oleh separatis yang didukung Rusia sejak 2014.

Reuters

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

2 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin berjabat tangan dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping saat pertemuan di Belt and Road Forum di Beijing, Tiongkok, 18 Oktober 2023. Sputnik/Sergei Guneev/Pool via REUTERS
Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

Putin mengunjungi Cina dan bertemu Xi Jinping setelah dilantik kembali sebagai Presiden Rusia.


Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

2 hari lalu

Seorang wanita menolong seorang bayi yang menangis di sebuah rumah yang rusak di lokasi serangan Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 29 April 2024. Pihak Palestina juga mengatakan bahwa lebih dari 17 ribu anak Palestina kini hidup tanpa orang tua akibat serangan Israel. REUTERS/Hatem Khaled
Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

Sejumlah pihak bereaksi setelah Amerika mengancam hakim ICC jika mengeluarkan surat penangkapan kepada PM Israel, Benjamin Netanyahu.


Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

2 hari lalu

Maria Andreeva, istri tentara Rusia dalam perang di Ukraina, meletakkan bunga di Makam Prajurit Tak Dikenal dekat tembok Kremlin di Moskow, Rusia, 20 Januari 2024.  REUTERS
Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

Setidaknya 16 tentara bayaran Sri Lanka tewas dalam perang antara Rusia dan Ukraina, kata wakil menteri pertahanan pulau itu pada Rabu.


Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

2 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin berjabat tangan dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping saat pertemuan di Belt and Road Forum di Beijing, Tiongkok, 18 Oktober 2023. Sputnik/Sergei Guneev/Pool via REUTERS
Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping


Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

3 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Cina Xi Jinping menghadiri pertemuan di Kremlin di Moskow, Rusia, 20 Maret 2023. Putin mengatakan kepada Xi dalam pertemuannya bahwa dia telah melihat proposal Cina tentang bagaimana menyelesaikan konflik di Ukrain. Sputnik/Sergei Karpukhin/Pool via REUTERS
Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

Vladimir Putin mendapat dukungan dari Beijing agar bisa menyelesaikan krisis Ukraina dengan damai.


Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

3 hari lalu

Jaksa Karim Khan dari Pengadilan Kriminal Internasional (ICC). REUTERS
Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

Jaksa ICC disebut takut terhadap ancaman dari Kongres AS dan dipertanyakan independensinya.


Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

5 hari lalu

Andrei Belousov. REUTERS
Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

Calon menhan Rusia yang ditunjuk oleh Presiden Vladimir Putin menekankan perlunya kesejahteraan yang lebih baik bagi personel militer.


Siapakah Andrei Belousov, Menteri Pertahanan Pilihan Putin?

5 hari lalu

Andrei Belousov. REUTERS
Siapakah Andrei Belousov, Menteri Pertahanan Pilihan Putin?

Presiden Rusia Vladimir Putin secara mengejutkan mengusulkan Andrei Belousov, seorang sipil ekonom menjadi menteri pertahanan.


Rusia Rebut 5 Desa di Kharkiv dari Ukraina Lewat Pertempuran Sengit

5 hari lalu

Rusia Rebut 5 Desa di Kharkiv dari Ukraina Lewat Pertempuran Sengit

Rusia merebut lima desa dari Ukraina di wilayah Kharkiv. Rusia melakukan serangan besar-besaran di akhir pekan lalu.


Plus Minus KTT Perdamaian Ukraina di Swiss

7 hari lalu

Pekerja kota menurunkan patung Mykola Schors, seorang komandan lapangan Soviet selama Perang Saudara Rusia, di tengah invasi Rusia yang sedang berlangsung, di Kyiv, Ukraina 9 Desember 2023. REUTERS/Gleb Garanich
Plus Minus KTT Perdamaian Ukraina di Swiss

Rusia tidak diundang ke pertemuan tanggal 15-16 Juni 2024 dalam KTT Perdamaian Ukraina di Lucerne, Swiss.