Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rusia Hadapi Sanksi Baru dari Barat Usai Pembunuhan Massal di Bucha

image-gnews
Mayat orang tak dikenal yang terbunuh dalam serangan Rusia di Ukraina dan dijemput oleh seorang sukarelawan dari Hostomel di krematorium di Kyiv, Ukraina, 20 Maret 2022. Mayat-mayat itu dikumpulkan dari kota-kota barat laut Bucha, Irpin dan Horenka dekat ibukota Ukraina dan dibawa ke pusat Kyiv untuk dimakamkan atau dikremasi. REUTERS/Thomas Peter
Mayat orang tak dikenal yang terbunuh dalam serangan Rusia di Ukraina dan dijemput oleh seorang sukarelawan dari Hostomel di krematorium di Kyiv, Ukraina, 20 Maret 2022. Mayat-mayat itu dikumpulkan dari kota-kota barat laut Bucha, Irpin dan Horenka dekat ibukota Ukraina dan dibawa ke pusat Kyiv untuk dimakamkan atau dikremasi. REUTERS/Thomas Peter
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Barat setuju menjatuhkan sanksi tambahan terhadap Rusia setelah Ukraina menuduh pasukan Rusia melakukan kejahatan perang di Bucha, sebuah kota di dekat Kiev. Tekanan ekonomi yang sudah besar pada Rusia atas invasi ke Ukraina, dipercaya akan semakin menguat.

Kanselir Jerman Olaf Scholz, mengatakan dalam sebuah pernyataan kepada wartawan, Minggu, 3 April 2022, paket sanksi susulan terhadap Rusia akan diberlakukan dalam beberapa hari mendatang. "Putin dan para pendukungnya akan merasakan konsekuensi," katanya seperti dilansir dari Reuters, Senin, 4 April 2022.

Di saat yang sama, Menteri Luar Negeri Italia Luigi Di Maio, mengatakan, peristiwa di Bucha melepaskan gelombang kemarahan yang akan mengarah pada sanksi baru. Kepada sebuah program di saluran Rai 3 Italia, dia menyebut Italia tidak akan memveto paket sanksi kelima, tapi tidak mengesampingkan "bahwa dalam beberapa jam ke depan mungkin ada perdebatan tentang masalah impor hidrokarbon dari Rusia."

Amerika Serikat mengatakan bahwa Rusia adalah pihak yang bertanggung jawab atas setiap kejahatan perang. Sementara itu, Inggris menyatakan pihaknya meningkatkan sanksi dan Prancis mengutuk pelanggaran besar-besaran oleh pasukan Rusia di Ukraina.

Pada minggu, mayat-mayat berserakan di seluruh kota Bucha. Salah satu korban tampak tangannya terikat dengan kain putih dan telah ditembak di bagian mulut. Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menuduh Rusia melakukan genosida.

Rusia pada Minggu membantah pasukannya bertanggung jawab atas kematian warga sipil di kota Bucha dan mengatakan Ukraina telah menggelar pertunjukan untuk media Barat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Barat telah menjatuhkan hujan paket sanksi terhadap Rusia, sejak invasi ke Ukraina yang dimulai pada 24 Februari 2022 lalu. Sanksi tersebut termasuk di antaranya  pemutusan semua bank Rusia dari SWIFT.

Ekonomi Jerman dan negara-negara Eropa lainnya terlalu bergantung pada Rusia. Negeri Beruang Merah memasok sekitar 40 persen kebutuhan gas Eropa. 

Kremlin menyebut berbagai sanksi yang diberlakukan negara-negara Barat adalah sebuah deklarasi perang ekonomi dengan Rusia. Sejauh ini, Rusia menjalin hubungan bilateral baik dengan Cina dan India.

REUTERS 

 
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

1 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin berjabat tangan dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping saat pertemuan di Belt and Road Forum di Beijing, Tiongkok, 18 Oktober 2023. Sputnik/Sergei Guneev/Pool via REUTERS
Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

Putin mengunjungi Cina dan bertemu Xi Jinping setelah dilantik kembali sebagai Presiden Rusia.


Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

1 hari lalu

Seorang wanita menolong seorang bayi yang menangis di sebuah rumah yang rusak di lokasi serangan Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 29 April 2024. Pihak Palestina juga mengatakan bahwa lebih dari 17 ribu anak Palestina kini hidup tanpa orang tua akibat serangan Israel. REUTERS/Hatem Khaled
Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

Sejumlah pihak bereaksi setelah Amerika mengancam hakim ICC jika mengeluarkan surat penangkapan kepada PM Israel, Benjamin Netanyahu.


Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

1 hari lalu

Maria Andreeva, istri tentara Rusia dalam perang di Ukraina, meletakkan bunga di Makam Prajurit Tak Dikenal dekat tembok Kremlin di Moskow, Rusia, 20 Januari 2024.  REUTERS
Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

Setidaknya 16 tentara bayaran Sri Lanka tewas dalam perang antara Rusia dan Ukraina, kata wakil menteri pertahanan pulau itu pada Rabu.


Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

1 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin berjabat tangan dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping saat pertemuan di Belt and Road Forum di Beijing, Tiongkok, 18 Oktober 2023. Sputnik/Sergei Guneev/Pool via REUTERS
Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping


Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

2 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Cina Xi Jinping menghadiri pertemuan di Kremlin di Moskow, Rusia, 20 Maret 2023. Putin mengatakan kepada Xi dalam pertemuannya bahwa dia telah melihat proposal Cina tentang bagaimana menyelesaikan konflik di Ukrain. Sputnik/Sergei Karpukhin/Pool via REUTERS
Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

Vladimir Putin mendapat dukungan dari Beijing agar bisa menyelesaikan krisis Ukraina dengan damai.


Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

2 hari lalu

Jaksa Karim Khan dari Pengadilan Kriminal Internasional (ICC). REUTERS
Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

Jaksa ICC disebut takut terhadap ancaman dari Kongres AS dan dipertanyakan independensinya.


Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

4 hari lalu

Andrei Belousov. REUTERS
Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

Calon menhan Rusia yang ditunjuk oleh Presiden Vladimir Putin menekankan perlunya kesejahteraan yang lebih baik bagi personel militer.


Siapakah Andrei Belousov, Menteri Pertahanan Pilihan Putin?

4 hari lalu

Andrei Belousov. REUTERS
Siapakah Andrei Belousov, Menteri Pertahanan Pilihan Putin?

Presiden Rusia Vladimir Putin secara mengejutkan mengusulkan Andrei Belousov, seorang sipil ekonom menjadi menteri pertahanan.


Rusia Rebut 5 Desa di Kharkiv dari Ukraina Lewat Pertempuran Sengit

5 hari lalu

Rusia Rebut 5 Desa di Kharkiv dari Ukraina Lewat Pertempuran Sengit

Rusia merebut lima desa dari Ukraina di wilayah Kharkiv. Rusia melakukan serangan besar-besaran di akhir pekan lalu.


Plus Minus KTT Perdamaian Ukraina di Swiss

6 hari lalu

Pekerja kota menurunkan patung Mykola Schors, seorang komandan lapangan Soviet selama Perang Saudara Rusia, di tengah invasi Rusia yang sedang berlangsung, di Kyiv, Ukraina 9 Desember 2023. REUTERS/Gleb Garanich
Plus Minus KTT Perdamaian Ukraina di Swiss

Rusia tidak diundang ke pertemuan tanggal 15-16 Juni 2024 dalam KTT Perdamaian Ukraina di Lucerne, Swiss.