TEMPO.CO, Jakarta - Inggris akan mengirimkan 6.000 rudal pertahanan baru untuk Ukraina serta hampir 30 juta pound (sekitar Rp568 miliar) untuk mendukung liputan BBC di wilayah tersebut dan membayar tentara dan pilot Ukraina.
Perdana Menteri Boris Johnson akan mengumumkan paket dukungan baru pada Kamis ini, 24 Maret 2022, di pertemuan para pemimpin NATO dan G7 sekaligus menandakan tekad Inggris meningkatkan kemampuan pertahanan Ukraina.
"Inggris akan bekerja dengan sekutu kami untuk meningkatkan dukungan militer dan ekonomi ke Ukraina, memperkuat pertahanan mereka saat mereka membalikkan keadaan dalam pertarungan ini," kata Johnson, Rabu.
"Satu bulan setelah krisis ini, komunitas internasional menghadapi pilihan. Kita dapat menjaga api kebebasan tetap hidup di Ukraina, atau mengambil risiko dipadamkan di seluruh Eropa dan dunia."
Sebagai bagian dari paket, Inggris akan menyediakan 6.000 rudal dan 25 juta pound dukungan keuangan untuk militer Ukraina. Pemerintah Inggris juga akan menyediakan 4,1 juta pound bagi BBC World Service untuk membantu mendukung layanan bahasa Ukraina dan Rusia, dan mengatasi disinformasi.
Inggris mengatakan dengan komitmen baru itu, Inggris akan menyediakan hingga 10.000 rudal dan bahwa dana tambahan berjumlah di atas 400 juta pound yang diberikan dalam bantuan bantuan kemanusiaan dan ekonomi.
KTT NATO hari Kamis di Brussels diperkirakan akan membuka bantuan tambahan termasuk peralatan untuk membantu Ukraina melindungi dari ancaman senjata kimia, biologi, radiasi dan nuklir.
Reuters