Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rusia Dituduh Tembak 10 Warga Ukraina yang Sedang Antre Roti

Reporter

image-gnews
Seorang wanita berjalan dengan sepeda di samping sebuah bangunan yang rusak selama konflik Ukraina-Rusia di kota Volnovakha yang dikuasai separatis di wilayah Donetsk, Ukraina 15 Maret 2022. REUTERS/Alexander Ermochenko
Seorang wanita berjalan dengan sepeda di samping sebuah bangunan yang rusak selama konflik Ukraina-Rusia di kota Volnovakha yang dikuasai separatis di wilayah Donetsk, Ukraina 15 Maret 2022. REUTERS/Alexander Ermochenko
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kedutaan Besar Amerika Serikat di Ukraina mengatakan pasukan Rusia menembak dan membunuh 10 orang yang sedang mengantre untuk mendapatkan roti. Penembakan terjadi pada Rabu, 16 Maret 2022, di kota Chernihiv di timur laut Ukraina yang hancur.

AS tidak bisa memberikan bukti tentang serangan itu dalam sebuah pernyataan yang diposting di akun Twitter resminya. "Serangan mengerikan seperti itu harus dihentikan," kata Kedutaan Besar AS dalam tweetnya.

AS menambahkan bahwa semua opsi yang tersedia dipertimbangkan untuk memastikan pertanggungjawaban atas setiap kejahatan kekejaman di Ukraina.

Perang Rusia Ukraina menyebabkan biaya kehidupan manusia dan penderitaan meningkat. Kantor hak asasi manusia PBB telah mencatat sekitar 600 kematian warga sipil. Namun menurut PBB jumlah korban bisa jadi jauh lebih tinggi. Para pejabat Ukraina mengatakan ribuan orang telah tewas, lebih dari 2.000 orang di kota selatan Mariupol juga terkepung.

Ada sebuah video yang diunggah tentang dugaan serangan terhadap warga sipil yang mengantre untuk makan di Chernihiv. Namun video yang diposting ke media sosial hanya menunjukkan akibat serangan tersebut dengan sejumlah mayat tergeletak di tanah.

Salah satu yang memposting video itu adalah Oleksandr Merezhko, wakil kepala Verkhovna Rada, parlemen Ukraina dan ketua Komite Urusan Luar Negeri. "Rusia telah membunuh lebih dari sepuluh orang yang mengantre untuk membeli roti," katanya dalam tweet-nya.

Serangan yang dituduhkan itu terjadi sehari setelah kantor kejaksaan umum Ukraina mengatakan serangan artileri Rusia telah menghantam sebuah universitas dan pasar terbuka di Chernihiv pada Senin. Serangan yang menewaskan 10 orang itu adalah yang terbanyak dalam tiga pekan terakhir.

Gubernur wilayah itu mengatakan pada Rabu bahwa listrik telah terputus ke kota Chernihiv dan beberapa kota serta desa di sekitarnya. Namun Reuters mengutip Gubernur Viacheslav Chaus yang mengatakan angkatan bersenjata Ukraina menghadapi pukulan kuat dari Rusia setiap jam.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Chernihiv adalah salah satu dari beberapa kota besar yang sangat dekat dengan perbatasan timur laut Ukraina dan Rusia. Kota ini salah satu yang terkena dampak tembakan artileri sejak Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan invasi dan perang udara melawan Ukraina pada 24 Februari.

Rusia telah membantah tuduhan Kedubes AS tentang penembakan warga Chernihiv tersebut. Kementerian pertahanan Rusia mengatakan tidak ada pasukan Rusia di daerah itu.

Tidak ada bukti pula bahwa Rusia bukan pelakunya. Juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia Igor Konashenkov mengatakan laporan dan rekaman korban yang muncul di berbagai media Ukraina merupakan tipuan oleh Dinas Keamanan Ukraina.

"Tidak ada tentara Rusia atau pernah berada di Chernihiv. Semua unit berada di luar batas kota Chernihiv, memblokir jalan, dan tidak melakukan tindakan ofensif apa pun," katanya. Rusia menambahkan bahwa Kedutaan Besar AS telah menerbitkan berita palsu.

Baca: Ukraina dan Rusia Saling Tuding Pengebom Teater Tempat Warga Berlindung

CBS NEWS | REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hentikan Sementara Pengiriman Senjata, Amerika Serikat Ingin Peringatkan Israel

3 jam lalu

Masyarakat yang tergabung dalam Majelis Ormas Islam dan Koalisi Indonesia Bela Baitul Maqdis menggelar aksi stop the war on gaza untuk peringatan 100 hari genosida gaza pada Sabtu, 13 Januari 2024 di Kedubes Amerika Serikat, Jakarta Pusat. Bertepatan 115 hari agresi Israel di Jalur Gaza, Palestina, massa menuntut genjatan senjata permanen. Dalam perang yang sudah berlangsung 3 bulan 5 hari tersebut, sebanyak 23.708 orang sipil Palestina meninggal dunia, lebih dari 60 ribu orang luka-luka. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Hentikan Sementara Pengiriman Senjata, Amerika Serikat Ingin Peringatkan Israel

Sumber mengatakan langkah penghentian sementara senjata ke Israel adalah untuk memperingatkan Tel Aviv jangan menyerang Rafah


AS Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel, Khawatir Serangan ke Rafah

4 jam lalu

Asap mengepul setelah serangan Israel ketika pasukan Israel melancarkan operasi darat dan udara di bagian timur Rafah, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 7 Mei 2024. Sejumlah tank Israel juga terlihat mengelilingi kota Rafah. REUTERS/Hatem Khaled
AS Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel, Khawatir Serangan ke Rafah

Amerika Serikat menghentikan pengiriman senjata yaitu 3.500 bom ke Israel pekan lalu, khawatir digunakan di Rafah.


Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Sebut Israel akan Kembali Buka Penyeberangan Kerem Shalom dan Rafah

9 jam lalu

Truk bantuan mengantri dalam perjalanan ke Gaza, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di penyeberangan Kerem Shalom, di Israel, 22 Desember 2023. Dewan Keamanan mengeluarkan resolusi yang mendesak langkah-langkah untuk memungkinkan
Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Sebut Israel akan Kembali Buka Penyeberangan Kerem Shalom dan Rafah

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat meyakinkan Israel akan kembali membuka penyeberangan Kerem Shalom dan Rafah.


Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Presiden Volodymyr Zelensky

14 jam lalu

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memberikan penghargaan kepada seorang tentara yang terluka saat ia mengunjungi Rumah Sakit Universitas Staten Island, tempat tentara Ukraina dirawat karena cedera perang, di New York, AS, 18 September 2023. REUTERS/Eduardo Munoz
Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Presiden Volodymyr Zelensky

Dinas Keamanan Ukraina mengatakan mereka menggagalkan rencana Rusia untuk membunuh Presiden Volodymyr Zelensky.


Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

16 jam lalu

Anggota delegasi Jusuf Kalla (JK), Hamid Awaludin, mengatakan bahwa Hamas meminta wakil presiden ke-10 dan 12 Indonesia tersebut untuk memediasi upaya mengakhiri konflik di Palestina. Dok.Delegasi Jusuf Kalla
Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 7 Mei 2024 diawali oleh kabar Ketua Umum PMI Jusuf Kalla meminta kelompok Palestina Hamas untuk bersatu dengan Fatah


Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

18 jam lalu

Seorang perwakilan dari kantor kejaksaan menunjukkan bagian dari rudal tak dikenal, yang diyakini pihak berwenang Ukraina dibuat di Korea Utara dan digunakan dalam serangan di Kharkiv awal pekan ini, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di Kharkiv, Ukraina 6 Januari 2024. REUTERS/Vyacheslav Madiyevskyy/File Photo
Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

Jaksa penuntut negara Ukraina memeriksa puing-puing dari 21 dari sekitar 50 rudal balistik Korea Utara yang diluncurkan oleh Rusia.


Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

21 jam lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin dan Patriark Kirill dari Moskow dan seluruh Rusia menghadiri kebaktian setelah upacara peresmian di Katedral Kabar Sukacita Kremlin di Moskow, Rusia 7 Mei 2024. Sputnik/Alexey Maishev/Kremlin via REUTERS
Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

Vladimir Putin kembali menjabat sebagai presiden Rusia untuk periode kelima selama enam tahun ke depan. Bakal mengalahkan rekor Stalin.


Polisi New York Tangkap Demonstran Pro-Palestina di Dekat Acara Met Gala

1 hari lalu

Polisi menangkap aktivis pro-Palestina yang menggelar aksi di dekat lokasi Met Gala, pada 6 Mei 2024. REUTERS
Polisi New York Tangkap Demonstran Pro-Palestina di Dekat Acara Met Gala

Pengunjuk rasa pro-Palestina mengadakan protes di sekitar acara mode bergengsi Met Gala di Museum Seni Metropolitan, New York.


Bintang Film Dewasa Stormy Daniels Dijadwalkan Bersaksi dalam Sidang Donald Trump

1 hari lalu

Stormy Daniels dan Karen McDougal (Reuters)
Bintang Film Dewasa Stormy Daniels Dijadwalkan Bersaksi dalam Sidang Donald Trump

Stormy Daniels, bintang film dewasa yang menjadi pusat persidangan uang tutup mulut mantan presiden Donald Trump, akan bersaksi


Pelantikan Putin sebagai Presiden Rusia, Ini Respons dari AS dan Negara-negara Eropa

1 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin berbicara pada upacara pembukaan Forum Sabuk dan Jalan (BRF), untuk memperingati 10 tahun Inisiatif Sabuk dan Jalan di Aula Besar Rakyat di Beijing, 18 Oktober 2023. REUTERS/Edgar Su/ Berkas Foto
Pelantikan Putin sebagai Presiden Rusia, Ini Respons dari AS dan Negara-negara Eropa

Vladimir Putin diambil sumpahnya untuk masa jabatan kelima sebagai presiden Rusia dalam sebuah upacara di Kremlin, Selasa.