TEMPO.CO, Jakarta - Karim Khan Kepala Jaksa Penuntut di International Criminal Court (ICC) pada Rabu, 16 Maret 2022, memastikan tidak ada toleransi pada pelaku kejahatan seksual dan gender serta kejahatan pada anak-anak menyusul ketegangan yang terjadi di Ukraina.
Pernyataan itu diucapkan Khan saat melakukan kunjungan kerja ke sebuah zona konflik dan melakukan rapat dengan Menteri Luar Negeri Ukraina dan Jaksa Penuntut di sana. Khan hanya melakukan kunjungan singkat sebelum melanjutkan perjalanan ke Polandia.
Dia juga menyempatkan melakukan pembicaraan secara virtual dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy.
Warga mengangkat karung berisi pasir untuk memperkuat pertahanan kota saat invasi Rusia, di Odessa, Ukraina, 14 Maret 2022. Warga menumpuk karung berisi pasir untuk memperkuat pertahanan kota dari serangan Rusia. REUTERS/Nacho Doce
ICC sudah melakukan sebuah investigasi resmi atas kemungkinan terjadinya kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Ukraina setelah Rusia menginvasi negara tetangganya itu pada 24 Februari 2022.
Khan mengatakan ICC akan melakukan investigasi pada seluruh aspek dari konflik di Ukraina. Sedangkan kantor ICC mengatakan pihaknya telah menyorongkan sebuah permintaan resmi ke Rusia agar bisa melakukan rapat dengan otoritas di sana dan mendiskusikan situasi yang saat ini terjadi.
“Kita harus bersikukuh bahwa tidak ada toleransi bagi setiap kejahatan seksual, kekerasan gender atau kejahatan pada anak-anak dan ini akan sangat penting karena perang semakin sengit,” kata Khan.
Dia menegaskan, tidak boleh ada seorang pun yang membawa senjata, rudal atau jet tempur untuk menghancurkan warga sipil. Sebab fasilitas umum dan warga sipil harus dilindungi. Tawanan perang harus tetap diperlakukan secara manusiawi.
Sumber: Reuters
Baca juga: Inggris Dukung ICC Investigasi Kejahatan Perang, Trump Menolak
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.