TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Direktorat Intelijen Kementerian Pertahanan Ukraina mengklaim Jenderal Mayor Pasukan Rusia, Vitaly Gerasimov, telah tewas pada Senin, 7 Maret 2022. Ia adalah jenderal kedua Rusia yang tewas dalam perang Rusia Ukraina.
Kematian Gerasimov disebut karena adanya masalah komunikasi tentara Rusia dan evakuasi unit yang kalah dalam perang. Sejauh ini kabar belum ditanggapi secara resmi oleh Moskow.
Lantas seperti apakah sosok Jenderal tinggi militer Rusia ini? Dilansir dari Newsweek, Selasa, 8 Maret 2022, menurut badan intelijen militer Ukraina, Gerasimov adalah seorang komandan militer Rusia, kepala staf dan wakil komandan pertama Angkatan Darat ke-41 Distrik Militer Pusat Rusia.
Gerasimov juga merupakan seorang veteran Perang Chechnya Kedua, di mana pasukan militer Rusia menaklukkan separatis di Kaukasus utara pada dekade pertama tahun 2000-an.
Karir militer Gerasimov dimulai setelah lulus dari Sekolah Komando Tank Tinggi Kazan pada tahun 1999 dan dari Akademi Persenjataan Gabungan Angkatan Bersenjata Federasi Rusia pada tahun 2007.
Gerasimov diberi penghargaan khusus "untuk kembalinya Krimea" pada Moskow atas perannya dalam pencaplokan semenanjung Laut Hitam oleh Rusia pada tahun 2014. Dia juga disebut terlibat dalam operasi militer di Suriah.
Gerasimov adalah jenderal kedua Rusia yang dibunuh Ukraina. Sebelumnya Jenderal Andrei Sukhovetsky, ditembak mati oleh penembak jitu Ukraina. Sukhovetsky juga menjadi komandan jenderal Divisi Lintas Udara ke-7 Rusia. Presiden Rusia Vladimir Putin pekan lalu telah mengkonfirmasi kematian Sukhovetsky.
Baca: Joe Biden Berterima Kasih Korea Selatan Mau Ikut Sanksi Rusia
NEWSWEEK | REUTERS | CNBC
