TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Amerika Serikat Joe Biden pada Selasa, 8 Maret 2022, mengirimkan sepucuk surat berisi ucapan terima kasih pada Presiden Korea Selatan Moon Jae-in karena mau ikut menjatuhkan sanksi keuangan pada Rusia. Seoul juga turun tangan ikut mengendalikan ekspor Korea Selatan ke Negeri Berungan Merah itu.
Korea Selatan mulai menghentikan semua transaksinya dengan bank sentral Rusia. Negeri Gingseng itu juga mulai membekukan asset-aset Rusia yang disimpan dalam mata uang won terhitung mulai Selasa, 8 Maret 2022.
Petugas pemadam kebakaran memadamkan api di depot minyak yang terbakar setelah diduga akibat serangan Rusia di wilayah Zhytomyr, Ukraina 7 Maret 2022. State Emergency Services of Ukraine/Handout via REUTERS
Sebelumnya Korea Selatan juga menghentikan semua transaksi dengan tujuh bank dari Rusia dan yang terkait dengannya.
“Keputusan Korea Selatan akan menjadi pesan tegas bahwa ini bentuk dukungan pada kedaulatan Ukraina,” kata Juru bicara Presiden Moon, Selasa, 8 Maret 2022.
Langkah Korea Selatan itu mengikuti tindakan yang sama dari Amerika Serikat dan Uni Eropa, yang berusaha mengisolasi Rusia atas invasinya ke Ukraina. Seoul mengatakan akan memperketat kontrol ekspor terhadap Rusia dengan melarang pengiriman barang-barang strategis dan melepaskan 4,42 juta barel cadangan minyak nasional Korea Selatan untuk mengatasi masalah suplai.
Menurut Biden, keputusan Korea Selatan mengeluarkan simpanan cadangan minyak nasionalnya juga memperlihatkan kuatnya tekad dan sebuah upaya untuk menstabilkan pasar energi dunia serta untuk mencapai keamanan energi, yang menjadi tujuan bersama.
Sumber: Reuters
Baca juga: Netflix, H&M dan Oracle Ikut Jatuhkan Sanksi ke Rusia
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.