Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Majelis Umum PBB akan Mengecam Rusia atas Invasi ke Ukraina

Reporter

image-gnews
Majelis Umum PBB di New York, Amerika Serikat.[New York Times]
Majelis Umum PBB di New York, Amerika Serikat.[New York Times]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) akan menegur Rusia pada Rabu 2 Maret 2022 atas invasinya ke Ukraina.

Majelis juga menuntut agar Moskow berhenti berperang dan menarik pasukan militernya dari Ukraina, sebuah langkah yang bertujuan untuk secara diplomatis mengisolasi Rusia di badan dunia itu.

"Pada Selasa 1 Maret 2022 malam, hampir setengah dari 193 anggota Majelis Umum telah menandatangani sebagai sponsor bersama dari rancangan resolusi menjelang pemungutan suara pada Rabu 2 maret," ujar para diplomat seperti dilansir Reuters.

Teks menyesalkan "agresi Rusia terhadap Ukraina ini mirip dengan rancangan resolusi yang diveto oleh Rusia di Dewan Keamanan beranggotakan 15 orang pada Jumat lalu.

Kendati demikian, teks yang semula memasukkan kata “mengutuk” diperingan menjadi "menuntut agar Federasi Rusia segera, sepenuhnya, dan tanpa syarat menarik semua pasukan militernya dari wilayah Ukraina di dalam perbatasannya yang diakui secara internasional."

Tidak ada negara yang memiliki hak veto di Majelis Umum dan diplomat Barat mengharapkan resolusi, yang membutuhkan dukungan dua pertiga, untuk diadopsi.

"Perang Rusia menandai kenyataan baru. Ini mengharuskan masing-masing negara untuk mengambil keputusan yang tegas dan bertanggung jawab serta memihak," kata Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock kepada Majelis Umum, Selasa 1 Maret 2022.

Meski resolusi Majelis Umum tidak mengikat, mereka membawa bobot politik.

Putin meluncurkan invasi skala penuh ke Ukraina pada 24 Februari lalu. Moskow menyatakan langkah itu sesuai dengan tindakan membela diri berdasarkan Pasal 51 Piagam PBB.

Namun, dalih Moskow itu telah ditolak mentah-mentah oleh negara-negara Barat yang menuduh Rusia melanggar Pasal 2 Piagam. Pasal itu mengharuskan anggota PBB menahan diri dari ancaman atau penggunaan kekuatan untuk menyelesaikan krisis.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lusinan negara bagian kemungkinan secara resmi abstain dari pemungutan suara atau tidak terlibat sama sekali. Dalam dua suara oleh 15 anggota Dewan Keamanan PBB tentang krisis Ukraina dalam seminggu terakhir, Cina, India dan Uni Emirat Arab abstain.

 "Kami harus memberikan ruang untuk jalur diplomatik," ucap Duta Besar UEA untuk PBB, Lana Nusseibeh, pada Selasa. "Saluran harus tetap terbuka dan negara-negara yang abstain memiliki saluran tersebut dengan Presiden Putin dan akan menggunakannya untuk membantu dan mendukung dengan cara apa pun yang kami bisa."

Pemungutan suara Majelis Umum akan dilakukan pada akhir sesi khusus darurat yang langka dari badan tersebut, yang diselenggarakan oleh Dewan Keamanan sejak Ahad lalu. Rusia tidak dapat memveto langkah itu karena itu masalah prosedural.

Lebih dari 100 negara telah berpidato di sesi sebelum pemungutan suara.  Hampir setiap pembicara Majelis Umum pada Senin dan Selasa lalu mengutuk perang dan risiko eskalasi militer Rusia ke Ukraina.

Tetapi Rusia tidak sepenuhnya tanpa teman, karena Suriah, Nikaragua, Kuba, dan Korea Utara semuanya berpihak pada Moskow dalam invasi ke Ukraina. Mereka mengecam standar ganda negara-negara Barat yang telah menginvasi negara-negara lain, termasuk Libya, Irak, dan Afghanistan dalam beberapa tahun terakhir.

Baca juga: Presiden Taiwan Sumbang 1 Bulan Gaji untuk Bantu Ukraina

SUMBER: FRANCE24

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

1 menit lalu

Seorang perwakilan dari kantor kejaksaan menunjukkan bagian dari rudal tak dikenal, yang diyakini pihak berwenang Ukraina dibuat di Korea Utara dan digunakan dalam serangan di Kharkiv awal pekan ini, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di Kharkiv, Ukraina 6 Januari 2024. REUTERS/Vyacheslav Madiyevskyy/File Photo
Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

Jaksa penuntut negara Ukraina memeriksa puing-puing dari 21 dari sekitar 50 rudal balistik Korea Utara yang diluncurkan oleh Rusia.


Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

2 jam lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin dan Patriark Kirill dari Moskow dan seluruh Rusia menghadiri kebaktian setelah upacara peresmian di Katedral Kabar Sukacita Kremlin di Moskow, Rusia 7 Mei 2024. Sputnik/Alexey Maishev/Kremlin via REUTERS
Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

Vladimir Putin kembali menjabat sebagai presiden Rusia untuk periode kelima selama enam tahun ke depan. Bakal mengalahkan rekor Stalin.


Pelantikan Putin sebagai Presiden Rusia, Ini Respons dari AS dan Negara-negara Eropa

6 jam lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin berbicara pada upacara pembukaan Forum Sabuk dan Jalan (BRF), untuk memperingati 10 tahun Inisiatif Sabuk dan Jalan di Aula Besar Rakyat di Beijing, 18 Oktober 2023. REUTERS/Edgar Su/ Berkas Foto
Pelantikan Putin sebagai Presiden Rusia, Ini Respons dari AS dan Negara-negara Eropa

Vladimir Putin diambil sumpahnya untuk masa jabatan kelima sebagai presiden Rusia dalam sebuah upacara di Kremlin, Selasa.


Tentara AS Ditahan di Rusia, Dituduh Mencuri Uang Kekasihnya

10 jam lalu

Ilustrasi penjara. Sumber: aa.com.tr
Tentara AS Ditahan di Rusia, Dituduh Mencuri Uang Kekasihnya

Rusia menuduh tentara AS terlibat pencurian dengan mengambil uang kekasihnya.


Ukraina Tolak Akui Vladimir Putin sebagai Presiden Sah Rusia

10 jam lalu

Kandidat presiden Rusia dan Presiden petahana Vladimir Putin berbicara setelah TPS ditutup, di Moskow, Rusia, 18 Maret 2024. Komisi Nasional Pemilu Rusia (CEC), suara pemilih yang terkumpul mencapai 72,22 persen, naik dari pemilu 2018 sebesar 67,5 persen. REUTERS/Maxim Shemetov
Ukraina Tolak Akui Vladimir Putin sebagai Presiden Sah Rusia

Kementerian Luar Negeri Ukraina mengatakan tidak ada dasar hukum untuk mengakui Vladimir Putin sebagai presiden Rusia yang sah.


Zelensky Masuk Daftar Buronan Rusia, Dubes Ukraina: Upaya Putus Asa dari Negara yang Kalah

20 jam lalu

Duta besar Ukraina untuk Indonesia Vasyl Hamianin menghadiri acara peringatan hari kebebasan pers sedunia dan 38 tahun bencana nuklir Chernobyl, di Museum Sumpah Pemuda, Jakarta, Senin, 6 Mei 2024. Vasyl megatakan hari ini telah dideklarasikan oleh PBB sebagai hari kebebasan pers dunia dan sebagai pengingat kepada masyarakat bahwa peran jurnalis sangat penting untuk memberitakan tentang kebenaran. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Zelensky Masuk Daftar Buronan Rusia, Dubes Ukraina: Upaya Putus Asa dari Negara yang Kalah

Duta Besar Ukraina untuk Indonesia menanggapi laporan media bahwa Rusia memasukkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky ke dalam daftar buronan.


Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

1 hari lalu

Duta Besar Ukraina untuk Indonesia Vasyl Hamianin usai acara Perayaan Hari Kebebasan Pers Sedunia 2024 di Museum Sumpah Pemuda, Jakarta Pusat pada Senin, 6 Mei 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

Dubes Ukraina mengatakan pemerintah Indonesia belum mengonfirmasi kehadiran di KTT Perdamaian, yang akan berlangsung di Swiss bulan depan.


Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

1 hari lalu

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menghadiri kebaktian untuk memperingati para korban Perang Dunia II di Katedral Saint Peter dan Paul bersama Presiden Polandia Andrzej Duda, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di Lutsk, Ukraina 9 Juli 2023. REUTERS/Alina Smutko
Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

Volodymyr Zelensky disebut Kementerian Luar Negeri Rusia sedang hilang akal karena membawa-bawa Tuhan dalam konflik dengan Moskow.


Zelensky Masuk dalam Daftar Buron Rusia, Ukraina Sebut Moskow Putus Asa

1 hari lalu

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky duduk di jet tempur F-16 di Pangkalan Udara Skrydstrup di Vojens, Denmark, 20 Agustus 2023. Pemberian jet tempur dari Denmark untuk Ukraina itu merupakan langkah terbaru dari sekutu Barat guna mendukung upaya Ukraina untuk menangkis invasi Rusia. Ritzau Scanpix/Mads Claus Rasmussen via REUTERS
Zelensky Masuk dalam Daftar Buron Rusia, Ukraina Sebut Moskow Putus Asa

Ukraina menyebut Rusia mencari perhatian karena menetapkan Presiden Zelensky sebagai buronan.


Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

2 hari lalu

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berbicara dengan Presiden China Xi Jinping melalui saluran telepon, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di Kyiv, Ukraina 26 April 2023. Layanan Pers/Handout Kepresidenan Ukraina via REUTERS
Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

Kementerian Dalam Negeri Rusia mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.