TEMPO.CO, Jakarta -Presiden Taiwan Tsai Ing-wen mengatakan bahwa dirinya akan menyumbangkan satu bulan gaji untuk membantu upaya bantuan kemanusiaan bagi Ukraina yang sedang menghadapi invasi Rusia.
Seperti dilansir Reuters Rabu 2 Maret 2022, Wakil Presiden William Lai dan Perdana Menteri Su Tseng-chang juga melakukan hal serupa. Sebagai presiden, Tsai menerima gaji sekitar US$14.250 atau sekitar Rp205 juta per bulan.
Dalam pertemuan Partai Progresif Demokratik yang berkuasa, Presiden Tsai mengatakan tekad rakyat Ukraina telah menggerakkan dunia dan juga rakyat Taiwan.
"Kekuatan demokrasi global yang mendukung Ukraina semakin kuat. Sebagai anggota mitra global demokrasi, Taiwan tidak absen, dan kami sepenuhnya mendukung Ukraina," katanya.
Kementerian Luar Negeri akan memberikan rincian rekening bank yang dibuat oleh Asosiasi Bantuan Bencana Taiwan untuk sumbangan bantuan Ukraina. Di rekening tersebut juga, Tsai, Lai dan Su masing-masing akan menyumbangkan gaji sebulan mereka.
Kementerian Luar Negeri Taiwan mengatakan secara terpisah telah meminta kedutaan de facto di Warsawa, pemerintah Polandia dan organisasi non-pemerintah "yang ditunjuk" untuk membantu mendistribusikan dana untuk membantu pengungsi Ukraina.
Sebelumnya, pemerintah Taiwan juga mengirimkan bantuan kemanusiaan gelombang pertama untuk Ukraina pada Ahad lalu berupa 27 ton pasokan medis.
Taiwan pekan lalu juga mengumumkan bergabung dengan sanksi yang dipimpin Barat terhadap Rusia, meskipun perdagangannya sendiri dengan negara itu minimal.
"Saya berharap rekan-rekan kami, serta semua mitra partai kami di kantor publik, dapat sepenuhnya menanggapi tindakan ini dan dengan tegas menyatakan kepada dunia bahwa Taiwan mendukung Ukraina, dan Taiwan mendukung demokrasi dan kebebasan," kata Tsai.
Baca juga: 70 Warga Jepang Mendaftar Legiun Internasional Bantu Ukraina Lawan Rusia
SUMBER: REUTERS
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.