TEMPO.CO, Jakarta -Tedros Adhanom Ghebreyesus, salah satu tokoh yang paling dikenal dalam pertempuran global melawan COVID-19, akan menjadi calon tunggal dalam pencalonan Dirjen Badan Kesehatan Dunia (WHO) pada Selasa 25 Januari 2022.
Pemimpin Afrika pertama dari badan kesehatan PBB itu dipilih dalam pemungutan suara tertutup dewan eksekutif WHO.
Kemudian pada Mei mendatang, 194 negara anggota WHO akan kembali memutuskan apakah mantan menteri kesehatan dan urusan luar negeri Ethiopia itu dapat melanjutkan peran yang telah dipegangnya sejak 2017.
Sebagai calon tunggal, dapat dipastikan Tedros akan terpilih kembali.
Sejak COVID-19 meledak secara global lebih dari dua tahun lalu, spesialis malaria berusia 56 tahun itu telah menerima banyak pujian atas caranya memimpin WHO melewati krisis.
Negara-negara Afrika khususnya senang dengan perhatian yang diberikan ke benua itu dan pada kampanyenya yang tanpa henti agar negara-negara miskin mendapatkan bagian yang adil dari vaksin COVID-19.
Satu-satunya oposisi justru datang dari negara Tedros sendiri. Pemerintah Ethiopia kesal atas komentar Tedros tentang situasi kemanusiaan di wilayah asalnya di Tigray, dalam cengkeraman konflik 14 bulan.
Baca juga: Kisah Tedros Adhanom, Orang Afrika Pertama Jadi Dirjen WHO
SUMBER: FRANCE24
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.