![Presiden AS Joe Biden berbicara tentang tornado mematikan yang melanda Kentucky, di Wilmington, Delaware, AS, 11 Desember 2021. [REUTERS/Kevin Lamarque]](https://statik.tempo.co/data/2021/12/12/id_1073237/1073237_720.jpg)
TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintahan Presiden Joe Biden akan membuka fasilitas pengujian COVID-19 di New York pekan ini dan membeli 500 juta tes rapid COVID-19 untuk diberikan gratis kepada warga Amerika Serikat yang bisa dikirim ke rumah masing-masing, dalam upaya mengendalikan penyebaran varian Omicron.
Skema pengiriman alat tes COVID-19 dimaksudkan untuk menggarisbawahi rencana Gedung Putih untuk menghadapi apa yang diharapkan menjadi lonjakan besar dalam kasus yang didorong oleh varian Omicron, yang sekarang dominan, dalam beberapa minggu mendatang.
Dalam pidato Selasa, Presiden Joe Biden akan memaparkan inisiatif ini untuk membujuk orang Amerika agar melindungi diri mereka dari varian yang menyebar cepat, kata seorang pejabat senior pemerintah, dilaporkan Reuters, 21 Desember 2021.
Langkah-langkah tersebut termasuk mengaktifkan sekitar 1.000 personel medis militer untuk mendukung rumah sakit, dan memberikan 500 juta tes rapid COVID-19 secara gratis yang bisa dipesan online dan tersedia untuk semua orang Amerika pada Januari.
"Kami juga akan mencatat bahwa jika Anda tidak divaksinasi, Anda berisiko tinggi jatuh sakit. Varian ini sangat menular dan yang tidak divaksinasi delapan kali lebih mungkin dirawat di rumah sakit dan 14 kali lebih mungkin meninggal karena COVID," kata pejabat itu.
"Pengujian di negara ini jauh lebih baik daripada sebelumnya, tetapi masih banyak yang harus dilakukan dan kami mengambil tindakan sekarang," kata pejabat itu.
Ribuan orang menghadiri Parade Hari Thanksgiving Macy ke-95 di Manhattan, New York City, AS, 25 November 2021. Penonton berbaris di jalan-jalan Manhattan untuk melihat Parade Hari Thanksgiving Macy tahunan ke-95 setelah tontonan tahun lalu dibatasi dan ditutup untuk umum karena pandemi Covid-19. REUTERS/Brendan McDermid
Dengan musim liburan yang sudah dimulai, kasus COVID-19 baru melonjak di Amerika Serikat, mendorong pejabat lokal dan federal untuk kembali menghadapi seberapa jauh harus berjuang untuk memerangi virus. Pejabat federal mengatakan bahwa Omicron sekarang menyumbang 73% dari semua kasus baru, naik dari kurang dari 1% pada awal bulan.
Pejabat kesehatan di Texas mengatakan pada Senin bahwa negara bagian mencatat apa yang dilaporkan ABC News diyakini sebagai kematian AS pertama yang diketahui terkait dengan Omicron.
Di antara inisiatif baru Presiden adalah rencana untuk mempersiapkan 1.000 anggota dinas militer untuk ditempatkan ke rumah sakit yang terbebani di seluruh negeri pada Januari dan Februari, kata pejabat pemerintah, CNN melaporkan.
Personel militer itu akan mencakup dokter, perawat, petugas medis, dan personel medis militer lainnya.
Meskipun permintaan vaksin telah berkurang dalam beberapa bulan terakhir, lonjakan yang disebabkan oleh varian Delta awal tahun ini memang menyebabkan peningkatan permintaan untuk vaksinasi di beberapa daerah yang paling parah terkena dampaknya.
Biden juga akan membahas upaya FEMA (Badan Manajemen Darurat Federal) untuk memperluas kapasitas rumah sakit dan menempatkan persediaan medis di tempat-tempat di mana stok mungkin menipis dalam beberapa minggu mendatang.
Pidato Joe Biden, yang datang hanya beberapa hari sebelum Natal, mencerminkan fokus baru Biden pada pandemi virus corona ketika kecemasan meningkat di seluruh negeri pada potensi pembatasan dan lockdown baru.
Baca juga: Varian Omicron Sumbang 73 Persen Kasus Corona di Amerika Serikat
REUTERS | CNN | ABC NEWS
