Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jurnalis Vietnam Dihukum 9 Tahun karena Terbitkan Dugaan Kekerasan Polisi

Reporter

image-gnews
Terdakwa Pham Doan Trang di persidangan pada 14 Desember 2021.[VNExpress]
Terdakwa Pham Doan Trang di persidangan pada 14 Desember 2021.[VNExpress]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pengadilan di Vietnam memenjarakan seorang jurnalis perempuan dan kritikus terkemuka selama sembilan tahun pada Selasa karena dituduh melakukan aktivitas anti-negara, kata pengacaranya dan media pemerintah, dalam kasus yang menarik perhatian kelompok hak asasi manusia internasional.

Pham Doan Trang, yang menerbitkan materi secara luas tentang hak asasi manusia dan dugaan kebrutalan polisi di Vietnam, dihukum karena "melakukan propaganda melawan negara" oleh Pengadilan Hanoi, menurut tim hukumnya dan media yang dikendalikan negara, dikutip dari Reuters, 15 Desember 2021.

Meskipun adanya reformasi ekonomi dan peningkatan keterbukaan terhadap perubahan sosial, Partai Komunis Vietnam sebagai penguasa tunggal telah mempertahankan sensor media yang ketat dan mentolerir sedikit kritik.

Panggilan Reuters ke pengadilan untuk meminta konfirmasi putusan tidak dijawab.

"Itu adalah hukuman yang sangat panjang, mendekati hukuman maksimum untuk kegiatan semacam itu," kata salah satu pengacaranya, Nguyen Van Mieng, menambahkan bahwa Trang tidak mengaku bersalah di persidangan dan mereka akan bertemu nanti untuk membahas kemungkinan banding.

Trang, 43 tahun, ditahan beberapa jam setelah dialog tahunan hak asasi manusia AS-Vietnam pada Oktober tahun lalu, penangkapan yang menurut Kedutaan AS dapat berdampak pada kebebasan berekspresi.

Dang Dinh Manh, anggota lain dari tim hukumnya, mengatakan hukuman sembilan tahun itu berat.

"Para hakim bersikeras bahwa kegiatan Trang berbahaya bagi masyarakat dan pemerintah," kata Manh.

Jurnalis Pham Doan Trang diadili di Pengadilan Rakyat Hanoi, Vietnam, pada 14 Desember 2021.[Radio Free Asia]

Amerika Serikat mengutuk hukuman tersebut dan meminta pemerintah untuk membebaskan Trang, menambahkan bahwa setiap orang harus diizinkan untuk mengekspresikan pandangan secara bebas dan tanpa takut akan pembalasan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kami juga mendesak pemerintah untuk memastikan hukum dan tindakannya konsisten dengan ketentuan hak asasi manusia dari Konstitusi Vietnam dan kewajiban dan komitmen internasional Vietnam," kata Departemen Luar Negeri AS.

Phil Robertson, wakil direktur Asia di Human Rights Watch, menyebut putusan itu sebagai hukuman yang tidak dapat diterima bagi seorang perempuan pemberani yang hanya mengutarakan pikirannya.

"Pemenjaraan seorang reformis berkomitmen yang didedikasikan untuk mengkampanyekan hak asasi manusia, pemerintahan yang baik dan keadilan, adalah dakwaan yang mencerminkan ada sesuatu yang salah dengan otoriter Vietnam hari ini," katanya.

"Dalam masyarakat demokratis, ide-ide dan tulisan-tulisan Trang yang produktif akan dikagumi dan dipuji daripada dikriminalisasi," tambah Phil.

Pada Mei 2016, polisi menahan dan mencegah Trang menghadiri pertemuan dengan AS saat itu. Presiden Barack Obama, yang telah mengundangnya untuk bergabung dengannya di sebuah forum aktivis.

Dua tahun kemudian, jurnalis Vietnam itu ditahan setelah bertemu dengan delegasi Eropa yang sedang mempersiapkan dialog hak asasi manusia tahunan UE-Vietnam.

Baca juga: Pendiri Asosiasi Jurnalis Independen Vietnam Divonis 15 Tahun Penjara

REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

5 jam lalu

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa, 23 April 2024. Mengawali kegiatannya, Presiden Jokowi meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang sempat hancur saat terjadi gempa pada tahun 2021 lalu. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

Presiden Jokowi menerima laporan hasil lawatan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ke Vietnam beberapa hari lalu.


Preview Laga Irak vs Vietnam di Perempat Final Piala Asia U-23 2024 Malam Ini

7 jam lalu

Duel Irak vs Vietnam di Piala Asia U-23 2024. Doc. AFC.
Preview Laga Irak vs Vietnam di Perempat Final Piala Asia U-23 2024 Malam Ini

Duel Timnas U-23 Irak vs Vietnam akan tersaji pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Al Janoub pada Sabtu dinihari, 27 April 2024.


Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

1 hari lalu

Seorang warga mengibarkan bendera setelah pemerintah Vietnam membuka karantina setelah meredam pandemi virus corona atau COVID-19 di desa Dong Cuu, Vietnam, 14 Mei 2020. Pemerintah Vietnam secara resmi melaporkan 270 kasus dengan nol kematian. REUTERS/Kham
Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

Vietnam kembali melakukan tindakan keras dalam pemberantasan korupsi dengan memenjarakan konglomerat minuman ringan.


Apa Kata Media Asing soal Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden?

1 hari lalu

Apa Kata Media Asing soal Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden?

Prabowo-Gibran resmi ditetapkan menjadi presiden dan wakil presiden terpilih oleh KPU. Berikut pemberitaan media asing soal penetapan itu.


Retno Marsudi Hadiri ASEAN Future Forum di Vietnam

2 hari lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat wawancara dengan Tempo di kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Jumat, 21 Oktober 2022. TEMPO/Tony Hartawan
Retno Marsudi Hadiri ASEAN Future Forum di Vietnam

Retno Marsudi di antaranya menghadiri ASEAN Future Forum di Vietnam sebagai platform tukar pandangan dan ide mengenai masa depan ASEAN


AS Jatuhkan Sanksi kepada Batalion Netzah Yehuda, Apa Tuduhannya?

3 hari lalu

Tentara Israel dari batalion infanteri Netzah Yehuda Haredi berdiri tegak saat upacara pelantikan mereka di Yerusalem, 26 Mei 2013, menandai berakhirnya pelatihan dasar mereka di Angkatan Pertahanan Israel. REUTERS
AS Jatuhkan Sanksi kepada Batalion Netzah Yehuda, Apa Tuduhannya?

Amerika Serikat akan menjatuhkan sanksi terhadap batalion Netzah Yehuda Israel atas perlakuan mereka terhadap warga Palestina di Tepi Barat.


Ministry of Marine Affairs and Fisheries Reopen Export of Lobsters Larvae for Vietnam

4 hari lalu

Ministry of Marine Affairs and Fisheries Reopen Export of Lobsters Larvae for Vietnam

Ministry of Marine Affairs and Fisheries has allowed the resumption of lobster larvae exports. The cultivation must be in Vietnam.


Pemimpin Partai Buruh Israel Desak Pembubaran Batalion IDF dengan Sejarah Pelanggaran HAM

4 hari lalu

Tentara Israel berdiri di samping tank Merkava dekat perbatasan Israel-Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Palestina Hamas, Israel, 23 November 2023. Merkava adalah serangkaian tank tempur utama yang digunakan oleh Pasukan Pertahanan Israel dan tulang punggung korps lapis baja IDF. REUTERS/Alexander Ermochenko
Pemimpin Partai Buruh Israel Desak Pembubaran Batalion IDF dengan Sejarah Pelanggaran HAM

Pemimpin Partai Buruh Israel mengatakan batalion Netzah Yehuda dalam Pasukan Pertahanan Israel (IDF) membunuh warga Palestina "tanpa alasan yang jelas".


AS akan Jatuhkan Sanksi pada Batalion Israel atas Pelanggaran HAM, Netanyahu: Saya Lawan!

4 hari lalu

PM Israel Benyamin Netanyahu dan istrinya, Sara. REUTERS
AS akan Jatuhkan Sanksi pada Batalion Israel atas Pelanggaran HAM, Netanyahu: Saya Lawan!

PM Israel Benjamin Netanyahu akan melawan sanksi apa pun yang menargetkan unit militer Israel atas dugaan pelanggaran hak asasi manusia.


Demi Lobster Kawan Vietnam

5 hari lalu

Demi Lobster Kawan Vietnam

Pemerintah membuka kembali keran ekspor lobster dengan syarat para pengusaha membudidayakannya di sini atau di Vietnam-tujuan utama ekspor lobster.