TEMPO.CO, Jakarta - Pengadilan Vietnam menjatuhkan hukuman penjara kepada lima jurnalis. Mereka juga dilarang bekerja selama tiga tahun setelah dibebaskan dari penjara.
Menurut media pemerintah, kelima wartawan dihukum karena menyebarkan konten anti-negara di outlet berita berbasis Facebook. Mereka dinyatakan bersalah karena menyalahgunakan hak-hak demokrasi dan kebebasan untuk melanggar kepentingan negara.
Persidangan digelar selama dua hari di kota selatan Can Tho, menurut Kantor Berita Vietnam (VNA) yang dikelola pemerintah, Kamis.
Para jurnalis mendirikan outlet berita yang disebut Bao Sach (Koran Bersih) di Facebook. Menurut dakwaan yang dikutip oleh VNA, konten tersebut mendistorsi informasi dan memfitnah pemerintah.
“Tindakan yang dilakukan oleh para terdakwa juga menimbulkan kebingungan, kecurigaan di kalangan masyarakat,” katanya.
Selain para wartawan, pihak berwenang juga secara teratur menahan pengguna media sosial karena memposting konten anti-negara.
Truong Chau Huu Danh, mantan reporter dan pemimpin kelompok itu, dijatuhi hukuman 4,5 tahun penjara. Sedangkan terdakwa lainnya dijatuhi hukuman antara dua dan tiga tahun penjara, kata VNA.
Kelimanya akan dilarang melakukan kegiatan jurnalistik selama tiga tahun setelah bebas dari penjara.
Wakil Direktur Asia untuk Human Rights Watch yang berbasis di New York Phil Robertson mengatakan Vietnam seharusnya tidak memperlakukan media sebagai musuh negara.
“Melempar lebih banyak jurnalis warga ke penjara tidak akan menghentikan orang untuk mengeluh, atau menuntut reformasi di Vietnam,” kata Robertson.
Ia juga mengatakan pemerintah harus menggandeng jurnalisme warga dan media independen lainnya.
Baca: Perbatasan Vietnam untuk Wisatawan Asing akan Dibuka Secara Bertahap
AL JAZEERA
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.