Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gara-gara Cat Pesawat A350, Airbus dan Qatar Airways Berselisih

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Staf Qatar Airways memegang bendera nasional di sebelah Airbus A350-1000 di Doha, Qatar, 27 Januari 2018. REUTERS/Naseem Zeitoon
Staf Qatar Airways memegang bendera nasional di sebelah Airbus A350-1000 di Doha, Qatar, 27 Januari 2018. REUTERS/Naseem Zeitoon
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perselisihan antara Airbus dan Qatar Airways atas cacat pada cat pelapis jet A350 berlanjut. Perusahaan pesawat Eropa ini menuduh maskapai di Teluk tersebut salah mengartikan kerusakan itu sebagai masalah keamanan dan bersiap menyelesaikannya secara hukum yaitu lewat badan arbitrase.

Airbus berselisih dengan salah satu pembeli terbesar itu selama berbulan-bulan karena kerusakan cat dan lapisan pelindung petir, yang menurut Qatar Airways menyebabkan larangan terbang 20 jet oleh regulator penerbangan domestik.

Airbus mengatakan A350 telah dinyatakan aman untuk terbang oleh regulator Eropa meskipun ada beberapa "degradasi permukaan."

"Tindakan pelanggan yang salah mengartikan topik khusus ini sebagai masalah kelaikan udara merupakan ancaman terhadap protokol internasional tentang masalah keselamatan," demikian pernyataan Airbus seperti dikutip Reuters, Jumat, 10 Desember 2021.

Juru bicara Qatar Airways mengatakan tidak akan mengomentari pernyataan Airbus sebelum meninjaunya.

Sumber industri mengatakan tidak ada indikasi Qatar Airways siap untuk mundur dalam perselisihan, yang membuat mereka mencoret nama Airbus dari rencana peremajaan 35 pesawat.

Sebuah dokumen yang dilihat Reuters mengungkapkan setidaknya lima maskapai lain telah mengeluhkan cat atau cacat permukaan lain sejak akhir 2016. Delta Air Lines termasuk dalam daftar maskapai yang mengeluhkan masalah ini. Namun sejauh ini, hanya Qatar yang mengandangkan jetnya.

Foto-foto eksklusif yang diterbitkan oleh Reuters menunjukkan proteksi petir yang terbuka dan terkorosi di bawah cat yang retak.

Gambar tidak bertanggal menunjukkan apa yang tampak seperti cat terkelupas, retak, dan terekspos lapisan tembaga (ECF) pada badan pesawat Airbus A350 Qatar Airways yang dilarang terbang oleh regulator Qatar. Gambar diperoleh Reuters.

"Kami telah bekerja secara aktif dengan Qatar Airways untuk meminimalkan dampak degradasi permukaan dalam layanan ini pada pesawat mereka," Philippe Mhun, Wakil Presiden Eksekutif Program & Layanan Airbus, mengatakan kepada wartawan.

Mhun mengatakan Airbus telah menawarkan solusi kepada Qatar Airways mulai dari perbaikan, hingga perbaikan bahan anti-petir atau pengecatan ulang seluruh pesawat, tetapi Qatar Airways menolak tawaran tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sumber industri mengatakan Qatar Airways enggan menerapkan perbaikan jangka pendek tanpa perincian penuh dari akar masalahnya.

Chief Executive Qatar Airways Akbar Al Baker mengatakan di London pekan lalu, "kami tidak tahu apakah ini masalah kelaikan udara. Kami juga tidak tahu bahwa ini bukan masalah kelaikan udara." 

Selanjutnya Penyelesaian lewat badan arbitrase

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Momen Prabowo Kenalkan Gibran ke Presiden UEA dan Direspons He's So Young oleh PM Qatar

5 jam lalu

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto (kiri), Presiden UEA Mohamed bin Zayed Al Nahyan (tengah) dan Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka (kanan) di Istana Al Shati, Abu Dhabi, Senin (13/5/2024). (ANTARA/HO-Humas Prabowo)
Momen Prabowo Kenalkan Gibran ke Presiden UEA dan Direspons He's So Young oleh PM Qatar

Prabowo menemui PM Qatar dan Presiden UEA, sekaligus memperkenalkan Gibran. Berikut rekaman momen peristiwanya.


Gibran Bikin Kaget PM Qatar saat Dikenalkan sebagai Wapres: Dia Begitu Muda

22 jam lalu

Wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka memberikan pernyataan dalam wawancara doorstop dengan awak media di Gedung DPRD Kota Solo, Jawa Tengah, Senin, 6 Mei 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Gibran Bikin Kaget PM Qatar saat Dikenalkan sebagai Wapres: Dia Begitu Muda

Momen itu terjadi saat Gibran bertemu Mohammed bin Abdulrahman mendampingi Presiden terpilih Prabowo Subianto di Istana Amiri Diwan, Doha, pada Rabu.


Meta Naikkan Kembali Unggahan Facebook Pertemuan PM Anwar Ibrahim dengan Hamas

1 hari lalu

 Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menyampaikan pernyataan upaya pengiriman bantuan kemanusiaan bagi rakyat Palestina dalam sidang parlemen diikuti secara daring di Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (16/10/2023). ANTARA/Virna P Setyorini/aa.
Meta Naikkan Kembali Unggahan Facebook Pertemuan PM Anwar Ibrahim dengan Hamas

Meta Platforms kembali menaikkan unggahan Facebook dari media Malaysia tentang pertemuan PM Anwar Ibrahim dengan petinggi Hamas.


Prabowo Klaim Tak Bakal Pimpin Negara dengan Gaya Militer: Itu Tidak Relevan

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta, 11 Oktober 2019. TEMPO/Subekti
Prabowo Klaim Tak Bakal Pimpin Negara dengan Gaya Militer: Itu Tidak Relevan

Prabowo mengatakan, pengalamannya di militer tak akan memengaruhi kebijakan di pemerintahan yang bakal dia pimpin.


PM Qatar Sebut Negosiasi Gencatan Senjata Buntu setelah Serangan Israel di Rafah

2 hari lalu

Menteri Luar Negeri Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al-Thani. REUTERS/Ibraheem Al Omari/
PM Qatar Sebut Negosiasi Gencatan Senjata Buntu setelah Serangan Israel di Rafah

Perdana Menteri Qatar mengatakan negaranya akan terus melakukan mediasi antara Hamas dan Israel.


Pemimpin Hizbullah Ancam Penduduk Israel Tak Bisa Pulang jika Serangan di Gaza Berlanjut

2 hari lalu

Pendukung pemimpin Hizbullah Lebanon Sayyed Hassan Nasrallah memberi isyarat saat Narallah memberikan pidato di televisi selama rapat umum di pinggiran selatan Beirut, Lebanon 13 Mei 2024. REUTERS/Mohamed Azakir/
Pemimpin Hizbullah Ancam Penduduk Israel Tak Bisa Pulang jika Serangan di Gaza Berlanjut

Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah mengatakan kelompoknya akan terus memerangi Israel selama serangan di Gaza berlanjut.


Gibran ke UEA dan Qatar selama Sepekan, Laporkan Penggunaan Dana Hibah untuk Kota Solo

4 hari lalu

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengungkapkan dana hibah dari pemerintah UEA untuk Kota Solo telah cair. Foto diambil di DPRD Kota Solo, Jawa Tengah, Senin, 6 Mei 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Gibran ke UEA dan Qatar selama Sepekan, Laporkan Penggunaan Dana Hibah untuk Kota Solo

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka melakukan kunjungan kerja ke Uni Emirat Arab (UEA) dan Qatar mulai Senin hingga Jumat, 13-17 Mei 2024.


Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza Gagal, Hamas: Kendali Kini di Tangan Israel

7 hari lalu

Asap mengepul setelah serangan Israel ketika pasukan Israel melancarkan operasi darat dan udara di bagian timur Rafah, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 7 Mei 2024. Sejumlah tank Israel juga terlihat mengelilingi kota Rafah. REUTERS/Hatem Khaled
Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza Gagal, Hamas: Kendali Kini di Tangan Israel

Delegasi Hamas telah meninggalkan Kairo setelah perundingan gencatan senjata dengan Israel gagal


Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

13 hari lalu

PM Israel Benyamin Netanyahu dan istrinya, Sara. REUTERS
Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.


Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

13 hari lalu

Warga Palestina menikmati pantai pada hari yang panas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 24 April 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza