Badan Keselamatan Penerbangan Uni Eropa (EASA) mengatakan "tidak ada potensi masalah kelaikan udara yang telah diidentifikasi hingga saat ini" dan mengesampingkan hubungan dengan cacat manufaktur terpisah yang mendorongnya untuk mengeluarkan rancangan arahan keselamatan untuk 13 A350.
Airbus mengatakan memahami penyebabnya, meskipun seorang sumber mengatakan diagnosis formal mungkin memerlukan tes lebih lanjut pada penuaan permukaan.
Langkah hukum yang diambil oleh Airbus berada di bawah klausul kontrak yang memungkinkan arbitrase, kata Mhun.
Biasanya arbitrase dilakukan jauh dari pandangan publik, tetapi Airbus mengatakan pihaknya bertindak untuk "mempertahankan posisi dan reputasinya" sambil menyerukan "dialog yang konstruktif".
Qatar Airways mengatakan nama mereka dipertaruhkan karena larangan terbang 20 jet A350-nya, kurang dari setahun sebelum negara Teluk itu menjadi tuan rumah Piala Dunia FIFA.
PesawatAirbus A350-900 merupakan jet berbadan lebar dengan jumlah penumpang 300-350. Pesawat ini bisa menempuh 15 ribu km non-stop.