TEMPO.CO, Jakarta - Angkatan bersenjata Rusia telah mencoba UAV tempur baru yang merupakan bagian dari sistem Lastochka di medan latihan tempur Mulino selama tahap utama latihan militer Zapad 2021, kantor berita TASS melaporkan mengutip Kementerian Pertahanan Rusia.
"UAV tempur dari sistem Lastochka menembak dan menyerang pasukan lawan yang dikerahkan secara terbuka dan menghancurkan target lapis baja dari pasukan lawan dengan amunisi fragmentasi dan shaped-charge," kata Kementerian Pertahanan Rusia, dikutip dari TASS, 14 September 2021.
Drone tempur Inokhodets dan Forpost juga digunakan untuk melancarkan serangan terhadap pasukan lawan.
Sementara itu Presiden Rusia Vladimir Putin mengawasi latihan militer Zapad 2021 pada Senin, menjelang pemilihan parlemen Rusia akhir pekan ini, Reuters melaporkan.
Rusia akan mengadakan pemilihan parlemen pada 17-19 September. Partai Rusia Bersatu yang berkuasa yang mendukung Putin diperkirakan akan meraih kemenangan meskipun popularitasnya merosot.
Latihan militer berlangsung hingga Kamis di berbagai lokasi di Rusia dan bekas Soviet Belarusia, beberapa di antaranya dekat dengan perbatasan NATO.
Presiden Rusia Vladimir Putin menggunakan teropong saat mengamati latihan militer "Zapad 2021" yang dilakukan oleh angkatan bersenjata Rusia dan Belarusia di tempat latihan Mulino di Wilayah Nizhny Novgorod, Rusia, 13 September 2021. [Sputnik/Sergei Savostyanov/ Kolam renang melalui REUTERS]
Latihan pada Senin difokuskan pada peluncuran serangan balasan terhadap pasukan musuh, kata Kementerian Pertahanan Rusia. Di Kutub Utara, armada dan angkatan udara Utara Rusia berlatih memukul mundur serangan di dekat perbatasannya dengan Norwegia.
Putin mengatakan latihan militer Zapad 2021 tidak ditujukan terhadap negara asing mana pun dan menyebutnya sebagai tanggapan yang diperlukan untuk meningkatkan aktivitas NATO di dekat perbatasan Rusia dan para sekutunya.
Reuters melaporkan, Putin terbang ke wilayah Nizhny Novgorod Rusia di timur Moskow bersama Menteri Pertahanan Sergei Shoigu, sekutu dekat politiknya, untuk meninjau manuver yang terjadi di sana.
Sementara NATO, yang menuduh Rusia tidak melaporkan pergerakan pasukan di masa lalu, mengatakan akan mengawasi latihan dengan cermat. Pejabat NATO juga memperingatkan latihan meningkatkan risiko kecelakaan atau salah perhitungan yang dapat memicu krisis.
Kremlin membantah kurangnya transparansi dan mengatakan telah secara sukarela mengungkapkan informasi ekstensif tentang latihan tersebut.
Latihan tempur dua tahunan Rusia, Zapad 2021, diadakan pada 10-16 September di tempat pelatihan Rusia dan Belarusia. Acara ini melibatkan sekitar 200.000 prajurit, lebih dari 80 pesawat dan helikopter dan hingga 760 kendaraan, dengan hampir 300 tank.
Skenario tempur Zapad 2021 mengandaikan reaksi terhadap eskalasi situasi internasional dan potensi agresi terhadap Negara Serikat. Baik Rusia maupun Belarusia berulang kali menyatakan bahwa latihan militer Zapad 2021 bersifat defensif.
Lihat juga: Deretan Kendaraan Tempur yang Unjuk Gigi di Latihan Militer Zapad 2021
TASS | REUTERS