Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Liburan Saat Krisis di Afghanistan, Menlu Inggris Dominic Raab Diminta Mundur

Reporter

image-gnews
Menteri Luar Negeri Inggris Dominic Raab berbicara ketika ia mengadakan Konferensi Pers Digital Covid-19 di 10 Downing Street di London, Inggris 6 April 2020. [Pippa Fowles / 10 Downing Street / Handout via REUTERS]
Menteri Luar Negeri Inggris Dominic Raab berbicara ketika ia mengadakan Konferensi Pers Digital Covid-19 di 10 Downing Street di London, Inggris 6 April 2020. [Pippa Fowles / 10 Downing Street / Handout via REUTERS]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri Inggris Dominic Raab menghadapi tekanan baru untuk mundur setelah laporan dia enggan pulang dari liburan mewahnya di Kreta untuk menangani krisis Afghanistan, dan meminta tinggal di sana selama dua hari lagi.

Dominic Raab dilaporkan media Inggris dia telah diberitahu oleh seorang pejabat senior Downing Street untuk segera kembali ke London pada Jumat 13 Agustus ketika Taliban maju ke Kabul.

Dia dikabarkan menghubungi Perdana Menteri Boris Johnson dan Johnson mengatakan pada Raab dapat tetap berada di liburan pantai bintang lima sampai hari Minggu dan kembali pada Senin pagi, menurut Sky News, 22 Agustus 2021.

"Ini membuat Dominic Raab tidak mungkin tetap menjabat," cuit Twitter pemimpin Scottish National Party Westminster, Ian Blackford, dilaporkan The Sunday Times dan Mail on Sunday, menanggapi laporan itu.

"Dia harus dipecat oleh Boris Johnson malam ini. Ini tidak bisa dimaafkan," katanya.

Menteri dalam negeri bayangan Partai Buruh Nick Thomas-Symonds juga menulis di Twitter, "Ini memalukan. Kekosongan kepemimpinan di jantung pemerintahan."

"Dia dengan sadar tetap berlibur dalam cengkeraman krisis internasional - ketika pasukan kita mempertaruhkan nyawa mereka - tidak dapat dimaafkan," cuit Nick Thomas-Symonds.

Partai Buruh, Demokrat Liberal dan SNP semuanya menuntut Menteri Luar Negeri mundur dari jabatannya karena tidak menghubungi Menteri Luar Negeri Afghanistan Hanif Atmar, dan malah menghabiskan liburan, ITV melaporkan.

Para tentara Inggris, Turki, dan AS membantu seorang bocah saat evakuasi di Bandara Internasional Hamid Karzai, Kabul, Afghanistan, 20 Agustus 2021. Para tentara asing bahu-membahu mengevakuasi warga Afghanistan, khususnya anak-anak. Sgt. Victor Mancilla/U.S. Marine Corps/Handout via REUTERS

Menanggapi seruan Raab untuk mundur, Perdana Menteri Boris Johnson mengatakan dia percaya penuh pada Dominic Raab atas penanganannya terhadap krisis di Afghanistan.

Menurut The Sunday Times, seorang pejabat senior pemerintah mengatakan Dominic Raab diberitahu untuk kembali pada hari Jumat. "Pada hari Minggu banyak pejabat senior di No 10 bahwa yang terkejut bahwa dia tidak ada di sana," kata laporan itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Dia sepertinya membujuk Boris (agar bisa tetap berlibur) setelah dia disuruh kembali," katanya.

Sunday Times melaporkan, sekutu Raab mengatakan dia diperintahkan untuk memulai proses pulang. "Dalam diskusi dengan perdana menteri disepakati dia akan kembali pada hari Minggu," kata rekan Raab.

"Tidak ada keraguan bahwa Raab diberitahu untuk kembali pada hari Jumat itu. Kemudian ada kejutan yang signifikan ketika dia muncul di Cobra pada hari Minggu dari Kreta. Dia pasti telah membujuk Boris dan meminta izin untuk menyelesaikan liburannya," kata sumber.

Mail on Sunday juga mengutip sekutu dekat Raab yang bersikeras bahwa No 10 tidak memerintahkannya untuk kembali pada hari Jumat.

"Instruksinya adalah dia harus membuat rencana untuk kembali. Mereka mengatakan bahwa jika keadaan memburuk maka dia harus siap untuk kembali pada saat itu juga. Dia kemudian membicarakannya dengan PM dan itu disepakati bahwa dia akan kembali pada hari Minggu," kata sekutu Raab.

Sekutu yang sama juga membantah keras laporan bahwa Raab telah menghabiskan sebagian besar hari Minggu lalu di pantai di Hotel bintang lima Amirandes.

Saat dia menghadapi seruan lebih lanjut untuk mundur, Dominic Raab mengatakan kepada Mail on Sunday bahwa dia telah mendapat dukungan dari anggota parlemen Konservatif dan menyangkal bahwa ada tekanan dari dalam partainya untuk mengundurkan diri.

"Saya belum pernah mendengar rekan Konservatif saya meminta saya untuk mengundurkan diri, tetapi saya mendapat gelombang dukungan. Tidak ada keraguan bahwa, seperti semua negara, ada kejutan pada kecepatan pengambilalihan Taliban," kata Dominic Raab.

Baca juga: Boris Johnson Singgung Kemungkinan Kerja Sama dengan Taliban

SKY NEWS | THE SUNDAY TIMES | DAILY MAIL | ITV

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

10 jam lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kiri) menyambut kedatangan Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Lloyd J. Austin III sebelum melakukan pertemuan tingkat menteri pertahanan ASEAN dan AS di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu 15 November 2023. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.


Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

1 hari lalu

Duta Besar Inggris untuk ASEAN Sarah Tiffin (kiri) dan Pejabat Ekonomi Senior Inggris untuk ASEAN Martin Kent (kanan) setelah acara peluncuran ASEAN-UK Economic Integration Programme (EIP) di Jakarta pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.


Mengintip The Black Dog, Pub yang Disebut Taylor Swift dalam Album Barunya

3 hari lalu

The Black Dog, Vauxhall, London. Instagram.com/@theblackdogvauxhall
Mengintip The Black Dog, Pub yang Disebut Taylor Swift dalam Album Barunya

The Black Dog, pub di London mendadak ramai dikunjungi Swifties, setelah Taylor Swift merilis album barunya


10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

3 hari lalu

Warga Afghanistan berkumpul untuk naik bus saat mereka bersiap untuk kembali ke rumah, setelah Pakistan memberikan peringatan terakhir kepada migran tidak berdokumen untuk pergi, di halte bus di Karachi, Pakistan 29 Oktober 2023. REUTERS/Akhtar Soomro
10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

Ada 10 negara yang paling tidak aman di dunia dan tidak disarankan untuk berkunjung ke sana. Siapa saja?


Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

6 hari lalu

Masjid Indonesia by Ivan Gunawan di Uganda, Afrika Timur. Foto: Instagram/@hamza.tamimy
Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

Ivan Gunawan berencana berangkat ke Uganda hari ini untuk meresmikan masjid yang dibangunnya. Ini profil Uganda, negara di Afrika Timur.


112 Tahun Kapal Titanic Karam, Berikut Spesifikasinya dan Penyebab Tenggelam

8 hari lalu

RMS Titanic merupakan kapal penumpang uap terbesar di dunia pada saat itu yang dimiliki perusahaan pelayaran White Star Line. Pada tanggal 14-4, 1912, Titanic bertabrakan dengan gunung es di Samudra Atlantik Utara dan menewaskan 1.523 penumpang. gizmodo.de
112 Tahun Kapal Titanic Karam, Berikut Spesifikasinya dan Penyebab Tenggelam

Pada 15 April 1912, RMS Titanic karam di Atlantik Utara menabrak gunung es saat pelayaran dari Southampton di Inggris ke New York City


Menlu Inggris: Israel Putuskan Balas Serangan Iran

9 hari lalu

Menteri Luar Negeri Inggris David Cameron bertemu dengan Perdana Menteri sementara Lebanon Najib Mikati (tidak terlihat) di Beirut, Lebanon 1 Februari 2024. REUTERS/Mohamed Azakir
Menlu Inggris: Israel Putuskan Balas Serangan Iran

Menteri Luar Negeri Inggris mengatakan Israel "jelas" telah memutuskan untuk membalas serangan rudal dan drone Iran.


Mengingat Pembantaian Amritsar di India pada 1919, Tewaskan Ratusan Orang dan Ribuan Lainnya Terluka

12 hari lalu

Kelompok Sikh mengangkat pedang sambil memprotes saat bentrokan di kuil Sikh, Kuil Emas, di Amritsar, India (6/6). REUTERS/Munish Sharma
Mengingat Pembantaian Amritsar di India pada 1919, Tewaskan Ratusan Orang dan Ribuan Lainnya Terluka

Pada 13 April 1919 terjadi pembantaian di Amritsar di Punjab, India. Berikut kilas balik peristiwa berdarah itu.


Kurangi Usia Minimum Pengguna di Inggris dan Eropa, WhatsApp Dikecam

12 hari lalu

Ilustrasi WhatsApp. shutterstock.com
Kurangi Usia Minimum Pengguna di Inggris dan Eropa, WhatsApp Dikecam

Dengan langkah ini, WhatsApp telah membuat marah banyak orang.


2 Ribu WNI di Inggris Rayakan Idulfitri di KBRI London

15 hari lalu

Sekitar 2 Ribu WNI di Inggris menghadiri acara perayaan Idulfitri di KBRI London pada 10 April 2024. Sumber: dokumen KBRI
2 Ribu WNI di Inggris Rayakan Idulfitri di KBRI London

Meski cuaca terasa dingin dengan kisaran 7C, WNI di Inggris dan Irlandia tetap antusias merayakan Idulfitri.