Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Afghanistan Dikuasai Taliban, G7 Serukan Persatuan

Reporter

image-gnews
Pesawat Airbus A400M milik Angkatan Udara Jerman yang dalam misi penyelamatan dari Afganistan tiba di Tashkent, Uzbekistan, 18 Agustus 2021. Pesawat angkut yang cocok untuk kebutuhan misi militer maupun kemanusiaan ini memiliki panjang hampir 18 meter dengan lebar bagian dalam mencapai 4 meter dan tinggi 4 meter. Marc Tessensohn/Twitter @Bw_Einsatz/Handout via REUTERS
Pesawat Airbus A400M milik Angkatan Udara Jerman yang dalam misi penyelamatan dari Afganistan tiba di Tashkent, Uzbekistan, 18 Agustus 2021. Pesawat angkut yang cocok untuk kebutuhan misi militer maupun kemanusiaan ini memiliki panjang hampir 18 meter dengan lebar bagian dalam mencapai 4 meter dan tinggi 4 meter. Marc Tessensohn/Twitter @Bw_Einsatz/Handout via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri luar negeri dari negara-negara anggota G7 mendesak masyarakat internasional pada Kamis, 19 Agustus 2021, agar bersatu dalam menanggapi krisis di Afghanistan. Dengan begitu, krisis diharapkan tidak semakin memburuk. 

Selama akhir pekan lalu, militan Taliban merebut kendali Afghanistan hingga menimbulkan pergolakan. Ribuan warga sipil dan sekutu militer Afghanistan berusaha melarikan diri demi keselamatan mereka.

Masih banyak warga Afghanistan yang skeptis tentang pernyataan Taliban yang menggambarkan sekarang ini mereka merupakan kelompok yang sudah lebih moderat ketimbang Taliban saat membentuk pemerintahan islam yang ketat pada akhir 1990-an.

“Para Menteri Luar Negeri di G7 menyerukan kepada masyarakat internasional untuk bersatu dengan misi bersama untuk mencegah meningkatnya krisis di Afghanistan,” kata Menteri Luar Negeri Inggris Dominic Raab.

Ratusan pengungsi dari Afghanistan tiba dengan pesawat angkut militer Airbus A400 milik Luftwaffe Angkatan Udara Jerman di Tashkent, Uzbekistan, 17 Agustus 2021. Jerman mengevakuasi ratusan warga Afghanistan yang merasa terancam dengan berkuasanya Taliban di negaranya. Marc Tessensohn/Twitter @Bw_Einsatz/REUTERS

Inggris saat itu memegang kepemimpinan di G7. Kepemimpinan di G7 bersifat giliran. Sedangkan negara anggota G7 diantaranya Amerika Serikat, Italia, Prancis, Jerman, Jepang dan Kanada.

“Krisis di Afghanistan memerlukan tanggapan internasional, yang serius. Krisis telah berdampak pada Afghanistan dan kawasan,” demikian pernyataan para Menteri Luar Negeri G7.

Sebelumnya pada Rabu, 18 Agustus 2021, Inggris mengatakan pada tahun ini akan mengucurkan bantuan kemanusiaan dan pembangunan ke Afghanistan sebesar GBP 286 juta (Rp 5,6 triliun).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Karen Pierce, Duta Besar Inggris untuk Amerika Serikat, mengatakan Inggris ingin mengadakan pertemuan dengan para pemimpin G7 pada pekan depan untuk mencari tahu bagaimana mempertahankan keuntungan yang telah mereka (G7) buat dan bagaimana menghentikan Afghanistan sebagai tempat berkembang biaknya teror.

Menurut Pierce Inggris dan Amerika Serikat telah melakukan kontak hampir setiap hari dengan pemerintahan Presiden Joe Biden sejak NATO menyetujui keputusan untuk menarik pasukan Amerika Serikat dari Afghanistan.

Inggris berharap bisa berkoordinasi dengan mitra sekutunya dalam untuk merespon pemerintah baru Afghanistan sehingga semua pihak bisa bekerja dengan adil, melawan terorisme, menegakkan HAM , menciptakan stabilitas regional dan mengatasi masalah kemanusiaan.

Secara terpisah, Raab mengatakan pada Kamis malam, 19 Agustus 2021, bahwa Inggris dan Turki bekerja sama di Afghanistan untuk memastikan evakuasi berlanjut dengan aman. Dia berterima kasih kepada Turki atas komitmennya menjaga bandara Kabul bersama pasukan Inggris.

Sedangkan Menteri Luar Negeri China Wang Yi mengatakan kepada Raab dalam sebuah panggilan telepon bahwa dunia harus memimpin dan mendukung Afghanistan saat bergerak ke pemerintahan baru, alih-alih memberikan banyak tekanan kepadanya.

Baca juga: Taliban Berkuasa, LGBT di Afghanistan Ketakutan 

Afifa Rizkia Amani | Reuters.com

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

18 jam lalu

Berikut ini daftar negara dengan lapangan kerja paling banyak di dunia, didominasi oleh negara-negara Eropa. Tertarik untuk pindah? Foto: Canva
10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

Berikut ini daftar negara dengan lapangan kerja paling banyak di dunia, didominasi oleh negara-negara Eropa. Tertarik untuk pindah?


Jamaika secara Resmi Mengakui Palestina sebagai Negara

1 hari lalu

Gang bendera di markas besar PBB Eropa terlihat selama Dewan Hak Asasi Manusia di Jenewa, Swiss, 11 September 2023. REUTERS/Denis Balibouse
Jamaika secara Resmi Mengakui Palestina sebagai Negara

Jamaika secara resmi mengumumkan pengakuan Palestina sebagai sebuah negara setelah musyawarah kabinet.


10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

2 hari lalu

Warga Afghanistan berkumpul untuk naik bus saat mereka bersiap untuk kembali ke rumah, setelah Pakistan memberikan peringatan terakhir kepada migran tidak berdokumen untuk pergi, di halte bus di Karachi, Pakistan 29 Oktober 2023. REUTERS/Akhtar Soomro
10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

Ada 10 negara yang paling tidak aman di dunia dan tidak disarankan untuk berkunjung ke sana. Siapa saja?


10 Negara Terpencil di Dunia, Ada yang Luasnya Hanya 21 Kilometer Persegi

4 hari lalu

Paro Taktsang atau Tiger's Nest di Bhutan (Pixabay)
10 Negara Terpencil di Dunia, Ada yang Luasnya Hanya 21 Kilometer Persegi

Berikut deretan negara terpencil di dunia, ada yang terpisah sejauh 4.654 kilometer, setara dengan jarak dari London ke Nova Scotia, Kanada.


Amerika Serikat Klaim Keanggotaan Penuh PBB Tak akan Bantu Palestina Jadi Negara

8 hari lalu

Duta Besar AS yang baru untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa, Linda Thomas-Greenfield, mengadakan konferensi pers untuk menandai dimulainya kepresidenan AS di Dewan Keamanan PBB untuk bulan Maret, di markas besar PBB di New York, AS, 1 Maret 2021. [REUTERS / Mike Segar]
Amerika Serikat Klaim Keanggotaan Penuh PBB Tak akan Bantu Palestina Jadi Negara

Duta Besar Amerika Serikat untuk PBB menilai keanggotaan penuh PBB tidak akan membantu Palestina memperoleh status kenegaraan.


Menteri Luar Negeri Israel Mendesak Negara di Dunia Jatuhkan Sanksi ke setelah Serangan Iran

9 hari lalu

Menteri Luar Negeri sementara Israel,  Israel Katz. Sumber: The Times of Israel
Menteri Luar Negeri Israel Mendesak Negara di Dunia Jatuhkan Sanksi ke setelah Serangan Iran

Israel kembali mendesak negara-negara menjatuhkan sanksi terhadap Iran, menyusul serangan Iran pada 13 April 2024.


10 Negara dengan Biaya Hidup Termurah di Dunia, Indonesia Masuk?

9 hari lalu

Polisi berjalan melewati orang-orang yang mengantri untuk memberikan suara mereka di luar tempat pemungutan suara saat pemilihan umum, di Peshawar, Pakistan, 8 Februari 2024. REUTERS/Fayaz Aziz
10 Negara dengan Biaya Hidup Termurah di Dunia, Indonesia Masuk?

Negara dengan biaya hidup termurah di dunia pada 2024, Pakistan berada di urutan pertama


Joe Biden Membela Israel, Janjikan G7 akan Bertindak terhadap Serangan Iran

11 hari lalu

Presiden AS Joe Biden berhenti sejenak saat pertemuan dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk membahas konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Tel Aviv, Israel, Rabu, 18 Oktober 2023. Miriam Alster/Pool via REUTERS
Joe Biden Membela Israel, Janjikan G7 akan Bertindak terhadap Serangan Iran

Joe Biden mengecam serangan Iran terhadap Israel dan menjanjikan dukungan G7 bagi sekutunya.


Inilah 10 Negara Terkuat di Dunia Tahun 2024

23 hari lalu

Bendera negara-negara dunia di markas PBB di Wina, Austria.[weforum.org]
Inilah 10 Negara Terkuat di Dunia Tahun 2024

Berdasarkan beberapa indikator penting, berikut 10 negara terkuat di dunia 2024.


Top 3 Dunia: Jepang Krisis Tenaga Kerja Hingga Profil Cawapres AS Nicole Shanahan

29 hari lalu

Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi dalam acara jumpa wartawan di kantor Kedutaan Besar Jepang, Jakarta Pusat pada Senin, 25 Maret 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Top 3 Dunia: Jepang Krisis Tenaga Kerja Hingga Profil Cawapres AS Nicole Shanahan

Berita Top 3 Dunia pada Rabu 27 Maret 2024 diawali oleh Duta Besar Jepang untuk Indonesia mengungkap alasan negaranya membuka banyak loker bagi WNI