Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Belanda Gagal Evakuasi Warga dari Afghanistan

Reporter

image-gnews
Orang-orang berkumpul di luar bandara bereaksi terhadap tembakan, di Kabul, Afganistan 18 Agustus 2021 dalam gambar yang diambil dari video.[ASVAKA NEWS via REUTERS]
Orang-orang berkumpul di luar bandara bereaksi terhadap tembakan, di Kabul, Afganistan 18 Agustus 2021 dalam gambar yang diambil dari video.[ASVAKA NEWS via REUTERS]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Upaya Belanda untuk melakukan evakuasi warga negaranya di Afganistan pada Selasa malam, 17 Agustus 2021, tidak berhasil. Penyebabnya kegaduhan di luar Bandara Kabul sehingga menyebabkan orang-orang yang berhak berangkat meninggalkan Afghanistan, tidak bisa masuk pesawat.

Belanda awalnya bermaksud mengeavakuasi sekitar seribu pegawai di kantor Kedutaan Besar Belanda. Jumlah itu termasuk staf lokal yang bekerja untuk Kedutaan Besar Belanda, penterjemah dan para anggota keluarga mereka.

Pengungsi memadati interior pesawat angkut C-17 Globemaster III Angkatan Udara AS, membawa sekitar 640 warga Afganistan ke Qatar dari Kabul, Afganistan, 15 Agustus 2021. [Courtesy of Defense One/via REUTERS]

Menteri Luar Negeri Belanda Sigrid Kaag mengatakan sebuah pesawat militer sudah dikerahkan oleh Belanda, begitu pula beberapa negara Eropa lainnya, yang hendak mengevakuasi warga negaranya dan warga Afghanistan yang memenuhi syarat meninggalkan negara itu. Namun dalam penerbangan Selasa sore itu tidak ada penumpang dengan tujuan penerbangan Belanda.

“Ini sungguh mengesalkan. Padahal banyak yang sudah berada di gerbang bandara bersama anggota keluarga mereka,” kata Kaag.

   

Angkatan Bersenjata Amerika Serikat yang menjaga bandara, tidak mengizinkan warga negara Afghanistan untuk masuk bandara sekalipun mereka punya surat pengantar yang memberikan mereka hak untuk naik pesawat. Pesawat pun hanya boleh berada di Bandara Kabul selama 1,5 jam.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Saya harap situasi akan membaik pada Rabu, 19 Agustus 2021 (waktu setempat). Kami sedang mencoba mematangkan rencana dan memastikan semua orang berhak dievakuasi bisa terangkut,” kata Kaag.

  

Baca juga: Joe Biden: Keberadaan Tentara Amerika di Afghanistan Bisa Diperpanjang

  

Sumber: Reuters

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Relawan MER-C Ikut Evakuasi dari Gaza Utara atas Perintah Israel

8 jam lalu

Fikri Rofiul Haq dan Reza Aldilla Kurniawan (Dok. Mer-C)
Relawan MER-C Ikut Evakuasi dari Gaza Utara atas Perintah Israel

Relawan MER-C yang sebelumnya berada di RS Indonesia di Gaza utara, sedang melaksanakan proses evakuasi


Israel Perintahkan 3 RS Gaza Utara Dievakuasi, Termasuk RS Indonesia

1 hari lalu

Warga Palestina yang terluka dalam serangan Israel terbaring di lantai saat mereka dibantu di rumah sakit Indonesia setelah rumah sakit Al Shifa tidak berfungsi di tengah serangan darat Israel, di utara Jalur Gaza 16 November 2023. REUTERS/Fadi Alwhidi
Israel Perintahkan 3 RS Gaza Utara Dievakuasi, Termasuk RS Indonesia

Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan tentara Israel memerintahkan evakuasi pasien dan staf di tiga rumah sakit di Jalur Gaza utara.


Warga Afghanistan Didakwa Rencanakan Teror Saat Hari Pilpres AS

1 hari lalu

Bendera Amerika Serikat berkibar di Gedung Capitol Hill AS, ketika Wali kota Muriel Bowser menyatakan Keadaan Darurat karena penyakit virus Corona (COVID-19), di Capitol Hill di Washington, AS, 18 Maret 2020. [REUTERS / Tom Brenner]
Warga Afghanistan Didakwa Rencanakan Teror Saat Hari Pilpres AS

Warga negara Afghanistan bernama Nasir Ahmad Tawhedi (27) didakwa oleh pengadilan federal Amerika Serikat atas dugaan rencana teror pada pilres AS


Hari ke-368 Genosida Israel di Jalur Gaza: 41.965 Tewas, 97.590 Luka-luka

1 hari lalu

Warga Palestina menggunakan mobil yang rusak saat melarikan diri dari wilayah di bagian timur Khan Younis menyusul perintah evakuasi Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Khan Younis di Jalur Gaza selatan pada 7 Oktober 2024. REUTERS/Hatem Khaled
Hari ke-368 Genosida Israel di Jalur Gaza: 41.965 Tewas, 97.590 Luka-luka

Pembantaian pasukan pendudukan Israel di Jalur Gaza terus berlanjut dengan jumlah korban tewas mendekati 42.000 jiwa.


Delapan Hari Dicari, Pendaki Gunung Rinjani Asal Jakarta Ditemukan Meninggal Dunia

1 hari lalu

Proses evakuasi jasad pendaki asal Jakarta yang jatuh di Gunung Rinjani. Dok. SAR Mataram
Delapan Hari Dicari, Pendaki Gunung Rinjani Asal Jakarta Ditemukan Meninggal Dunia

Jasad pendaki berhasil dideteksi oleh drone thermal pada Selasa (8/10) sekitar pukul 10.30 Wita di kedalaman ratusan meter dari lokasi kejadian.


Perintah Evakuasi: Taktik 'Moral' Israel di Lebanon dan Gaza

1 hari lalu

Warga Palestina yang mengungsi berjalan saat melarikan diri dari wilayah Jalur Gaza utara menyusul perintah evakuasi Israel, di tengah konflik Israel-Hamas, di Jabalia, 6 Oktober 2024. REUTERS/Hussam Al-Zaanin
Perintah Evakuasi: Taktik 'Moral' Israel di Lebanon dan Gaza

Israel menggunakan taktik yang sama saat akan menyerang sasarannya di Lebanon dan Gaza: memberikan peringatan untuk evakuasi.


40 WNI yang Dievakuasi dari Lebanon Selamat Tiba di Indonesia

2 hari lalu

Sebanyak 40 WNI dan 1 WNA tiba di Indonesia pada 7 Oktober 2024, setelah dievakuasi dari Lebanon. Sumber: dokumen Kementerian Luar Negeri RI
40 WNI yang Dievakuasi dari Lebanon Selamat Tiba di Indonesia

Sebanyak 40 WNI berhasil dievakuasi dari Lebanon dalam pemberangkatan gelombang keempat dan kelima tiba di Indonesia.


Warga Gaza Diminta Abaikan Perintah Evakuasi dari Israel

3 hari lalu

Warga Palestina membawa barang-barangnya saat mengungsi setelah melarikan diri dari wilayah barat Khan Younis, menyusul perintah evakuasi oleh tentara Israel, di tengah konflik Israel-Hamas, di Jalur Gaza selatan, 21 Agustus 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Warga Gaza Diminta Abaikan Perintah Evakuasi dari Israel

Perintah evakuasi dari Israel kini dipandang luas sebagai pembersihan etnis karena ternyata warga Gaza yang pergi ke zona aman malah dibantai.


Evakuasi WNI dari Lebanon Gelombang 4 dan 5 akan Tiba di Indonesia 7 Oktober 2024

4 hari lalu

Kantor Kementerian Luar Negeri RI. Sumber: TEMPO | Nabiila A
Evakuasi WNI dari Lebanon Gelombang 4 dan 5 akan Tiba di Indonesia 7 Oktober 2024

KBRI Amman menjamin keselamatan para WNI yang dievakuasi dari Lebanon yang akan dipulangkan ke Indonesia.


Kementerian Luar Negeri Sarankan WNI di Lebanon Ikut Evakuasi Selagi Masih Ada Kesempatan

5 hari lalu

Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri RI Judha Nugraha. Sumber: dokumen Kementerian Luar Negeri
Kementerian Luar Negeri Sarankan WNI di Lebanon Ikut Evakuasi Selagi Masih Ada Kesempatan

Kementerian Luar Negeri meminta WNI di Lebanon agar tidak menunda evakuasi selagi masih ada kesempatan.