TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Pentagon John Kirby pada Rabu mengatakan personel AS melepaskan beberapa tembakan peringatan di perimeter bandara Kabul sebagai tindakan pengendalian massa.
"Tidak ada tembakan yang dilepaskan oleh pasukan Amerika ke orang Afganistan atau siapa pun. Tak satu pun dari tembakan yang kami ketahui ada hubungannya dengan niat bermusuhan atau aktivitas bermusuhan, hanya digunakan sebagai pengendalian massa," katanya, dilaporkan CNN, 18 Agustus 2021.
"Pasukan kami melakukan apa yang dilatih untuk mereka lakukan, yaitu mencoba, sekali lagi, menjaga keamanan di bandara dan ketertiban dan kami tidak memiliki indikasi bahwa ada korban atau cedera akibat tembakan ini," katanya.
Kerumunan orang terlihat di landasan di bandara Kabul di Afganistan, 16 Agustus 2021. [SATELLITE IMAGE 2021 MAXAR TECHNOLOGIES/Handout via REUTERS]
Kirby mengatakan jumlah tentara AS di bandara internasional Kabul mencapai sekitar 4.500 pada Rabu dan beberapa ratus lagi diperkirakan akan datang dalam 24 jam ke depan.
Seorang pejabat Taliban secara terpisah mengatakan komandan dan tentara Taliban menembak ke udara pada Rabu untuk membubarkan kerumunan di bandara Kabul.
"Kami tidak berniat melukai siapa pun," kata pejabat Taliban itu kepada Reuters.
Kekacauan terus berlanjut di luar bandara Kabul, kata pejabat itu, menyalahkan pasukan Barat atas rencana evakuasi yang kacau dari Afganistan.
Baca juga: Amerika Musnahkan Paspor Warga Afghanistan yang Diungsikan dari Kabul
CNN | REUTERS