Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pasukan Inggris Bekerja Sama dengan Taliban untuk Evakuasi

Reporter

image-gnews
Anggota Pasukan Inggris dari 16 Brigade Serangan Udara terlihat saat tiba di Kabul Afganistan, untuk memberikan dukungan kepada warga negara Inggris yang meninggalkan negara itu, sebagai bagian dari Operasi PITTING, setelah gerilyawan Taliban menguasai istana presiden di Kabul, 15 Agustus 2021.[Leading Hand Ben Shrread/RAF/Kementerian Pertahanan Inggris 2021/Handout via REUTERS]
Anggota Pasukan Inggris dari 16 Brigade Serangan Udara terlihat saat tiba di Kabul Afganistan, untuk memberikan dukungan kepada warga negara Inggris yang meninggalkan negara itu, sebagai bagian dari Operasi PITTING, setelah gerilyawan Taliban menguasai istana presiden di Kabul, 15 Agustus 2021.[Leading Hand Ben Shrread/RAF/Kementerian Pertahanan Inggris 2021/Handout via REUTERS]
Iklan

TEMPO.CO, JakartaTaliban bekerja sama dengan pasukan Inggris untuk mengevakuasi orang-orang dari Afganistan, kata Kepala Staf Pertahanan Inggris Jenderal Sir Nick Carter kepada Sky News pada Rabu.

"Kami bekerja sama dengan Taliban di lapangan dan itu tampaknya menjadi hubungan yang sangat mudah. Mereka menjaga jalan-jalan Kabul sangat aman dan memang sangat tenang. Mereka membantu kami di bandara," kata Jenderal Nick Carter, dikutip dari Sky News, 18 Agustus 2021.

Dia mengatakan para militan menjaga jalanan tetap tenang dan menghindari kekacauan publik. "Kami tidak menemukan laporan tentang mereka berperilaku dengan cara abad pertengahan seperti yang mungkin Anda lihat di masa lalu," katanya.

Seorang milisi Taliban yang memegang senapan serbu M16 berdiri di luar Kementerian Dalam Negeri di Kabul, Afganistan, 16 Agustus 2021.[REUTERS/Stringer]

Sir Nick menyebut Taliban, yang telah mengambil alih kekuasaan di Afganistan, bisa lebih moderat daripada saat terakhir memegang kendali pada 1990-an.

"Saya pikir mereka telah berubah," katanya.

Namun menteri luar negeri bayangan Inggris, Lisa Nandy, tidak setuju dengan komentar Sir Nick, dengan mengatakan Inggris berurusan dengan rezim yang sangat menindas.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Beberapa veteran tentara Inggris juga ragu dengan pernyataan Nick, Reuters melaporkan.

"Orang-orang tidak boleh tergoda oleh kata-kata halus ini," kata Charlie Herbert, mantan mayor jenderal angkatan darat Inggris yang bertugas di Afganistan dan juga bekerja sebagai penasihat senior NATO, mengatakan kepada Sky News.

"Taliban membutuhkan pengakuan internasional. Mereka telah mengambil alih kekuasaan dengan paksa dan mereka sekarang sangat membutuhkan pengakuan internasional, dari Cina, dari Rusia dan Barat, mereka membutuhkan itu. Jadi tentu saja mereka akan menggunakan kata-kata yang menarik tentang kesempatan yang sama bagi perempuan," katanya.

Herbert mengatakan tidak ada bukti bahwa Taliban telah berubah menjadi lebih moderat.

Baca juga: Amerika Sebut Taliban Janji Berikan Jalur Evakuasi bagi Warga Afghanistan

SKY NEWS | REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

1 jam lalu

Warga Afghanistan berkumpul untuk naik bus saat mereka bersiap untuk kembali ke rumah, setelah Pakistan memberikan peringatan terakhir kepada migran tidak berdokumen untuk pergi, di halte bus di Karachi, Pakistan 29 Oktober 2023. REUTERS/Akhtar Soomro
10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

Ada 10 negara yang paling tidak aman di dunia dan tidak disarankan untuk berkunjung ke sana. Siapa saja?


Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

3 hari lalu

Masjid Indonesia by Ivan Gunawan di Uganda, Afrika Timur. Foto: Instagram/@hamza.tamimy
Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

Ivan Gunawan berencana berangkat ke Uganda hari ini untuk meresmikan masjid yang dibangunnya. Ini profil Uganda, negara di Afrika Timur.


112 Tahun Kapal Titanic Karam, Berikut Spesifikasinya dan Penyebab Tenggelam

4 hari lalu

RMS Titanic merupakan kapal penumpang uap terbesar di dunia pada saat itu yang dimiliki perusahaan pelayaran White Star Line. Pada tanggal 14-4, 1912, Titanic bertabrakan dengan gunung es di Samudra Atlantik Utara dan menewaskan 1.523 penumpang. gizmodo.de
112 Tahun Kapal Titanic Karam, Berikut Spesifikasinya dan Penyebab Tenggelam

Pada 15 April 1912, RMS Titanic karam di Atlantik Utara menabrak gunung es saat pelayaran dari Southampton di Inggris ke New York City


Menlu Inggris: Israel Putuskan Balas Serangan Iran

5 hari lalu

Menteri Luar Negeri Inggris David Cameron bertemu dengan Perdana Menteri sementara Lebanon Najib Mikati (tidak terlihat) di Beirut, Lebanon 1 Februari 2024. REUTERS/Mohamed Azakir
Menlu Inggris: Israel Putuskan Balas Serangan Iran

Menteri Luar Negeri Inggris mengatakan Israel "jelas" telah memutuskan untuk membalas serangan rudal dan drone Iran.


Mengingat Pembantaian Amritsar di India pada 1919, Tewaskan Ratusan Orang dan Ribuan Lainnya Terluka

9 hari lalu

Kelompok Sikh mengangkat pedang sambil memprotes saat bentrokan di kuil Sikh, Kuil Emas, di Amritsar, India (6/6). REUTERS/Munish Sharma
Mengingat Pembantaian Amritsar di India pada 1919, Tewaskan Ratusan Orang dan Ribuan Lainnya Terluka

Pada 13 April 1919 terjadi pembantaian di Amritsar di Punjab, India. Berikut kilas balik peristiwa berdarah itu.


Kurangi Usia Minimum Pengguna di Inggris dan Eropa, WhatsApp Dikecam

9 hari lalu

Ilustrasi WhatsApp. shutterstock.com
Kurangi Usia Minimum Pengguna di Inggris dan Eropa, WhatsApp Dikecam

Dengan langkah ini, WhatsApp telah membuat marah banyak orang.


2 Ribu WNI di Inggris Rayakan Idulfitri di KBRI London

12 hari lalu

Sekitar 2 Ribu WNI di Inggris menghadiri acara perayaan Idulfitri di KBRI London pada 10 April 2024. Sumber: dokumen KBRI
2 Ribu WNI di Inggris Rayakan Idulfitri di KBRI London

Meski cuaca terasa dingin dengan kisaran 7C, WNI di Inggris dan Irlandia tetap antusias merayakan Idulfitri.


Top 3 Dunia: Inggris Ogah Setop Ekspor Senjata ke Israel hingga Ucapan Lebaran Menlu AS

12 hari lalu

Umat Muslim menghadiri salat Idul Fitri yang menandai akhir Ramadan, di kompleks Al-Aqsa, yang juga dikenal oleh orang Yahudi sebagai Temple Mount, di tengah konflik yang sedang berlangsung di Gaza antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Kota Tua Yerusalem, 10 April 2024. REUTERS/Ammar Awad
Top 3 Dunia: Inggris Ogah Setop Ekspor Senjata ke Israel hingga Ucapan Lebaran Menlu AS

Berita Top 3 Dunia pada Rabu 10 April 2024 diawali oleh penolakan Inggris untuk menghentikan penjualan senjata ke Israel.


Desa Masa Kecil Harry Styles Bakal Adakan Tur Tapak Tilas Sang Idola, Tertarik?

12 hari lalu

Dalam tangkapan layar memperlihatkan aksi Harry Styles saat tampil dalam memeriahkan ajang penghargaan Grammy Awards yang ke-63 di Los Angeles, California, AS, 14 Maret 2021. CBS/Handout via REUTERS
Desa Masa Kecil Harry Styles Bakal Adakan Tur Tapak Tilas Sang Idola, Tertarik?

Tahun lalu, desa ini menggelar tur jalan kaki mengunjungi restoran tempat Harry Styles bekerja dan jembatan yang ada di One Direction: This Is Us.


Meksiko Menyambut Kepulangan Staf Kedutaan setelah Serangan Pasukan Ekuador

15 hari lalu

Jorge Glas. Wikipedia
Meksiko Menyambut Kepulangan Staf Kedutaan setelah Serangan Pasukan Ekuador

Meksiko menyambut kembalinya personel kedutaan besarnya dari Ekuador pada Minggu, dua hari setelah mereka disebu pasukan Ekuador