Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Amerika Terima Pengungsi Warga Afganistan yang Bekerja dengan LSM dan Militer AS

image-gnews
Mantan penerjemah Afganistan, yang bekerja dengan pasukan AS di Afganistan, memegang poster selama demonstrasi tentang keselamatan mereka, di depan kedutaan besar AS di Kabul 25 Juni 2021. [REUTERS/Stringer]
Mantan penerjemah Afganistan, yang bekerja dengan pasukan AS di Afganistan, memegang poster selama demonstrasi tentang keselamatan mereka, di depan kedutaan besar AS di Kabul 25 Juni 2021. [REUTERS/Stringer]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Departemen Luar Negeri Amerika Serikat pada Senin mengatakan akan membuat program pengungsi khusus warga Afganistan yang mungkin menjadi sasaran Taliban karena afiliasi mereka dengan Amerika Serikat.

Deplu berencana membuat program pengungsi "Prioritas Dua", yang mencakup warga Afganistan yang bekerja untuk proyek-proyek yang didanai AS dan untuk badan-badan non-pemerintah dan media yang berbasis di AS, menurut laporan Reuters, 3 Agustus 2021.

Program itu, yang menurut Departemen Luar Negeri dapat membantu ribuan warga Afganistan, muncul saat pertempuran meningkat di Afganistan menjelang penyelesaian penarikan pasukan AS pada akhir bulan ini, dengan Taliban terus maju untuk merebut ibu kota provinsi utama.

Presiden Joe Biden telah menghadapi tekanan dari anggota parlemen dan kelompok advokasi untuk membantu warga Afganistan yang menghadapi risiko pembalasan Taliban karena hubungan mereka dengan Amerika Serikat selama perang 20 tahun.

Program ini berlaku untuk warga Afganistan yang tidak memenuhi syarat untuk program Visa Imigrasi Khusus (SIV) yang mencakup penerjemah dan orang lain yang bekerja untuk pemerintah AS, dan keluarga mereka.

Sekitar 400 pemohon SIV yang visanya dalam tahap akhir pemrosesan bersama anggota keluarga mereka, telah tiba dalam beberapa hari terakhir pada awal upaya evakuasi yang dijuluki "Operation Allies Refuge" yang dapat mencakup sebanyak 50.000 orang atau lebih, Reuters melaporkan.

Mereka yang bekerja pada proyek yang didanai AS dan warga Afganistan yang dipekerjakan oleh organisasi media atau organisasi non-pemerintah (LSM) yang berbasis di AS, adalah termasuk di antara mereka yang memenuhi syarat untuk program tersebut, kata Departemen Luar Negeri.

Mereka harus dirujuk oleh agen AS atau pegawai warga AS paling senior di LSM atau organisasi media yang berkantor pusat di Amerika Serikat.

Orang-orang berdiri di atas kendaraan memegang bendera Taliban ketika orang-orang berkumpul di dekat titik persimpangan Gerbang Persahabatan di kota perbatasan Chaman, Pakistan-Afganistan, Pakistan 14 Juli 2021.[REUTERS / Abdul Khaliq Achakzai]

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menteri Luar Negeri Antony Blinken mengatakan Amerika Serikat berkewajiban untuk memastikan bahwa AS memenuhi komitmen kepada mereka yang secara khusus mempertaruhkan diri mereka dan keluarganya untuk membantu AS.

Setelah mereka mendaftar, warga Afganistan akan dihubungi melalui email untuk memberi tahu mereka bahwa mereka berada dalam sistem pemerintah AS dan kemudian harus keluar dari Afganistan ke negara ketiga, di mana mereka akan menunggu 12 hingga 14 bulan untuk pemrosesan aplikasi mereka, kata pejabat.

"Kami menyadari bahwa...sangat sulit bagi warga Afganistan untuk mendapatkan visa ke negara ketiga atau dalam beberapa kasus menemukan cara untuk memasuki negara ketiga," kata juru bicara Departemen Luar Negeri Ned Price.

Pejabat AS terus meninjau situasi di lapangan di Afganistan dan perencanaan semacam itu akan dikembangkan, kata Price.

"Kami sudah berdiskusi dengan negara-negara tetangga, serta (badan pengungsi PBB), untuk bersiap menghadapi kemungkinan arus keluar," kata seorang pejabat senior Departemen Luar Negeri yang memberi tahu wartawan dengan syarat anonim, menambahkan bahwa penting bahwa perbatasan Pakistan dengan Afganistan tetap terbuka, sementara yang lain mungkin melakukan perjalanan ke Turki melalui Iran.

Iran dan Pakistan telah meningkatkan keamanan di sepanjang perbatasan mereka, mempersulit warga Afganistan yang mencoba memanfaatkan program untuk menyeberang, kata Bill Frelick, direktur divisi hak pengungsi dan migran Human Rights Watch.

Baca juga: Pilot Afganistan Diincar Taliban, Pemerintah Cemas Gerilyawan Bakal Rebut Kabul

REUTERS

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

15 jam lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kiri) menyambut kedatangan Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Lloyd J. Austin III sebelum melakukan pertemuan tingkat menteri pertahanan ASEAN dan AS di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu 15 November 2023. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.


10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

3 hari lalu

Warga Afghanistan berkumpul untuk naik bus saat mereka bersiap untuk kembali ke rumah, setelah Pakistan memberikan peringatan terakhir kepada migran tidak berdokumen untuk pergi, di halte bus di Karachi, Pakistan 29 Oktober 2023. REUTERS/Akhtar Soomro
10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

Ada 10 negara yang paling tidak aman di dunia dan tidak disarankan untuk berkunjung ke sana. Siapa saja?


6 Cara Bayar Paspor di M-Paspor Lewat M-Banking, Cepat dan Mudah

5 hari lalu

Petugas Imigrasi menunjukkan aplikasi Mobile Paspor atau M-PASPOR di Pusat Pelayanan Terpadu Kanwil Kemenkumham Jawa Timur, Surabaya, Jawa Timur, Kamis 27 Januari 2022. Aplikasi yang diluncurkan Ditjen Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia dan bisa diunduh dari 'Play Store' itu untuk memudahkan dan mempercepat masyarakat dalam pengurusan paspor. ANTARA FOTO/Didik Suhartono
6 Cara Bayar Paspor di M-Paspor Lewat M-Banking, Cepat dan Mudah

Pembayaran paspor kini bisa dilakukan secara online melalui m-Banking. Berikut cara pembayaran M-Paspor lewat m-Banking yang mudah.


Mengenal Apa Itu Deportasi dan Tips Menghindarinya

8 hari lalu

Apa itu deportasi? Deportasi merujuk pada tindakan paksa mengeluarkan WNA dari wilayah negara. Berikut penjelasan lengkapnya. Foto: Canva
Mengenal Apa Itu Deportasi dan Tips Menghindarinya

Apa itu deportasi? Deportasi merujuk pada tindakan paksa mengeluarkan WNA dari wilayah negara. Berikut penjelasan lengkapnya.


Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

11 hari lalu

Korban penusukan di Australia. Istimewa
Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

Warga Australia berduka atas kematian lima perempuan dan seorang pria penjaga keamanan pengungsi asal Pakistan.


Ribuan Warga Myanmar Mengungsi ke Thailand Usai Kota Ini Dikuasai Pemberontak

14 hari lalu

Seorang anggota pemberontak Pasukan Pertahanan Kebangsaan KNDF Karenni menyelamatkan warga sipil yang terjebak di tengah serangan udara, selama pertempuran untuk mengambil alih Loikaw di Negara Bagian Kayah, Myanmar 14 November 2023. REUTERS/Stringer
Ribuan Warga Myanmar Mengungsi ke Thailand Usai Kota Ini Dikuasai Pemberontak

Thailand membuka menyatakan bisa menampung maksimal 100.000 orang warga Myanmar yang mengungsi.


Permohonan Visa Ditolak, Periksa 6 Kesalahan Umum Ini

18 hari lalu

Ilustrasi Paspor. TEMPO/Fardi Bestari
Permohonan Visa Ditolak, Periksa 6 Kesalahan Umum Ini

Kalau sedang merencanakan perjalanan ke luar negeri, memahami kesalahan umum tentang pengajuan visa dapat meningkatkan peluang visa disetujui


Pembuatan E-Paspor Kini Bisa Dilakukan di Seluruh Kantor Imigrasi

19 hari lalu

Loket pembuatan paspor berbasis elektronik. Tempo/Tony Hartawan
Pembuatan E-Paspor Kini Bisa Dilakukan di Seluruh Kantor Imigrasi

Pembuatan e-paspor atau paspor elektronik kini bisa dilakukan di 126 kantor imigrasi. Simak kelebihan e-paspor dibanding paspor biasa.


Italia Selamatkan 1100 Migran di Lepas Pantai Italia dalam 24 Jam

19 hari lalu

Penjaga pantai membawa jenazah kecelakaan kapal migran yang mematikan di di pelabuhan Le Castella, Italia, 27 Februari 2023. Tim penyelamat mengatakan sebagian besar migran berasal dari Afghanistan, serta dari Iran, Somalia, Suriah, dan lainnya. REUTERS/Remo Casilli
Italia Selamatkan 1100 Migran di Lepas Pantai Italia dalam 24 Jam

Lebih dari 1.100 migran dan pengungsi termasuk 121 anak-anak tanpa pendamping diselamatkan di lepas pantai selatan Italia dalam waktu 24 jam


BP2MI Kritik Pembatasan Barang Impor Penumpang: Membebani Pekerja Migran Indonesia

20 hari lalu

Tangkapan layar Kepala BP2MI Benny Rhamdani dalam konferensi pers terkait peristiwa tenggelamnya kapal PMI Indonesia di Korsel, diikuti dari Jakarta, Minggu (10/3/2024) (ANTARA).
BP2MI Kritik Pembatasan Barang Impor Penumpang: Membebani Pekerja Migran Indonesia

BP2MI kritik aturan pembatasan barang impor yang dibawa penumpang. Dinilai membebani pekerja migran Indonesia.