5. Kecurigaan mewarnai penyelidikan pembunuhan Presiden Haiti
Berbagai kecurigaan, konspirasi, ataupun teori berkembang di Haiti soal pembunuhan Presiden Jovenel Moise pada hari Rabu lalu. Tidak semua pihak percaya dengan keterangan pemerintah bahwa Jovenel Moise dibunuh oleh belasan pria bersenjata dari Kolombia. Hasil investigasi sementara dari pengacara distrik di Haiti pun berujung pada sejumlah kejanggalan.
Salah satu sosok yang tidak mempercayai "narasi" pemerintah soal pembunuhan Jovenel Moise adalah Steven Benoit. Ia adalah politisi oposisi dan mantan anggota Parlemen Haiti. Dikutip dari CNN, ia menyatakan tidak mempercayai keterangan yang disampaikan oleh PLT Perdana Menteri (dan sekarang PLT Kepala Negara) Haiti Claude Joseph.
"Saya menyakini para tahanan Kolombia tersebut hanya kurang beruntung. Mereka dikambinghitamkan oleh dalang aslinya," ujar Benoit yang mengakui bahwa dirinya belum memegang bukti kuat. Benoit, belum lama ini, dipanggil oleh kantor Kejaksaan Haiti untuk ditanyai soal tuduhannya.
Sosok lain yang tidak mempercayai Moise dibunuh oleh kelompok bersenjata Kolombia adalah adik perempuan dari salah satu veteran Militer Kolombia yang ditetapkan sebagai tersangka. Perempuan bernama Jenny Capador itu menyakini kakaknya, Duberney Capador, tidak melakukan pembunuh seperti yang diberitakan.
Baca: Profil Tersangka Baru Pembunuh Presiden Haiti: Dokter Tinggal di AS
BBC | REUTERS | CNN | AP