Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Misteri Matinya Presiden Haiti, Dari Rumah Tak Dijaga Hingga Tak Ada Korban Lain

image-gnews
Jovonel Moise, Presiden Haiti. Sumber: Reuters
Jovonel Moise, Presiden Haiti. Sumber: Reuters
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pembunuhan Presiden Haiti Jovenel Moise pada hari Rabu lalu meninggalkan banyak pertanyaaan. Beberapa di antaranya soal motif, keterlibatan negara asal pelaku, hingga bagaimana pertahanan kediaman Jovenel Moise berhasil ditembus. Sebagaimana diketahui, menembus kediaman presiden bukan perkara gampang.

Belum jelasnya hal-hal tersebut menyebabkan teori-teori konspirasi berkembang di Haiti. Berbagai pihak menduga-duga kenapa Jovenel Moise sampai dibunuh oleh kelompok bersenjata. Pihak-pihak tersebut tahu bahwa Moise adalah figur kontroversial di Haiti, namun mereka tak menyangka ada orang yang tega membunuhnya.

Pengacara distrik Haiti, Carl Henri Destin, adalah orang yang kebagian tugas untuk menyelidiki misteri-misteri tersebut. Ia tidak menyangkal bahwa misteri, bukti, dan keterangan-keterangan yang ia temukan sepanjang investigasi layak menjadi materi teori konspirasi.

"Pintu-pintu penuh dengan peluru jika tidak didobrak hingga hancur. Bahkan, kunci pintu sampai rusak parah dan tercerai berai di lantai. Kaca-kaca jendela juga berserakan," ujar Destin, dikutip dari CNN, Sabtu, 10 Juli 2021.

Orang-orang berdiri di samping mobil polisi dan barisan polisi kuning di dekat kediaman Presiden Haiti Jovenel Moise setelah dia ditembak mati oleh penyerang tak dikenal, di Port-au-Prince, Haiti, 7 Juli 2021. [REUTERS/Estailove St-Val]

Penampakan tadi belum seberapa. Di dalam rumah, kata Destin, tangga penuh dengan goresan darah. Goresan itu, jika diikuti, mengarah ke sebuah kamar. Di dalam kamar tersebut, Presiden Jovenel Moise terbujur kaku.

Moise mengenakan kaos putih dan celana jeans ketika ditemukan Destin. Bajunya robek-robek, bersimbah darah yang mengucur dari 12 lubang tembakan di tubuhnya. Kedua matanya terbuka lebar dengan bola mata kiri hancur dihajar.

Problemnya sekarang, kata Destin, adalah mengungkap rentetan peristiwa penembakan yang dini hari itu. Dengan besarnya tingkat kerusakan di rumah Moise, Destin terheran-heran kenapa hanya sang presiden dan istrinya yang menjadi korban. Tingkat kerusakan di lokasi kejadian seperti sisa-sisa perang, bukan upaya pembunuhan terhadap dua orang.

Hal itu makin aneh ketika mengetahui bagaimana bisa sekelompok orang berhasil menembus ring satu kediaman presiden. Ring satu tidak hanya mencakup pengamanan di dalam kediaman, tetapi juga penjagaan di jalanan oleh kepolisian setempat.

Jovonel Moise, Presiden Haiti. Sumber: Reuter

Keterangan dari saksi tidak membantu. Destin berkata, tidak ada satupun saksi yang mampu memberikan keterangan pandangan mata perihal apa yang terjadi di malam kejadian.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Ketika saya tiba di rumah Presiden Jovenel Moise, pos penjagaan polisi kosong. Agen yang menerima saya tidak menggunakan tanda pengenal."

"Saya diberitahu bahwa tidak ada siapapun di lokasi kejadian pada malam penembakan. Saya belum memiliki kesempatan untuk berbicara dengan siapapun yang berada di lokasi ketika serangan dilakukan," ujar Destin, tidak berspekulasi soal apa yang terjadi.

Menteri Pemilu Haiti, Mathias Pierre, mengamini kecurigaan Destin. Ia berkata, tidak ada satupun penjaga Presiden Haiti yang terluka. Bagaimana bisa? itu misteri.

Investigasi masih berlanjut per berita ini ditulis. Pemerintah Haiti meminta bantuan ke Amerika dan PBB untuk keperluan invgestigasi dan keamanan. Pemerintah Amerika merespon dengan mengirim agen FBI dan Kementerian Keamanan Dalam Negeri. Perihal permohonan 500 tentara untuk berjaga-jaga di Haiti, Kementerian Pertahanan Amerika belum mengiyakan.

Tersangka dalam pembunuhan Presiden Jovenel Moise, yang ditembak mati Rabu pagi di rumahnya, ditunjukkan kepada media di Port-au-Prince, Haiti, 8 Juli 2021. [REUTERS/Estailove St-Val]

Di kantor polisi, 20 orang yang diyakini terlibat dalam kasus pembunuhan Presiden Moise telah ditangkap. Masih ada lima orang yang buron. Tiga tewas ditembak polisi. Mereka orang Kolombia dan Amerika. Pemerintah Amerika tidak mau berkomentar soal keberadaan warga mereka.

Kepala Kepolisian Nasional Kolombia, Jenderal Jorge Vargas, mengatakan 13 veteran Militer Kolombia berpergian ke Haiti beberapa bulan terakhir. Mereka diyakini ikut terlibat dalam serangan ke kediaman Presiden Moise. Ia berharap investigasi bisa mengungkap kenapa sampai pembunuhan itu melibatkan warga asal Kolombia.

"Ada dalang di balik pembunuhan tersebut dan itu yang perlu kita cari," ujar Menteri Pemilu Mathias Pierre, soal pembunuhan Presiden Haiti Jovenel Moise.

Baca juga: 
Pembunuh Presiden Haiti Jovenel Moise Sempat Terobos Kedubes Taiwan
Pembunuh Presiden Haiti Jovenel Moise Adalah Tim Komando Terlatih
Presiden Haiti Tewas Ditembak, Amerika Kirim Agen FBI untuk Selidiki

ISTMAN MP | CNN | REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

8 jam lalu

Sejumlah rudal Iran dipamerkan selama parade militer tahunan di Teheran, Iran, 22 September 2023. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

Iran memiliki kapasitas teknis dan industri untuk mengembangkan rudal jarak jauh, termasuk Intercontinental Ballistic Missile (ICBM) atau Rudal Balistik Antarbenua.


Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

9 jam lalu

Fasilitas Nuklir Iran di Isfahan.[haaretz]
Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

Iran menjadi salah satu negara yang mengembangkan nuklir. Ada jasa Amerika dalam hal itu.


Sejarah FBI dan Apa Saja Tugas-tugasnya

1 hari lalu

Logo Biro Investigasi Federal terlihat di markas besar FBI di Washington, AS, 14 Juni 2018. REUTERS/Yuri Gripas
Sejarah FBI dan Apa Saja Tugas-tugasnya

FBI mengatakan bahwa pihaknya sudah membuka penyelidikan kriminal atas runtuhnya jembatan Baltimore.


FBI Buka Penyelidikan Ambrolnya Jembatan Baltimore, Begini Cara Mereka Bekerja

1 hari lalu

Pemandangan udara dari kapal kargo Dali yang menabrak Jembatan Francis Scott Key, menyebabkannya runtuh di Baltimore, Maryland, AS, 26 Maret 2024. Maryland National Guard/Handout via REUTERS
FBI Buka Penyelidikan Ambrolnya Jembatan Baltimore, Begini Cara Mereka Bekerja

Agen FBI melakukan penyelidikan dengan menaiki kapal kargo Dali atas izin pengadilan terhadap kasus jembatan Francis Scott Key atau Jembatan Baltimore


FBI Buka Penyelidikan Kriminal atas Runtuhnya Jembatan Baltimore

3 hari lalu

Kapal kargo Dali yang menabrak Jembatan Francis Scott Key hingga runtuh, di Baltimore, Maryland, AS, 27 Maret 2024. REUTERS/Mike Segar
FBI Buka Penyelidikan Kriminal atas Runtuhnya Jembatan Baltimore

FBI mengatakan pada Senin pihaknya membuka penyelidikan kriminal atas runtuhnya jembatan Baltimore


Pembunuhan di Bandara Kuala Lumpur, Masih Ingat Kematian Kim Jong Nam Adik Kim Jong Un di Sini?

3 hari lalu

Menurut salah satu kawannya, Kim Jong-nam ke Jakarta bersama pengawalnya. Ia lalu pergi dari Indonesia setelah berfoto di restoran pada awal Mei lalu. (AFP/AFP/Getty Images)
Pembunuhan di Bandara Kuala Lumpur, Masih Ingat Kematian Kim Jong Nam Adik Kim Jong Un di Sini?

Terjadi penembakan di Bandara Kuala Lumpur. Di tempat ini pula pada 2017 terjadi kasus pembunuhan Kim Jong Nam, saudara tiri Kim Jong Un.


Mengenal Pusat Perbelanjaan Westfield Bondi Junction, Lokasi Penusukan Massal di Australia

5 hari lalu

Layanan darurat terlihat di Bondi Junction setelah polisi menanggapi laporan beberapa penikaman di dalam pusat perbelanjaan Westfield Bondi Junction di Sydney, Australia, 13 April 2024. Polisi New South Wales mengonfirmasi seorang pria tertembak dan layanan darurat dipanggil ke Westfield Bondi Junction menyusul laporan beberapa orang ditikam. EPA-EFE/STEVEN SAPHORE AUSTRALIA AND NEW ZEALAND OUT
Mengenal Pusat Perbelanjaan Westfield Bondi Junction, Lokasi Penusukan Massal di Australia

Pada Sabtu, 13 April 2024 terjadi penusukan massal di salah satu pusat perbelanjaan Westfield Bondi Junction di Australia yang menewaskan 6 orang.


Pembunuhan Danramil Aradide di Papua, TNI: OPM Lakukan Pelanggaran HAM Berat

6 hari lalu

Kapuspen TNI Mayjend Nugraha Gumilar (kedua dari kiri), Panglima Daerah Militer XVII/Cenderawasih Mayjend Izak Pangemanan (ketiga dari kiri), Kadispenad Brigjen Kristomei Sianturi (paling kanan) dalam konferensi pers video viral penganiayaan warga Papua oleh anggota TNI di Subden Mabes TNI, Jakarta Pusat, pada Senin, 25 Maret 2024. Tempo/Yohanes Maharso
Pembunuhan Danramil Aradide di Papua, TNI: OPM Lakukan Pelanggaran HAM Berat

Komandan Koramil Aradide, Paniai, Papua Letda Oktovianus Sokolray tewas ditembak anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM)


Satgas Operasi Damai Cartenz Tangkap Anggota OPM Afrika Heluka, DPO Kasus Penembakan Anggota Polres Yahukimo

7 hari lalu

Berbagai jenis barang bukti yang diamankan saat pengerebekan terhadap anggota OPM di sekitar Kali Go Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, Kamis, 11 April 2024. (ANTARA/HO/Satgas Damai Cartenz)
Satgas Operasi Damai Cartenz Tangkap Anggota OPM Afrika Heluka, DPO Kasus Penembakan Anggota Polres Yahukimo

Satgas Damai Cartenz mengatakan penangkapan ini memberi pesan kuat bagi OPM bahwa tindakan mereka tidak akan ditoleransi.


Danramil Aradide Ditembak Mati OPM, Ini Kata Kapendam Cenderawasih

7 hari lalu

Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Candra Kurniawan. Foto: Dok. Pendam XVII/Cenderawasih
Danramil Aradide Ditembak Mati OPM, Ini Kata Kapendam Cenderawasih

Danramil Aradide Letda ditemukan dalam keadaan meninggal karena diserang dan ditembak mati oleh OPM.