Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Belasan Pembunuh Presiden Haiti Jovenel Moise Sempat Terobos Kedubes Taiwan

Para tersangka pembunuh Presiden Haiti Jovenel Moise ditunjukkan kepada media di Port-au-Prince, Haiti, 8 Juli 2021. REUTERS/Estailove St-Val
Para tersangka pembunuh Presiden Haiti Jovenel Moise ditunjukkan kepada media di Port-au-Prince, Haiti, 8 Juli 2021. REUTERS/Estailove St-Val
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - 11 pria bersenjata yang diyakini terlibat dalam pembunuhan Presiden Haiti Jovenel Moise memaksa masuk ke kedutaan besar Taiwan pada Kamis.

Kedutaan Taiwan di Port-au-Prince telah ditutup sejak pembunuhan Presiden Jovenel Moise pada Rabu. Namun, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Taiwan Joanne Ou mengatakan pada Kamis pagi, tim keamanan kedutaan menemukan sekelompok pria bersenjata telah melanggar batas keamanan fasilitas, menurut laporan Taiwan News, 9 Juli 2021.

Sekelompok pria berhasil melewati pos satpam dan memasuki halaman kedutaan. Personel keamanan kedubes segera memberi tahu polisi Haiti.

Staf kedutaan menyetujui permintaan dari pemerintah Haiti untuk mengerahkan polisi ke dalam kompleks untuk melakukan pencarian terhadap para tersangka. Polisi melancarkan operasi pada pukul 4 sore dan menangkap 11 tersangka, menurut Joanne Ou.

Kedutaan besar mengalami beberapa kerusakan kecil selama penerobosan, termasuk jendela pecah. Namun, Joanne Ou menjelaskan bahwa tidak ada anggota staf di kedutaan pada saat itu.

Kepolisian Nasional Haiti sejak itu menahan orang-orang itu untuk diinterogasi. Saat ini tidak jelas mengapa orang-orang itu menargetkan kedubes Taiwan.

Kementerian Luar Negeri Taiwan pada Jumat mengeluarkan peringatan perjalanan red notice kepada warga negara Taiwan yang berencana pergi ke Haiti menyusul pembunuhan Jovenel Moise.

Sejumlah barang bukti yang disita dari para pembunuh Presiden Haiti Jovenel Moise ditunjukkan kepada media di Port-au-Prince, Haiti, 8 Juli 2021. Selongsong peluru kaliber 5,56 mm dan peluru kaliber 7,62 mm ditemukan di rumah almarhum presiden. Untuk diketahui, peluru kaliber 5,56 mm biasa digunakan dalam berbagai senjata NATO seperti M4A1 dan FN SCAR. Sedangkan peluru kaliber 7,62 biasanya digunakan dalam keluarga senjata AK. REUTERS/Estailove St-Val

Haiti 24 merilis gambar lima tersangka yang ditangkap di kedubes Taiwab. Di antaranya adalah James Solages Haiti-Amerika berusia 35 tahun, salah satu dari dua warga negara Amerika yang diyakini terlibat dalam pembunuhan itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pihak berwenang Haiti mengatakan para pembunuh Presiden Jovenel Moise adalah unit komando bersenjata lengkap yang terdiri dari 26 orang Kolombia dan dua orang Haiti-Amerika.

Dilaporkan Reuters, Menteri Pertahanan Kolombia Diego Molano mengatakan temuan awal menunjukkan bahwa warga Kolombia yang diduga terlibat dalam pembunuhan presiden Haiti adalah pensiunan anggota angkatan bersenjata negaranya, dan berjanji untuk mendukung penyelidikan di Haiti.

Polisi melacak tersangka pembunuh pada Rabu ke sebuah rumah di dekat tempat penembakan presiden di Petionville, pinggiran utara perbukitan ibu kota, Port-au-Prince.

Kepala Polisi Haiti Leon Charles mengarak 17 pria di depan wartawan pada konferensi pers Kamis malam, menunjukkan sejumlah paspor Kolombia, ditambah senapan serbu, parang, walkie-talkie dan perkakas termasuk pemotong baut dan palu.

Jovenel Moise, 53 tahun, ditembak mati pada Rabu pagi di rumahnya oleh apa yang dikatakan para pejabat Haiti sebagai sekelompok pembunuh asing terlatih, yang membuat negara termiskin di Amerika itu semakin bergejolak di tengah perpecahan politik, kelaparan, dan kekerasan geng yang meluas.

Baca juga: Pembunuh Presiden Haiti Jovenel Moise Adalah Tim Komando Terlatih

TAIWAN NEWS | REUTERS

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


37 Jet Tempur China Mendekat, Taiwan Aktifkan Sistem Pertahanan Udara

2 hari lalu

Sepuluh pesawat tempur J-16 yang lebih baru (seperti dalam foto), delapan jet tempur J-11, satu pesawat peringatan dini dan kontrol udara KJ-500, satu pesawat perang elektronik Y-9, dan satu Y-8  pesawat angkut - memasuki zona identifikasi pertahanan udara Taiwan. Shenyang J-16 adalah pesawat tempur generasi keempat canggih yang didasarkan pada jet tempur Sukhoi-30 Rusia. Mnd.gov.tw
37 Jet Tempur China Mendekat, Taiwan Aktifkan Sistem Pertahanan Udara

Taiwan langsung mengaktifkan sistem pertahanan udaranya begitu 37 pesawat militer China terbang mendekati wilayah kedaulatan mereka, Kamis.


Direktur CIA Lakukan Kunjungan Rahasia ke China, Upaya Redakan Ketegangan?

7 hari lalu

Direktur CIA William Burns berbicara selama sidang Komite Intelijen DPR AS tentang ancaman di seluruh dunia, di Washington, D.C., AS, 15 April 2021. [Tasos Katopodis/Pool via REUTERS]
Direktur CIA Lakukan Kunjungan Rahasia ke China, Upaya Redakan Ketegangan?

Dalam upaya untuk meningkatkan komunikasi antara Beijing dan Washington, direktur CIA, William Burns, mengunjungi China bulan lalu


Panas dengan China, AS dan Taiwan Teken Kesepakatan Pertama di Bawah Inisiatif Baru

8 hari lalu

ilustrasi bendera Amerika Serikat dan Taiwan. Sumber: Brookings Institution/Reuters
Panas dengan China, AS dan Taiwan Teken Kesepakatan Pertama di Bawah Inisiatif Baru

Taiwan dan Amerika Serikat menandatangani kesepakatan pertama di bawah kerangka pembicaraan perdagangan baru pada Kamis


Gerakan Vigilante Haiti Berantas Geng Bersenjata, Angka Kejahatan Turun Drastis

12 hari lalu

Asap mengepul di antara rumah-rumah di lingkungan Debussy selama bentrokan antar geng, di Port-au-Prince, Haiti 24 April 2023. REUTERS/Ralph Tedy Ero
Gerakan Vigilante Haiti Berantas Geng Bersenjata, Angka Kejahatan Turun Drastis

Kelompok Vigilante Haiti ini terdiri dari kaum muda termasuk beberapa anak-anak.


Unjuk Kekuatan, Kapal Induk Cina Melintasi Selat Taiwan

13 hari lalu

Kapal induk Cina Shandong di Samudera Pasifik. Handout/Kementerian Pertahanan Jepang
Unjuk Kekuatan, Kapal Induk Cina Melintasi Selat Taiwan

Tiga kapal Cina, termasuk kapal induk Shandong, berlayar melalui Selat Taiwan. Ini insiden pertama sejak Maret 2022.


Baru Dapat Warisan Rp 242 M, Anak Miliarder Taiwan Tewas Mencurigakan Setelah 2 Jam Nikah

16 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Baru Dapat Warisan Rp 242 M, Anak Miliarder Taiwan Tewas Mencurigakan Setelah 2 Jam Nikah

Anak miliarder Taiwan yang menjalin hubungan sesama jenis, tewas dua jam setelah menikah. Suami dicurigai mengincar warisannya.


Taiwan Gagal Dapat Undangan Pertemuan Tahunan WHO

18 hari lalu

Logo Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) terlihat di dekat kantor pusatnya di Jenewa, Swiss, 2 Februari 2023. REUTERS/Denis Balibouse
Taiwan Gagal Dapat Undangan Pertemuan Tahunan WHO

Taiwan batal menghadiri pertemuan tahunan WHO karena badan tersebut memutuskan untuk tidak mengundangnya atas desakan Cina.


Legislatif Taiwan Izinkan Pasangan Sesama Jenis Mengadopsi Anak

24 hari lalu

Pasangan Lesbian memberikan buket bunga saat mengikuti pesta pernikahan masal di Taipei, Taiwan, 25 Mei 2019. Taiwan menggelar pernikahan sesama jenis pertama di Asia usai melegalkan LGBT. REUTERS/Tyrone Siu
Legislatif Taiwan Izinkan Pasangan Sesama Jenis Mengadopsi Anak

Hasil pemungutan suara anggota legislatif Taiwan pada Selasa, 16 Mei 2023, menyetujui perubahan dimana pasangan gay dan lesbian boleh mengadopsi anak


Mantan Perdana Menteri Liz Truss Akan Lawatan ke Taiwan

30 hari lalu

Liz Truss mengalahkan pesaingnya Rishi Sunak yang sebelumnya menjabat sebagai menteri keuangan. Truss memenangi pemungutan suara yang dilakukan oleh Partai Konservatif. REUTERS
Mantan Perdana Menteri Liz Truss Akan Lawatan ke Taiwan

Mantan Perdana Menteri Inggris Liz Truss mengumumkan rencana melakukan perjalanan ke Taiwan pekan depan.


AS Desak WHO Undang Taiwan Sebagai Pengamat dalam Pertemuan Mei

30 hari lalu

Menteri Luar Negeri A.S. Antony Blinken. REUTERS/Kevin Mohatt
AS Desak WHO Undang Taiwan Sebagai Pengamat dalam Pertemuan Mei

Cina mulai memblokir partisipasinya dalam sidang tahunan WHO sejak 2017, dalam kampanye diplomatik untuk mengisolasi Taiwan.