Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dikontrak Bunuh Presiden Haiti, Kenapa Tentara Bayaran Asal Kolombia Populer?

image-gnews
Para tersangka pembunuh Presiden Haiti Jovenel Moise ditunjukkan kepada media di Port-au-Prince, Haiti, 8 Juli 2021. Jovenel Moise, 53 tahun tewas setelah terkena 12 kali tembakan dalam penyerangan di rumahnya pada Rabu pagi, 7 Juli 2021. REUTERS/Estailove St-Val
Para tersangka pembunuh Presiden Haiti Jovenel Moise ditunjukkan kepada media di Port-au-Prince, Haiti, 8 Juli 2021. Jovenel Moise, 53 tahun tewas setelah terkena 12 kali tembakan dalam penyerangan di rumahnya pada Rabu pagi, 7 Juli 2021. REUTERS/Estailove St-Val
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tentara Kolombia yang sangat terlatih terlantar tanpa tujuan setelah pensiun dan sering bekerja di luar negeri sebagai kontraktor militer swasta dari Irak ke Yaman, kata pejabat dan pakar militer mengatakan pada Jumat, menyusul pembunuhan Presiden Haiti Jovenel Moise yang melibatkan tentara bayaran asal Kolombia pada Rabu kemarin.

Setidaknya 17 mantan anggota militer Kolombia termasuk di antara tersangka dalam pembunuhan Jovenel Moise, yang ditembak Rabu dini hari di rumahnya oleh apa yang menurut para pejabat Haiti sebagai kelompok tentara bayaran asing.

Pembunuhan itu telah membawa Haiti lebih dalam ke dalam kekacauan politik di tengah meluasnya kekerasan geng. Motif pembunuhan atau dalangnya masih belum diketahui.

Tetapi bagi mereka yang ingin menyewa tentara bayaran, Kolombia adalah pilihan yang populer. Konflik internal negara Amerika Selatan selama hampir 60 tahun telah memberikan tempat pelatihan yang produktif bagi tentara.

Sejumlah barang bukti yang disita dari para pembunuh Presiden Haiti Jovenel Moise ditunjukkan kepada media di Port-au-Prince, Haiti, 8 Juli 2021. Para pembunuh Presiden Haiti Jovenel Moise adalah tim komando bersenjata lengkap yang terdiri dari 26 orang Kolombia dan dua orang Haiti-Amerika. REUTERS/Estailove St-Val

Bagi mereka yang dilatih sebagai bagian dari unit elit kontra-terorisme, pensiun bisa datang pada usia 40-an, menyebabkan banyak purnawirawan yang bingung apa yang mereka lakukan setelahnya.

"Perekrutan tentara Kolombia untuk pergi ke bagian lain dunia sebagai tentara bayaran adalah masalah yang sudah ada sejak lama, karena tidak ada undang-undang yang melarangnya," kata panglima angkatan bersenjata Kolombia Jenderal Luis Fernando Navarro, dikutip dari Reuters, 10 Juli 2021.

"Ada sejumlah besar tentara Kolombia di Dubai, misalnya," papar Jenderal Navarro.

Uni Emirat Arab telah menjadi klien penting mantan tentara Kolombia, mengirim mereka untuk memerangi Houthi yang didukung Iran di Yaman, bersama tentara bayaran dari Panama, El Salvador dan Cile, menurut Sean McFate, seorang peneliti senior di lembaga pemikir Atlantic Council dan profesor di Georgetown University dan National Defense University.

Jenderal Navarro mengatakan bahwa pensiunan tentara diberi kesempatan untuk mengambil kelas dengan sistem perguruan tinggi teknik Kolombia tetapi militer tidak mengawasi pensiunan.

"Orang Kolombia sering direkrut sebagai tentara bayaran karena semua pengalaman mereka," kata kepala militer Jenderal Eduardo Zapateiro.

"Sayang sekali karena kami melatih mereka untuk hal-hal lain," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tentara Kolombia dengan pengalaman dalam kontra-pemberontakan dan anti-terorisme perkotaan, atau yang telah menerima pelatihan di negara-negara seperti Amerika Serikat dan Israel, umumnya menjadi sasaran perekrutan, kata sumber militer kepada Reuters.

Komandan Pasukan Militer Kolombia, Jenderal Luis Fernando Navarro berbicara dalam konferensi pers tentang partisipasi beberapa warga Kolombia dalam pembunuhan Presiden Haiti Jovenel Moise, di Bogota, Kolombia 9 Juli 2021. [REUTERS/Luisa Gonzalez]

Semua pria muda Kolombia diharuskan menghabiskan setidaknya satu tahun melakukan dinas militer atau sebagai polisi nasional, meskipun mereka yang kuliah di universitas dan mampu membayar biaya dikecualikan.

Menjadi tentara penuh waktu mungkin merupakan salah satu dari sedikit pekerjaan formal yang tersedia bagi mereka yang berlatar belakang miskin, terutama di daerah pedesaan yang dilanda konflik.

Pekerjaan itu menghasilkan sedikit uang, berbahaya, dan jauh dari orang yang dicintai, serta menghadapi ketidakpercayaan angkatan bersenjata di tempat-tempat di mana tentara telah dituduh dan kadang-kadang dihukum karena pelanggaran hak asasi manusia.

McFate mengatakan bahwa, di saat perusahaan AS seperti Blackwater tetap menjadi kontraktor militer swasta paling terkenal, sejumlah mantan tentara bayaran dari negara lain sekarang meniru penyedia AS.

"Setiap hari kelompok militer swasta baru muncul dari negara-negara seperti Rusia, Uganda, Irak, Afganistan, dan Kolombia. Layanan mereka lebih kuat daripada Blackwater, menawarkan kekuatan tempur yang lebih besar dan kemauan untuk bekerja demi penawar tertinggi dengan sedikit memperhatikan hak asasi manusia," tulis McFate dalam laporannya.

"Mereka adalah tentara bayaran yang sebenarnya," katanya.

Baca juga: Pembunuh Presiden Haiti Jovenel Moise Adalah Tim Komando Terlatih

REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Serius Garap Pasar Amerika Latin dan Karibia, Indonesia Hadir di INALAC Business Forum

22 hari lalu

Kantor Kementerian Luar Negeri RI. Sumber: TEMPO | Nabiila A
Serius Garap Pasar Amerika Latin dan Karibia, Indonesia Hadir di INALAC Business Forum

INALAC menjadi bukti konkrit bahwa Indonesia semakin serius dalam menggarap potensi pasar Amerika Latin dan Karibia


Rekap Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Conmebol: Kolombia Kalahkan Argentina 2-1, Brasil Juga Keok

24 hari lalu

Pemain Timnas Kolombia, James Rodriguez menendang bola saat bertanding melawan Timnas Panama dalam Perempat Final Copa America di State Farm Stadium, Glendale, AZ, USA, 6 Juli 2024. Mandatory Credit: Mark J. Rebilas-USA TODAY Sports
Rekap Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Conmebol: Kolombia Kalahkan Argentina 2-1, Brasil Juga Keok

James Rodriguez membawa Timnas Kolombia menang 2-1 atas Argentina dalam laga kedelapan kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Conmebol, Rabu, 11 September.


Review Film Hounds of War, Pengkhianatan dan Pertarungan Brutal Tentara Bayaran

36 hari lalu

Poster film Hounds of War. Foto: XYZ Films.
Review Film Hounds of War, Pengkhianatan dan Pertarungan Brutal Tentara Bayaran

Hounds of War menyajikan aksi yang intens dan ketegangan gelap dalam dunia tentara bayaran.


Mengintip Bandara Terkecil di Dunia, Penumpangnya Menunggu di Bawah Pohon

38 hari lalu

Bandara Hacaritama, di Kolombia. (TikTok.com/@travelercolombia)
Mengintip Bandara Terkecil di Dunia, Penumpangnya Menunggu di Bawah Pohon

Seorang influencer perjalanan membagikan pengalamannya saat bepergian melalui Bandara Hacaritama, KolombiaBandara


Kabar Baik untuk Karyawan Australia: Kini Berhak Abaikan Email dan Telepon Kantor Setelah Jam Kerja

40 hari lalu

Ilustrasi orang menggunakan smartphone atau handphone. pexels
Kabar Baik untuk Karyawan Australia: Kini Berhak Abaikan Email dan Telepon Kantor Setelah Jam Kerja

Karyawan di Australia, dalam banyak kasus, tidak dapat dihukum karena menolak membaca atau menanggapi kontak dari majikan mereka di luar jam kerja.


Warga India Tewas Saat Bela Rusia Perang Lawan Ukraina

30 Juli 2024

Tentara menaiki kendaraan evakuasi medis yang dikendalikan dari jarak jauh TerMIT selama presentasi oleh pabrikan Ukraina, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di lokasi yang dirahasiakan di luar Kyiv, Ukraina, 28 Mei 2024. REUTERS/Thomas Peter
Warga India Tewas Saat Bela Rusia Perang Lawan Ukraina

Seorang warga India dijanjikan pekerjaan di bidang transportasi di Rusia. Ia berakhir tewas karena menjadi tentara bayaran Rusia di Ukraina.


Puluhan Tentara Bayaran Grup Wagner Dikabarkan Tewas di Mali Dibunuh Pemberontak

28 Juli 2024

Pejuang dari kelompok tentara bayaran Wagner Rusia melakukan pelatihan untuk militer Belarusia di jarak dekat kota Osipovichi, Belarus 14 Juli 2023.  Voen Tv/Belarusian Defence Ministry/Handout via REUTERS
Puluhan Tentara Bayaran Grup Wagner Dikabarkan Tewas di Mali Dibunuh Pemberontak

Pemberontak Tuareg Mali Utara mengklaim telah membunuh dan melukai puluhan tentara Mali dan tentara bayaran Grup Wagner di dekat perbatasan Aljazair.


Pertama Kali, Brasil Minta Maaf ke Jepang atas Persekusi di Era Perang Dunia II

26 Juli 2024

Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida (kiri) dan Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva. REUTERS/(Kyodo)
Pertama Kali, Brasil Minta Maaf ke Jepang atas Persekusi di Era Perang Dunia II

Brasil untuk pertama kalinya meminta maaf kepada Tokyo, sejak negara Amerika Latin itu menganiaya imigran Jepang selama Perang Dunia II


Prediksi Argentina vs Kolombia di Final Copa America 2024: Jadwal Live, H2H, Berita Terkini Tim, Perkiraan Formasi

13 Juli 2024

Pemain Timnas Argentina, Lionel Messi melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Timnas Kanada, dalam Semifinal Copa America di MetLife Stadium, East Rutherford, New Jersey, Amerika Serikat, 9 Juli 2024. REUTERS/Agustin Marcarian
Prediksi Argentina vs Kolombia di Final Copa America 2024: Jadwal Live, H2H, Berita Terkini Tim, Perkiraan Formasi

Duel Argentina vs Kolombia tersaji pada partai final Copa America 2024 di Hard Rock Stadium, Miami Gardens, Florida. Mengapa Tim Tango diunggulkan?


Tunjukkan Dukungan, Brasil Adopsi Perdagangan Bebas dengan Palestina

9 Juli 2024

Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva menyapa seorang warga Brasil yang berhasil dievakuasi dari Jalur Gaza, setibanya di pangkalan Angkatan Udara Brasilia, Brasil 13 November 2023. REUTERS/Ueslei Marcelino
Tunjukkan Dukungan, Brasil Adopsi Perdagangan Bebas dengan Palestina

Perjanjian tersebut merupakan kontribusi nyata bagi negara Palestina yang layak secara ekonomi, kata Kementerian Luar Negeri Brasil