TEMPO.CO, - Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin memutuskan kembali memperpanjang masa lockdown mulai besok untuk mengekang penyebaran Covid-19, menurut laporan kantor berita negara Bernama.
Kebijakan lockdown yang sebelumnya diberlakukan akan berakhir pada Senin. Tetapi Muhyiddin mengatakan mereka tidak akan dilonggarkan sampai kasus harian turun di bawah 4 ribu, seperti dikutip dari Channel News Asia, Ahad, 27 Juni 2021.
Malaysia melaporkan 5.803 kasus pada hari Sabtu.
Pada Mei, perintah kontrol gerakan nasional (MCO) diberlakukan kembali di Malaysia di tengah gelombang ketiga kasus COVID-19.
Dikenal sebagai MCO 3.0, semua sektor ekonomi diizinkan untuk beroperasi selama periode tersebut tetapi perjalanan lintas distrik dan antar negara bagian serta kegiatan sosial, olahraga, dan pendidikan dilarang.
Pembatasan yang lebih ketat pada sektor ekonomi dan sosial kemudian diumumkan pada 21 Mei karena kasus masyarakat terus meningkat.
Pada 11 Juni, Menteri Senior Pertahanan Malaysia Ismail Sabri Yaakob mengumumkan dalam sebuah pernyataan bahwa MCO atau lockdown, yang kemudian akan berakhir pada 14 Juni, akan diperpanjang hingga 28 Juni.
Baca juga: Malaysia Bakal Ubah Hukum Syariah untuk Lawan Kampanye LGBT
Sumber: CHANNEL NEWS ASIA